Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syamsul Hadi Zakaria
"Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa Ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu 1 pengaruh fisika, mekanika, dan kimia. Kerusakan berat struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakan Salah satu kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan Oleh kondisi lingkungan air asin (unsur kimia) dari air laut yang mengakibatkan korosi pada struktur beton dermaga tersebut. Perbaikan struktur beton dengan bahan perbaikan Grout LN322M dengan metode pengerjaan Prepack, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang bisa dikerjakan pada kasus dermaga tersebut. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari struktur beton yang mengalami perbaikan tersebut. Pembahasan pada skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sis/ bawah. Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul-modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut dan membandingkannya dengan balok normal."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frenki Putra
"Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia. Kerusakan berat struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakan salah satu kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin (unsur kimia) dari air laut yang mengakibatkan korosi pada struktur beton dermaga tersebut. Perbaikan struktur beton dengan bahan perbaikan Grout LN322M dengan metode pengerjaan Preepack Concrete, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang akan dikerjakan pada dermaga tersebut. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari struktur beton yang mengalami perbaikan tersebut. Pembahasan pada skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sisi bawah. Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul- modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut dan membandingkannya dengan balok normal. Simulasi dan pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan dengan material Grout LN322M pada sisi bawah, memiliki kinerja yang baik. Sehingga dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan kerusakan berat struktur Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung.

The usage of reinforced concrete in many aspects of construction is a very common thing in these past years. Nevertheless, in the actual practice, the damages suffered by the reinforced concrete structure can not be said as insignificant. Those damages could be caused by many factors, such as physical, mechanical, and chemical factors. The deterioration of the structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung, is an example of damage caused by chemical factor. The exact cause is the condition in which the enviroment is highly affected by saline water from the sea that causes corrosion to the pier's reinforced structures. Repairment of the structure with the repairing agent Grout LN322M by Preepack Concrete method, has become an alternative that will be applied to the pier structure. To achieve an effective repairment, a research to determine the performance and capacity of the concrete structure is absolutely needed. This thesis is focused on the damage of the bottom-side of beam. Based on the study of literatures, the research was done by simulating the repairment of the structure; building beam modules, followed by a series of tests to determine the performance of the repaired beam and its comparation to normal beam. The simulations and tests done had shown that the beam - that had been repaired with the repairing material Grout LN322M on its bottomside - has a good performance, so that the material can be used to repair the damages of the pier structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aras Pamungkas
"Beton merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi setiap orang, digunakan untuk menyatakan campuran antara semen, air, pasir dan kerikil yang mengeras menyerupai batu. Saat ini telah banyak orang-orang yang menggunakan beton di dalam pekerjaan struktur, apalagi dengan berbagai macam kemajuan teknologi yang ada. Namun satu hal yang pasti yaitu tak ada hal yang sempurna di dunia ini, beton juga dapat mengalami kerusakan. Kerusakan ini diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti risak karena pengaruh fisik, mekanik dan kimia.
Kerusakan yang terjadi pada salah salu dermaga di Pelabuhan Panjang adalah suatu contoh kerusakan struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau lingkungan. Lebih spesifik lagi adalah kondisi lingkungan yang berhubungan oleh air laut sehingga timbul korosi pada struktur beton bertulang tersebut.
Pemecahan dari masalah di atas adalah perbaikan struktur beton bertulang dengan menggunakan material Grout LN 322 M, salah satunya dengan metode prepack concrete. Sebelum masuk pada inti permasalahan, telebih dahulu dilakukan penelitian tentang bahan perbaikan itu sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan membandngkan modul balok pada kondisi normal dengan balok yang mengalami perbaikan. Hal-hal yang diamati antara lain prilaku dan kapasitas modul balok tersebut. Diharapkan agar prilaku modul balok yang mengalami perbaikan minimal sama dengan balok pada kondisi normal.
Hasil test menunjukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan pada sisi atas dengan material Grout LN 322M dan menggunakan metode prepack concrete mempunyai kinerja yang baik. Hal ini bisa dilihat dari besarnya kapasitas balok perbaikan. Dengan demikian bahan perbaikan Grout LN 322M dengan metode perbaikan prepack concrete dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan struktur Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Lampung.
......Nowadays people have used reinforced concrete in many construction work. It came along with the development of technology. But still there is a weakness, damages could be happened to reinforced concrete which caused by many factors such as physical, mechanical and chemical factor.
The damage occurred on reinforced concrete structure on Pier D Panjang Harbour Lampung was an example of damage that caused by chemical factor. More specifically, it was caused by saline water that strucked the structure, corroted the renforcemcnt and damaged the concrete.
The reparation of the reinforced concrete structure using Grout LN 322M with perpaclc concrete method has become one of the alternatives that could be applied to the structure on Pier D, Paniang Harbour. Lampung. One thing that need to be done is a research about the repairing agent Grout LN 322M itself. Next continued with several simulations and series of tests against beam modules to compare the workability and capacity between normal beam module and repaired beam module.
The results had shown that the beam repaired at top side with Grout LN 322M using prepack concrete method has a good performance. It can be seen from the capacity of the repaired beam. So the prepack concrete method can be applied to repair the damage o Pier D, Panjang Harbour, lampung."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Panrido
"ABSTRAK
Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia.
Kerusakan struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung merupakan salah satu contoh kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin dari air laut yang membuat korosi pada balok beton dermaga tersebut.
Perbaikan beton dengan bahan perbaikan Grout LN 322M dengan metode pengerjaan injection grouting, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang efisien. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari pelat yang mengalami perbaikan di sisi bawah tersebut.
Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan pada pelat dengan pembuatan modul-modul pelat diikuti pengujian guna mendapatkan kinerja dan kapasitas dari pelat perbaikan tersebut.
Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, kinerja pelat perbaikan sudah mendekati kinerja pelat normal, dengan metode pengerjaan pengecoran biasa (pouring) apalagi dilaksanakan dengan metode injection berdasarkan pengamatan terhadap kapasitas layan, pola retak, lendutan dan regangan-tegangan.

ABSTRACT
Uses of reinforced concrete in many type of construction are a global thing at present time. But in fact, if we jump into the field the damage problem of reinforced concrete structure can be very sophisticated. This damage can be caused by many things; majority based on damage cause factor, the problem can be divided into three types, which is : physic influences, mechanics and chemistries.
Concrete structure damage happened at Pelabuhan Panjang docs, Lampung Province is an example of concrete structure damage caused by chemistry influence, especially by sea water environment that corroded the concrete beam of the docs.
Concrete recovery with grout LN 322 M material and worked by injection grouting method become one alternative and efficient recovery method, but in this experiment we use manual method (pouring). To support this, a study is performed to measure the performances and plate capacity that recovered at the under side of the concrete.
The study except based on literature study, simulation also performed to recover the plate with plate models making followed by several testing to get the performances and capacity of the recovered plate.
The result of the experiment shows that the performance of recovered plate is approach to the performance of normal plate, with the normal casting process (pouring) even if with the injection grouting method based on study of load capacity, crack type, bend type and stress-strain."
2006
S35316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library