Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yully Asianto
"ABSTRAK
"Tesis ini membahas mengenai rencana pencapaian target pemerintah dalam produksi gula tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode ARIMA dengan data periode dari tahun I980 hingga 20 I 4."
"Model ARIMA (9,1,5) menghas il kan proyeksi produksi Gu la Krsital putih pada tahun 2019 adalah 2.582.81 1 ton, sedangkan un tuk konsumsi Gula Kristal put i h model ARIMA (5, 1, 5) proyeksi konsumsi pada tahun 2019 sebesar 3.257.755 ton. Sehingga pad a tahu n 20 I9, te rjadi se lisi h (defisit) an tara jum lah produksi da n konsumsi GK P sebesar 674.944 ton."

ABSTRACT
"This research is ana li zed of projection target of white sugar year 2019. Th researc h used AR I MA mod el w ith t ime-series data betw een year 1 980 throu 20 1 4."
"Model for white sugar production is ARIMA (9, 1,5) and the white sug production projection in 2019 is 2.582.8 I I tons, meanwhile ARlMA model f consumption is ARJMA (5, 1,5) and the wh ite sugar consumption projection 2019 is 3.257.75S tons."
"There wil I be deficit betw een production and consumpti on of white sugar on t year 2019 in amount of 674.944 tons""
2016
T46286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Torkis Justicio Paruhum Natigor
"

Pengendalian persediaan dengan menggunakan model persediaan telah banyak dilakukan dan memberikan rekomendasi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang belum menerapkan sistem pengendalian persediaan apapun. Permasalahan persediaan yang sering dihadapi perusahaan antara lain kekurangan persediaan ataupun persediaan yang melebihi kapasitas maksimal gudang penampung yang berdampak pada peningkatan total biaya persediaan. Dengan penerapan sistem pengendalian persediaan yang tepat dapat mengoptimalkan kebijakan persediaan yang tepat untuk meminimalkan total biaya persediaan perusahaan. Permasalahan persediaan ini juga terjadi pada salah satu industri gula kristal rafinasi pada persediaan bahan bakunya yaitu raw sugar. Penelitian ini dilakukan untuk merekomendasikan sistem persediaan  perusahaan untuk mengatasi permasalahan persediaan di perusahaan dan diimplemantasikan dengan simulasi Monte Carlo yang akan melakukan simulasi secara berulang-ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sistem persediaan s,S yang dilaksanakan secara harian menjadi sistem persediaan yang paling optimal dalam meminimalkan total biaya persediaan raw sugar industri gula.


Inventory control using the inventory model has been widely carried out and provides recommendations for solutions to problems faced by companies that have not implemented any inventory control system. Inventory problems that are often faced by companies include inventory shortages or supplies that exceed the maximum capacity of the storage warehouse which has an impact on increasing the total cost of inventory. By implementing the right inventory control system, it can optimize the right inventory policy to minimize the company's total inventory costs. This supply problem also occurs in one of the refined crystal sugar industries in the supply of raw materials, namely raw sugar. This research was conducted to recommend a company's inventory system to overcome inventory problems in the company and implemented with a Monte Carlo simulation which will do the simulation repeatedly. The results showed that the s,S inventory system policy implemented daily was the most optimal inventory system in minimizing the total cost of raw sugar inventory for the sugar industry.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindang Persada
"ABSTRAK
Saat ini, kualitas telah menjadi salah satu faktor terpenting untuk memenangkan persaingan global. Untuk menghasilkan produk berkualitas, produsen perlu menerapkan pemantauan proses yang baik. Oleh karena itu, perlu adanya metode pemantauan dan pengendalian proses untuk menjamin kualitas produk. Berkenaan dengan banyak variabel yang menentukan kualitas produk gula kristal putih, perspektif multivariat lebih tepat digunakan daripada univariat untuk menghindari inefisiensi dan kesimpulan yang salah. Dalam penelitian ini, diagram kontrol Hotelling T2 digunakan untuk memantau proses dengan banyak variabel secara simultan. Untuk mengidentifikasi variabel yang menyebabkan proses yang tidak terkontrol, dekomposisi Mason-Young-Tracy MYT digunakan. Akhirnya, diagram sebab akibat dan failure mode and effect analysis digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor potensial yang menyebabkan proses tidak terkontrol.

ABSTRACT
Nowadays, quality has become one of the most important factors to winning global competition. To produce quality products, manufacturers need to implement good process control. Therefore, there needs to be a method of monitoring and controlling the process to ensure product quality. With regard to the many variables that determine the quality of white crystal sugar products, a multivariate perspective is more appropriate to use than univariate in order to avoid inefficiencies and incorrect conclusions. In this study, Hotelling T2 control charts are used to monitor the process with many variables simultaneously. In order to identify which variables are causing uncontrolled processes, Mason Young Tracy MYT decomposition can be used. Finally, cause and effect diagrams and failure mode and effect analysis FMEA are used to identify potential factors that cause uncontrolled processes. "
2018
T50769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library