Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pengecoran logam merupakan proses yang rentan terjadinya cacat serta membutuhkan waktu dan biaya yang besar dalam merancang disain yang baik karena harus melalui proses trial dan error. Skripsi ini berisi tentang penilitian dan perhitungan terhadap transfer panas dan koefisien transfer panas yang terjadi selama pengecoran aluminium murni 99.5%. Pengecoran dilakukan dengan cetakan pasir dengan bahan green sand dan pengukuran perpindahan panas yang terjadi selama pengecoran dilakukan dengan termokopel tipe K serta menggunakan data logger sebagai pencatat data perubahan temperatur yang dideteksi oleh termokopel. Disain yang digunakan dalam penilitian ini berupa silinder dengan tiga ketebalan berbeda. Berdasarkan hasil analisa data, disain berbentuk silinder cocok dan tepat digunakan untuk pengkuran transfer panas selama pengecoran dengan memberikan fleksibilitas penempatan termokopel yang bagus. pada proses transfer panas ketika pengecoran, uap dari impurity serta kelembaban pasir dapat sebagai penghalang dalam transfer panas. Pada bagian antarmuka antara logam dan pasir cetak terdapat gap udara yang menyebabkan harga koefisien transfer panas pada antarmuka tersebut susah untuk ditentukan. Dengan menggunakan perhitungan dengan titik acuan posisi yang paling dekat dengan bagian antarmuka tadi, nilai keofisien transfer panas dapat ditentukan. Dengan ditentukannnya nilai koefisien transfer panas tersebut dapat dilakukan penyempurnaan dalam database software z-cast sehingga untuk melakukan pengecoran bisa disimulasikan lewat computer tanpa ada proses trial dan error yang memakan waktu dan biaya.
ABSTRACT
Metal casting process is a process of defect prone and requires substantial time and cost in designing a good design because of trial and error method. This thesis contains research and the calculation of the heat transfer coefficient and heat transfer occurring during 99.5% pure aluminum casting. Casting is done by sand casting molds with green sand materials and the measurement of heat transfer that occurs during casting is done by using the K type thermocouple data logger as well as data recording temperature changes which detected by thermocouple. Design used in this research in the form of cylindrical design with three different thicknesses. Based on the data analysis, design with cylinder shape used for heat transfer during casting of taking the measurements with thermocouple placement gives good flexibility. In the heat transfer process when casting, impurity and moisture vapor from the sand act as a thermal barrier to heat transfer. At the interface between the metal and the molding sand there is an air gap that causes heat transfer coefficient at the interface difficult to determine. By using a calculation with a reference point position closest to the near interface, heat transfer coefficient value can be determined. By determining the heat transfer coefficient, the improvement of casting process using software database can be obtained so casting process can be performed by computer without any trial and error process that takes time and costs.
2013
S64617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Wilhelmus Adityatama
Abstrak :
Proses pengecoran logam merupakan proses kompleks yang rentan akan terjadinya cacat pada produk akhir. Untuk meminimalisi terjadinya cacat tersebut diperlukan sebuah desain pengecoran yang baik dan simulasi desain untuk menghemat waktu dan biaya. Untuk menunjang simulasi yang tepat seperti pada pengecoran nyata dibutuhkan data parameter yang tepat, salah satu parameter yang penting adalah Heat Transfer Coefficient (HTC). Dibutuhkan desain pengukuran yang tepat untuk dapat melakukan pengukuran dan perhitungan HTC yang efektif dan tepat, serta mampu meminimalisir efek peletakkan thermocouple yang berdekatan. Dari program simulasi pengecoran yang digunakan (Z-Cast dari Korea) dan percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa desain yang digunakan cukup memadai (feasible) dan efektif untuk melakukan pengukuran perubahan temperatur pada bagian-bagian benda cor. Thermocouple diletakkan sedemikian rupa sehingga peletakkannya tidak akan menginterferensi hasil yang diperoleh. Dari data temperatur yang didapat pada logam benda cor dan cetakan pasir, dapat dihitung nilai HTC efektif pada saat pengecoran dengan ketebalan yang berbeda. ...... Metal casting is a complex process that prone to a defect to its final product. To minimize the occurrence of defect it requires a good casting design and the design simulation to saves time and money. In order for having a very close to reality simulation, the correct data of casting parameter must be used. One of the most important casting parameter is the Heat Transfer Coefficient (HTC). A good HTC measurement system must be used for one to able to do an effective measurement and calculation of HTC, and the design itself must also be able to minimizing the effect of closely-spaced thermocouples that can interfere the measurement. The casting simulation software (Z-Cast from Korea) and the casting trial prove that the design used in this experiment is feasible and effective for measuring the temperature change in the casting. The thermocouples are arranged so that they will not interfere the measurement of other thermocuples. From the temperature data obtained from the casting and the green sand mold, the effective HTC can be calculated in the different thickness of casting.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library