Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Handayani Putri
Abstrak :
Perubahan metode pembelajaran menjadi PTM kembali pasca pandemi COVID-19 menjadi tantangan guru dalam mengajar secara efektif di kelas. Efektivitas guru menjadi hal penting sebagai evaluasi guru di sekolah untuk memajukan prestasi siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran efikasi diri guru dan kreativitas guru secara bersamaan terhadap efektivitas guru. Sebanyak 257 guru SMP/MTS yang mengajar di situasi PTM berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan alat ukur Teacher Effectiveness Scale untuk mengukur efektivitas guru (Kyriakides et al., 2002), lalu Teacher Self-efficacy Scale (TSES) untuk mengukur efikasi diri guru (Tshannen-Moran & Hoy, 2001) dan Runco Ideation Behavior Scale (RIBS) untuk mengukur kreativitas (Runco et al., 2001). Data penelitian dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat peran efikasi diri guru dan kreativitas guru secara bersamaan terhadap efektivitas guru selama PTM pasca pandemic sebesar 45.7%. Pada analisis tambahan ditemukan hubungan negatif antara usia dengan efektivitas guru. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak sekolah untuk membuat pelatihan untuk meningkatkan efikasi diri guru serta workshop untuk meningkatkan kreativitas. ......Changing learning methods to PTM after pandemic COVID-19 situation is a challenge for teachers to teach effectively. Teacher effectiveness is important as an evaluation of teachers in schools to advance student achievement. This study aims to determine whether there is an influence of teacher self-efficacy and teacher creativity simultaneously on teacher effectiveness. A total of 257 SMP/MTS teachers in PTM situations participated in this study. This study uses the Teacher Effectiveness Scale to measure teacher effectiveness (Kyriakides et al., 2002), then the Teacher Self-efficacy Scale (TSES) to measure teacher self-efficacy (Tschannen-Moran & Hoy, 2001) and the Runco Ideation Behavior Scale (RIBS) to measure creativity (Runco et al., 2001). Research data were analyzed using multiple linear regression techniques to test the research hypothesis. This study found an effect of teacher self-efficacy and creativity simultaneously on teacher effectiveness of 45.7%. In the additional analysis, it was found a negative relationship was found between age and teacher effectiveness. The results of this study can provide benefits for schools to organize training to increase teacher self-efficacy as well as workshops to increase creativity
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maharany
Abstrak :
Perubahan metode pembelajaran secara intens di sekolah selama masa Pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersediri bagi guru untuk mengajar murid secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi persepsi dukungan sosial dapat memprediksi efektivitas guru, serta ingin mengetahui dimensi persepsi dukungan sosial manakah yang memiliki kontribusi paling besar dalam memprediksi efektivitas guru. Partisipan penelitian ini adalah 257 guru SMP/MTS berusia 22-60 tahun, pernah mengajar secara PTM setelah pandemi COVID-19, dan mengajar pada jenjang SMP/MTS di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Banten. Penelitian ini menggunakan Revised-Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Oktarina et al., 2021) dan Teacher Effectiveness Scale (Primandhita, 2020). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa keempat dimensi persepsi dukungan sosial secara signifikan dan positif berperan dalam memprediksi efektivitas guru (p<0.05). Rekan kerja, kepala sekolah, dan keluarga menjadi sumber persepsi dukungan sosial yang memiliki kontribusi terbesar dalam memprediksi efektivitas guru. Hasil penelitian mengimplikasikan bahwa guru perlu memiliki persepsi dukungan sosial dari orang sekitar untuk meningkatkan efektivitas guru. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi pihak sekolah serta pihak terkait lainnya untuk menyelenggarakan sebuah program pelatihan dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan pekerjaan yang aman sehingga efektivitas guru pun dapat meningkat. ......Intense changes in learning methods in schools during the COVID-19 pandemic became a challenge for teachers to teach students effectively. This study aims to determine whether the dimensions of perceived social support can predict teacher effectiveness and to find out which perceived social support dimension has the greatest contribution in predicting teacher effectiveness. The participants in this study were 257 SMP/MTs teachers aged 22-60 years, who had taught face-to-face learning after the COVID-19 pandemic, and taught at the SMP/MTs level in the Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Banten areas. This study uses the Revised-Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Oktarina et al., 2021) and the Teacher Effectiveness Scale (Primandhita, 2020). The results of the regression analysis showed that the four perceived social support dimensions significantly and positively played a role in predicting teacher effectiveness (p<0.05). Colleagues, school principals, and families are the perceived social support sources that have the greatest contribution to predicting teacher effectiveness. The research results imply that teachers need perceived social support from those around them to increase teacher effectiveness. This can be a consideration for schools and other related parties to organize a training and collaboration program to create a safe work environment so that teacher effectiveness can increase.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library