Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mika Permana
"Grid computing adalah salah satu jenis komputasi paralel dan sistem terdistribusi yang berusaha menyatukan resource atau sumber daya yang tersebar secara geografis. Dengan adanya grid computing memungkinkan beberapa orang (peneliti) atau perusahaan yang terpisah secara geografis untuk melakukan suatu tujuan (penelitian) dengan memanfaatkan resource-resource yang ada. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) hingga saat ini telah melakukan beberapa penelitian mengenai grid computing. Penelitian-penelitian yang ada di Fasilkom UI masih cenderung bersifat teoritis. Untuk mengimplementasikannya dibutuhkan suatu grid environment dimana grid service dapat berjalan di atasnya. Pada tulisan ini penulis berusaha untuk mengkaji tentang hal-hal dibutuhkan serta mekanisme untuk membangun suatu grid environment di lingkungan Fasilkom UI. Pembahasan diawali dengan pengenalan grid computing melalui definisi dan komponen-komponen yang menyusunnya. Setelah mengetahui konsep dasar grid, kemudian pembahasan dilanjutkan dengan menganalisis hal-hal yang diperlukan untuk membangun grid environment. Sebelum mengimplementasikan grid environment, penulis terlebih dahulu membahas tentang sumber daya pendukung grid yang dimiliki oleh Fasilkom UI. Dengan berlandaskan pada informasi mengenai halhal yang dibutuhkan dalam membangun grid environment serta kondisi di Fasilkom UI, kemudian penulis melakukan uji coba membangun prototype grid environment. Berdasarkan pembahasan dan uji coba yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk mengimplementasikan grid environment di lingkungan Fasilkom UI terdapat dua hal penting yang harus dilakukan. Kedua hal tersebut adalah membuat kebijakan (policy) mengenai grid environment yang akan dibangun dan melakukan instalasi grid middleware (misalnya Globus Toolkit 3)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirajudin Maizir
"Teknologi grid computing menawarkan beberapa peluang baru yang menarik, salah satunya adalah kemudahan untuk melakukan resource sharing. Resource yang di-sharing ini bisa meliputi banyak hal, mulai dari CPU, memory, storage, bandwidth jaringan, hingga berbagai alat percobaan. Peluang ini sangat berguna untuk sebuah online lab. Sayangnya riset yang selama ini dilakukan di Fasilkom belum banyak menyentuh aspek praktis dari pemanfaatan grid. Oleh karena itu perlu dilakukan eksplorasi dalam pemanfaatan teknologi grid, terutama dalam bentuk pembuatan service yang merupakan salah satu antarmuka ke teknologi grid yang ada.
Tulisan ini akan membahas pembuatan service sederhana untuk mengetahui sejauh mana peluang yang ditawarkan dan batasannya. Studi kasus yang dipilih untuk diimplementasikan dalam bentuk service adalah permasalahan perkalian matriks. Studi kasus ini dipilih karena cukup sederhana untuk diimplementasikan, memungkinkan paralelisasi, dan cukup mengeksploitasi kemampuan grid yang ada.
Toolkit yang digunakan dalam penelitian ini adalah Globus Toolkit 4 (GT4), yang merupakan implementasi de facto dari standar yang ada. Hal-hal yang diujicoba antara lain bagaimana GT4 menangani node yang mengalami failure, serta bagaimana proses resource registration and discovery dilakukan. Berdasarkan ujicoba yang dilakukan, diketahui bahwa terjadinya failure ketika mengakses sebuah service yang memiliki suatu resource dapat langsung diketahui oleh user. Akan tetapi GT4 tidak menyediakan fasilitas untuk secara otomatis me-resume request yang sebelumnya sudah dikirimkan ke sebuah service. Untuk resource registration, masih harus dilakukan secara manual oleh user atau programmer dari service yang bersangkutan.
Dari ujicoba juga ditemukan bahwa jumlah memory yang dapat digunakan oleh sebuah service di atas GT4 lebih terbatas daripada aplikasi Java biasa. Selain itu ditemukan juga bahwa proses pengiriman data dalam jumlah besar untuk sebuah service harus menggunakan mekanisme tersendiri. Karena jika data tersebut dikirimkan sebagai argumen dari sebuah operasi ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama dan memory yang tidak sedikit. Komponen Reliable File Transfer (RFT) dari GT4 tampaknya dapat digunakan dalam hal ini. Terakhir, ada 2 cara untuk melakukan komputasi secara terdistribusi di atas GT4. Cara pertama dengan membuatnya sebagai service, atau cara kedua dengan memanfaatkan komponen Grid Resource Allocation and Management (GRAM) dari GT4. GRAM adalah komponen dari GT4 yang menangani masalah execution management dengan memanfaatkan local job scheduler yang ada di sebuah mesin. Penelitian ini memilih cara pertama karena lebih fleksibel dan dinamis."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magoules, Frederic
New York: CRC Pres, 2009
004.36 MAG g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rene P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2621
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Gumilar
"Grid Computing menekankan pertukaran atau pemakaian bersama (sharing) sumber daya komputer (resource), penyimpanan data dan akses ke database tanpa mengharuskan pengguna untuk mencari resource ini secara manual. Setelah terhubung pada Grid, pengguna akan melihatnya sebagai satu sistem komputer yang besar. Resource dalam grid bersifat heterogen dalam hal protokol dan cara akses, serta memiliki letak yang terdistribusi, bahkan dapat melewati batas-batas geografis. Grid computing mengharuskan pengaksesan resource tersebut bersifat transparan. User hanya melihat resource-resource tersebut sebagai satu kesatuan resource. Salah satu resource yang di-share adalah storage resource dan data. Hal ini termasuk dalam konteks data grid. Suatu Grid Computing File System menyediakan logical namespace yang user friendly dalam mengidentifikasi dan mengelola resource yang tersedia dalam grid.
Dengan konsep Grid File System ini user akan melihat resource resource yan tersebar tersebut, dalam hal ini storage dan data, sebagai satu kesatuan. User tidak perlu mengetahui lokasi sebenarnya suatu resource. Tulisan ini membahas dan mendeskripsikan grid service yang menyediakan kemampuan tersebut. Grid Virtual File System adalah suatu konsep Grid Computing File System yang akan diajukan dalam tulisan ini, disebut virtual karena file system itu sendiri bukan merupakan file system sebenarnya yang terletak pada suatu lokasi fisik. Grid Virtual File System mengelola dan menggabungkan serta mengenkapsulasi berbagai file system resource, mekanisme akses dan manajemen meta data dalam lingkungan grid. Tulisan ini juga mengusulkan beberapa konsep, rancangan arsitektur, operasi yang sebaiknya ada dalam file system directory service serta melaporkan implementasi simulasi pada satu mesin.
Dari hasil implementasi disimpulkan bahwa Grid Virtual File System ini dapat menyediakan service yang memungkinkan user mengakses berbagai resource heterogen yang tersebar tersebut tanpa harus mengtahui dimana letak ataupun protokol yang digunakan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rene P.
"Skripsi ini akan membahas penggabungan dua isu yaitu grid computing dan perkembangan perangkat-perangkat mobile seperti telepon genggam, PDA, dan lain-lain. Teknologi yang digunakan adalah GridLab Mobile Service yang merupakan salah satu workpackage dan proyek GridLab. Perangkat mobile disini berperan sebagai client, bukan sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan sumber dayanya dalam lingkungan grid computing. Pada skripsi ini akan dilakukan penginstalan GridSphere yaitu sebuah portal grid yang kemudian diatasnya berhasil diinstal gridportlet dan Mobile Command Center, sedangkan pada perangkat mobile diinstal GridLab Mobile Client. Portal grid digunakan sebagai interface bagi pengguna untuk mengakses layanan grid. Secara khusus Mobile Command Center berfungsi sebagai gateway antara pengguna mobile client dan layanan grid. Pada bagian selanjutnya dilakukan pengujian terhadap implementasi GridLab Mobile Service. Dari bagian ini diperoleh data mengenai rata-rata pengiriman dan penerimaan data yang teriadi (Bytes) serta waktu akses untuk layanan-layanan yang tersedia. Untuk melakukan login dibutuhkan rata-rata pengiriman data 635 Bytes dan penerimaan 467,6 Bytes dengan waktu 14,6 detik. Untuk layanan message box pengiriman data 1389 Bytes dan penerimaan 1638,8 Bytes dengan waktu akses 26,6 detik. Untuk layanan visualisasi pengiriman data 2701,8 Bytes, penerimaan 46139,4 Bytes, dan waktu akses 26,6 detik. Untuk pengembangan ke depan yang dapat dilakukan adalah menggabungkan apa yang dikeriakan pada skripsi ini dengan globus toolkit sebagai middleware grid computing yang telah dibahas pada skripsi sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heru Suhartanto
Depok: UI-Press, 2008
PGB 0020
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Brun, Rene, editor
"This book is the first comprehensive account to trace the history of this pioneering spirit in the field of computing technologies. It covers everything up to and including the present-day handling of the huge demands imposed upon grid and distributed computing by full-scale LHC operations—operations which have for years involved many thousands of collaborating members worldwide and accordingly provide the original and natural testbed for grid computing concepts. This book takes the reader on a guided tour encompassing all relevant topics, including programming languages, software engineering, large databases, the web, and grid- and cloud computing. The important issue of intellectual property regulations for distributed software engineering and computing is also addressed. "
Berlin : [, Springer], 2012
e20425100
eBooks  Universitas Indonesia Library