Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Khodijah
"Potensi besar pasar halal diperkirakan mencapai 3,081 miliar secara global pada tahun 2022. Pengembangan pasar halal harus didukung oleh industri halal dan rantai pasokan halal di dalamnya. Dalam sebuah laporan tentang Skor Indikator Ekonomi Islam Global 2017/18, Indonesia menempati urutan ke 11 di antara 15 negara. Secara umum, sertifikasi halal di Indonesia terbatas pada proses pembuatan dan tidak untuk seluruh rantai pasokan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS, penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Strategi prioritas adalah penguatan sektor logistik halal melalui pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi professional di bidang logistik halal.

The large potential of the halal market is estimated to reach 3.081 billion globally in 2022. The development of the halal market must be supported by the halal industry and halal supply chain in it. In a report on 2017/18 Global Islamic Economic Indicator Scores, Indonesia ranks 11th among 15 countries. In general, halal certification in Indonesia is limited to the manufacturing process and not to the entire supply chain.
This research aims to determine halal supply chain adoption strategies in Indonesia. Using the AHP-TOPSIS method, this study provides an overview of halal supply chain adoption strategies in Indonesia. The priority strategy is strengthening the halal logistics sector through the implementation of training and certification of professionals in the field of halal logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Hazhiyah Ikramina Busyra
"ABSTRAK
Logistik memainkan peran penting dalam mempertahankan pasokan makanan segar di seluruh dunia. Adanya risiko dalam aliran produk makanan pada supply chain yang dapat terkontaminasi dari berbagai aspek, seperti bahan baku, bahan baku untuk proses industri, penyimpanan dan distribusi makanan. Sektor makanan halal akan tumbuh sekitar 18,3% dari pengeluaran makanan global menjadi 1.914 milyar USD pada 2021. Halal supply chain management sebagai suatu aktifitas yang mengendalikan dan mengelola aliran material, informasi dan modal; melalui koordinasi strategis dan kolaborasi dengan sedemikian rupa sehingga Halal dan Toyyib diperluas dari farm-to-fork. Pada praktiknya ada kemungkinan risiko berupa kontaminasi dari produk makanan halal dalam halal supply chain. Identifikasi dan mitigasi risiko masih dilakukan secara terpisah dan belum terintergasi ditiap stream. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan model analisis risiko upstream halal supply chain pada industri daging dengan hasil akhir dirumuskannya kriteria penilaian yang dapat menjadi acuan untuk menghindari risiko pada halal supply chain.  Telah diidentifikasi 40 risiko pada halal supply chain dan dilakukan prioritisasi risiko yang akan menjadi dasaran penyusunan kritera. Terdapat 27 risiko prioritas yang menjadi dasaran pembuatan kriteria penilaian sehingga didapatkan 34 kriteria penialain halal supply chain pada level upstream yang. Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini yaitu metode semi kuantitatif yang mana menggunakan pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM) DEMATEL based ANP (D-ANP).

ABSTRACT
Logistics plays an important role in maintaining the supply of fresh food throughout the world. Types of food products have different uniqueness based on the type of food products such as agrifood (Akhtar, et al., 2016) and beef products (King, et al., 2014). There are risks in the flow of food products in the supply chain that can be contaminated from various aspects, such as raw materials, raw materials for industrial processes, food storage and distribution (Nerin, et al., 2016). The halal food sector will grow around 18.3% of global food spending to 1,914 billion USD in 2021 (Reuters and Standards 2016). Indonesia has a population of 255 million people where 87.2 percent are Muslim, representing the largest Muslim population in the world (Hefner, 2017). Halal supply chain management as an activity that controls and manages the flow of material, information and capital; through strategic coordination and collaboration in such a way that Halal and Toyyib are expanded from farm-to-forks (Khan et al., 2018). In practice there is a risk of contamination from halal food products in the halal supply chain. Risko identification and mitigation are still done separately (not integrated) in each halal supply chain stream. The risk of contamination will affect the safety and quality of halal food products. These risks should be integrated with each other so that they can manage risks properly. This study aims to develop a risk analysis and priority model and develop a risk mitigation strategy from halal supply chain activities in the beef industry, especially at the upstream level, from the cattle farm, slaughtering process, storage, distribution and retail. 40 risks have been identified in the halal supply chain and risk prioritization has been carried out which will be the basis for the preparation of criteria. There are 27 priority risks which are the basis for making the assessment criteria so that 34 criteria for halal supply chain management are obtained at the upstream level. The method used in conducting this research is a semi-quantitative method which uses the D-ANP Multi Criteria Decision Making (MCDM) approach."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garin Muhammad
"Studi ini berfokus pada merancang model rantai pasok Halal terintegrasi untuk produk makanan ayam yang mencakup seluruh proses rantai pasokan, dimulai dari pengadaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produk makanan ayam hingga distribusi akhir produk kepada konsumen akhir. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh rantai pasokan mengikuti standar Halal, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis, model ini mempertimbangkan sifat dinamis dari rantai pasokan, termasuk faktor-faktor seperti perubahan permintaan dan tingkat inventaris. Sebuah studi kasus tentang produk makanan ayam menguji efektivitas model ini. Temuan-temuan tersebut menekankan pentingnya mengintegrasikan persyaratan Halal pada setiap tahap sesuai dengan kebijakan jaminan Halal di Indonesia.

This study focuses on designing an integrated Halal supply chain model for chicken food products that encompasses the entire supply chain process, starting from the sourcing of ingredients required for chicken food products and extending to the final distribution of the products to end consumers. The aim is to ensure that the entire supply chain follows Halal standards, from sourcing ingredients to distributing the final product. By using a dynamic system approach, the model considers the dynamic nature of the supply chain, including factors like demand changes and inventory levels. A case study on chicken food products validates the effectiveness of the model. The findings emphasize the importance of integrating Halal requirements at each stage according to halal assurance policy in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choirunnisa Maharani Fauzi
"Dengan meningkatnya konsumsi dan pertumbuhan industri frozen food mendorong pemerintah untuk memperhatikan kehalalan dari produk frozen food. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis kesasaran halal generasi Z tentang pengetahuan rantai pasokan halal terhadap niat membeli produk frozen food halal. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui survey yang disebarkan secara online ke seluruh Indonesia. Data yang diolah menggunakan metode PLS-SEM dengan menggunakan software SmartPLS 3. Ditemukan bahwa halal supply chain knowledge (HSC) dengan sertifikasi halal memberikan pengaruh positif siginifikan terhadap niat beli produk frozen food halal di kalangan generasi Z, sedangkan Religiusitas (R) tidak memberikan pengaruh secara signifikan. Variabel Halal Awareness (HA) yang memoderasi pengaruh variabel yang diuji ditemukan bahwa Halal Awareness (HA) dapat memoderasi pengaruh Halal Supply Chain Knowledge (HSC) dan Sertifikasi Halal (SH) terhadap Niat Beli (NB). Sedangkan dalam konstelasi pengaruh antara Religiusitas (R) terhadap Niat Beli(NB), Halal Awareness (HA) tidak memoderasi secara signifikan.

With the increasing consumption and growth of the frozen food industry, it encourages the government to pay attention to the halalness of frozen food products. This study seeks to analyze Generation Z's halal intentions about halal supply chain knowledge on the intention to buy halal frozen food products. This research collects primary data through surveys distributed online throughout Indonesia. The data were processed using the PLS-SEM method using SmartPLS 3 software. It was found that halal supply chain knowledge (HSC) with halal certification had a significant positive effect on the purchase intention of halal frozen food products among generation Z, while Religiosity (R) did not have a significant effect. The Halal Awareness (HA) variable which moderates the influence of the tested variables found that Halal Awareness (HA) can moderate the influence of Halal Supply Chain Knowledge (HSC) and Halal Certification (SH) on Purchase Intention (NB). Meanwhile, in the constellation of the influence between Religiosity (R) on Buying Intention (NB), Halal Awareness (HA) does not moderate significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library