Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Guilford Press, 2001
371.5 PEE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Orlov, Darlene
""Can you say anything about sex at the office anymore? Yes, maybe, but read this first. Sexual harassment is a malign specter hovering over workplaces everywhere. One touch of its foul breath can devastate businesses, causing them to lose millions of dollars, not to mention waste bundles of time and energy. Needless to say, organizations are running scared. This book provides managers with vital information to protect themselves and their companies from lawsuits, bad publicity, decreased employee morale, and other associated miseries. Topics covered include: * laws and court decisions (including the most recent Supreme Court rulings) * what behavior is acceptable--and what isn't * preventive policies and staff training * investigating complaints, and more. With one of every three cases filed with the EEOC involving a sexual harassment claim, managers need help. This complete ""answer book""--with real-life scenarios, self-help quizzes, checklists, and thoughtful analysis--gives them just the guidance they need.""
New York: [American Management Association;, ], 1999
e20438354
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Septiana
"Penelitian ini adalah studi deskriptif tentang perilaku coping pada sekretaris yang mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya. Penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh karakteristik psikologis self denigration, mastery dan self esteem terhadap perilaku coping subjek. Menurut Pearlin dan Schooler (1976) ketiga karakteristik psikologis ini mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap situasi stres. Pelecehan seksual yang dialami oleh sekretaris ini merupakan satu kondisi yang tidak menyenangkan dan menimbulkan stres sehingga menuntut penyesuaian diri. Penyesuaian diri terhadap situasi yang menekan dikenal dengan istilah 'coping'.
Instrumen penelitian adalah Kuesioner A yang berisi 28 item bentuk pelecehan seksual yang dikaitkan dengan perasaan dan tindakan subjek. Sedangkan kuesioner B berisi 51 item pernyataan berbentuk skala 1, 2, 3 dan 4. Karakteristik subjek adalah : sekretaris wanita yang mempunyai atasan pria, berdomisili di Jakarta, pendidikan minimal SLTA dan sekretaris ini pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya. Sampel diambil menggunakan metode nonprobability sampling dan dengan teknik incidental sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, bentuk pelecehan seksual yang paling sering terjadi adalah atasan mengeluarkan kata-kata rayuan dengan memuji penampilan fisik, gurauan-gurauan porno dan memandangi terus menerus dari atas kepala hingga ke kaki dan bentuk-bentuk ini tergolong 'less severe?. Sedangkan bentuk pelecehan seksual yang jarang terjadi adalah menyandarkan kepala ke bahu, mengajak untuk melakukan hubungan seksual dan mencoba memperkosa, bentuk-bentuk ini tergolong 'most severe'. Jenis perilaku coping yang berorientasi emotion focused lebih banyak digunakan dibandingkan dengan yang berorientasi problem focused. Individu dengan karakteristik psikologis self denigration rendah, mastery tinggi dan self esteem tinggi cenderung tidak menganggap sesuatu sebagai masalah. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1995
S2350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Aurelia Putri Dehars
"Skripsi ini membahas tentang berbagai bentuk ketidaksetaraan gender di Jepang dengan fokus utama adalah matahara atau maternity harassment yang terjadi di lingkungan kerja Jepang. Penulis menggunakan teori feminisme radikal untuk menganalisa bagaimana budaya masyarakat Jepang terkait dengan matahara. Analisis menunjukkan bahwa sistem patriarki dalam masyarakat Jepang bukan menjadi pemicu utama terjadinya matahara, tetapi faktor ekonomi lah yang menjadi faktor utama terjadinya matahara di perusahaan Jepang. Matahara dan ekonomi saling berhubungan karena matahara menyebabkan penurunan populasi dan menurunnya populasi menyebabkan ekonomi Jepang dalam kondisi stagnan.
......
This undergraduate thesis examines about forms of gender inequality in Japan and focusing on matahara or maternity harassment that happens on Japanese work environment. The writer uses radical feminism theories to analyze how Japanese culture relates with maternity harassment. The analysis shows that patriarchy in Japanese society is not the main cause of maternity harassment. It is economic factor which becomes the main factor of maternity harassment in Japanese companies. Maternity harassment and economy corresponds to each other because maternity harassment causes the declining of youth population and this declining population causes Japan economy stuck in a stagnant condition. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan
"Pelecehan seksual di jalanan (street harassment) merupakan jenis kejahatan yang paling dekat dengan masyarakat dan sangat meresahkan. Dalam Islam, tindakan pelecehan seksual sangat tidak dibenarkan karena merupakan tindakan tercela dan keluar dari jalur syariat. Pelecehan seksual merupakan kemaksiatan dan dapat mendekatkan pelakunya dengan perbuatan zina. Pelecehan seksual tidak sampai kepada perbuatan persetubuhan, sehingga perbuatan tersebut belum tergolong sebagai zina. Pelecehan seksual jalanan tergolong sebagai jarimah takzir dan pelakunya harus dijatuhi ‘uqubat takzir. Di Indonesia, ‘uqubah takzir pelecehan seksual jalanan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, UU KUHP Nasional, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan Qanun Aceh tentang Hukum Jinayat. Dalam perspektif hukum Islam, ‘uqubat dianggap baik apabila telah sesuai dengan maqashid syariah. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum pidana Islam pelecehan seksual di jalanan dan apakah Putusan Nomor 36/Pid.B/2020/PN.Wtp, Putusan Nomor 209/Pid.B/2020/PN.Bks dan Putusan Nomor 53/Pid.B/2021/PN.Bli sebagai contoh putusan mengenai kasus pelecehan seksual di jalanan telah sesuai dengan pemidanaan dalam hukum pidana Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan hukum pidana Islam mengenai street harassment dan menilai putusan-putusan yang berkaitan dengan pelecehan seksual di jalanan. Penelitian ini berbentuk yuridis normatif dengan metode penelitian kualitatif dengan dukungan data primer berupa tiga putusan pengadilan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat putusan yang ‘uqubat-nya telah sesuai dengan maqashid syariah dan memberikan keadilan bagi korban. Akan tetapi, terdapat juga putusan yang belum sesuai dengan maqashid syariah dan tidak cukup adil bagi para korban.
......Street harassment is the type of crime that is closest to society and is very disturbing. In Islam, the act of sexual harassment is not justified because it is a despicable act and goes out of the path of sharia. Sexual harassment is a sin and can bring the perpetrator closer to adultery. The sexual harassment examined in this thesis does not reach the act of intercourse, so that when associated with Islamic law, the actions of the perpetrators of sexual harassment are not yet classified as adultery. In Islamic law, street sexual harassment is classified as jarimah takzir and the perpetrator must be sentenced to 'uqubat takzir. In Indonesia, 'uqubat tazkir in the case of street sexual harassment is regulated in the Criminal Code, Criminal Code Law, TPKS Law, and Jinayat Law on Qanun Aceh. In the perspective of Islamic law, 'uqubat is considered good if it is in accordance with maqashid sharia. Therefore, this study seeks to determine street sexual harassment in terms of Islamic criminal law and whether Decision Number 36/Pid.B/2020/PN.Wtp, Decision Number 209/Pid.B/2020/PN.Bks and Decision Number 53/Pid.B/2021/PN.Bli are in accordance with takzir in Islamic criminal law. This research aims to explain the view of Islamic criminal law on sexual harassment and assess decisions related to sexual harassment on the streets. This research is in the form of normative juridical with qualitative research methods with the support of primary data in the form of court decisions. From the results of the research, it was found that there are decisions whose 'uqubat' is in accordance with maqashid sharia and provides justice for victims. However, there are also decisions that are not in accordance with maqashid sharia and do not provide enough justice for victims."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Evelin
"Skripsi ini bertujuan untuk memahami karakteristik ruang yang dapat memicu terjadinya street harassment pada perempuan di lingkungan transportasi publik. Street harassment ini dipengaruhi oleh buruknya performa elemen fisik urban, sehingga menimbulkan rasa takut dan tidak aman pada perempuan. Fenomena ini dianalisis melalui kajian elemen fisik urban di stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) di Jakarta, khususnya Stasiun Cawang dan Tebet. Elemen fisik dikaji menggunakan pendekatan Three-D (Designation, Definition, & Design) dalam Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) dengan kajian literatur, kuesioner, dan observasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa elemen fisik yang tidak bekerja sesuai dengan perilaku dan kebiasaan manusia dapat membuat fungsi ruang menjadi ambigu, sehingga memicu terjadinya street harassment pada perempuan.
......This thesis aims to understand the characteristics of spaces that can trigger street harassment against women in public transportation environments. This street harassment is influenced by the inadequate performance of urban physical elements, which creates feelings of fear and insecurity among women. This phenomenon is analyzed through a study of urban physical elements at commuterline (KRL) stations in Jakarta, specifically Cawang and Tebet Stations. The physical elements are examined using the Three-D approach (Designation, Definition, & Design) within the framework of Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) through literature review, questionnaires, and observations. The findings indicate that physical elements that do not align with human behavior and habits can cause the functions of spaces to become ambiguous, thus triggering street harassment against women."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cremo, Annette M.
"This issue defines sexual harassment and offers a glossary of terms. It lists landmark sexual harassment court cases and their implications for trainers. The issue also explains how to conduct a workplace investigation and how to write a sexual harassment policy. Inside you'll find tips for designing and conducting sexual harassment training, including a sample curriculum."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2001
e20435498
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Could a feminist perspective change the shape of tax laws? Feminist reasoning and analysis are recognized as having tremendous potential to affect employment discrimination, sexual harassment, and reproductive rights laws - but they can likewise transform tax law (as well as other statutory or code-based areas of the law). By highlighting the importance of perspective, background, and preconceptions on reading and interpreting statutes, this volume shows what a difference feminist analysis can make to statutory interpretation. Feminist Judgments: Rewritten Tax Opinions brings together a group of scholars and lawyers to rewrite tax decisions in which a feminist emphasis would have changed the outcome, the court's reasoning, or the future direction of the law. Featuring cases including medical expense deductions for fertility treatment, gender confirmation surgery, tax benefits for married individuals, the tax treatment of tribal lands, and business expense deductions, this volume opens the way for a discussion of how viewpoint is a key factor in statutory interpretation."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2017
e20529243
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Candraningrum
"Abstrak
Objektifikasi perempuan dalam budaya visual tidak terlepas dari rendahnya representasi perempuan dalam ICT dan sains. Representasi visual perempuan dalam media didominasi oleh fantasi, hyperrealitas dan kebohongan ang bersifat tidak adil gender, homogen dan tidak mengakui keberagaman. Konsolidasi ketidakadilan sosial, subversi norma gender, klik-aktivisme dalam Socmed mengalami peminggiran dari media profit raksasa. Cyberfeminisme, blog dan Socmed memainkan peranan penting dalam mewujudkan dunia virtual yang adil gender. Dengan banyaknya cyber harassment maka dibutuhkan cyber harassment law di Indonesia.
Opini Anda"
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
305 JP 18:3(2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Candraningrum
"Objektifikasi perempuan dalam budaya visual tidak terlepas dari rendahnya representasi perempuan dalam ICT dan sains. Representasi perempuan dalam media didominasi oleh fantasi, hyperrealiatas dan kebohogan yang bersifat tidak adil gender, homogen dan tidak mengakui keberagaman. konsolidasi ketidak-adilan sosial, subversi norma gender, klik-aktivisme dalam sicmed mengalami peminggiran dari media profit raksasa. Cyberfeminisme, blog dan socmed memainkan peranan penting dalam mewujudkan dunia virtusl yang adil gender. dengan banyaknya cyber harassment maka dibutuhkan cyber harrasment law di indonesia."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
602 JP 18:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>