Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuryadi Purtono
"Tesis ini tentang pekerja pelabuhan dan pengamanan oleh petugas Pos Polisi di TPK Koja. Perhatian utama tesis adalah kegiatan pekerja pelabuhan dan kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh petugas Pos Polisi dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan fokus pola hubungan yang terjalin di antara pekerja pelabuhan dan petugas Pos Polisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan terlibat dan wawancara secara bebas dan berpedoman untuk mengungkapkan pola hubungan yang terjadi.
Tesis ini menunjukkan bahwa kegiatan pekerja pelabuhan dilakukan oleh pekerja yang terorganisir dalam TPK Koja yaitu pekerja staf dan lapangan (teknik, pengamanan) TPK Koja dan pekerja lain dengan sistem kontrak kerja, seperti kontrak kerja pekerja bongkar muat yang dilakukan oleh Koperasi Maritim dengan TPK Koja, dan pekerja lain yang mempunyai hubungan kerja dengan pihak luar TPK Koja seperti cab ekspedisi, sopir kontainer, tukang ojek pelabuhan, serta pekerja pelabuhan yang berdiri sendiri yaitu pedagang kaki lima dan pedagang asongan. Aktivitas para pekerja pelabuhan tersebut satu dengan lainya sating berhubungan. Pekerja pelabuhan yang umumnya adalah masyarakat dengan status ekonomi lemah dalam menjaga kelangsungan hidupnya melakukan berbagai pola hubungan berupa hubungan pertemanan, perantaraan, patron klien dan kekuatan dengan sesama pekerja yang lain.
Kenyataan di lapangan menunjukkan adanya penyimpangan berupa tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh pekerja bongkar muat terhadap ekspedisi atau pemilik barang. Penyimpangan tersebut termasuk dalam meningkatkan peran patron dalam hubungan pola hubungan patron klien.
Petugas Pos Polisi di TPK Koja sebagai penjaga keamanan dan ketertiban di pelabuhan melakukan tugas pengaturan, penjagaan, pengamanan dan patroli berdasarkan fungsi dan peranannya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam ruang lingkup terbatas. Kemudian dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana serta kesejahteraan untuk menunjang tugas, maka petugas Pos Polisi melakukan pola hubungan (hubungan pertemanan, patron klien dan kekuatan). Peran petugas Pos Polisi dalam melakukan hubungan patron klien pada umumnya sama dengan pekerja pelabuhan yang lain yang berperan sebagai klien dari pengusaha yang berkepentingan dengan jasa pelabuhan.
Peran dan tugas petugas Pos Polisi berkaitan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di pelabuhan secara normatip dibantu oleh pelaksanaan tugas Satpam dan bentuk pengamanan yang lain. Akan tetapi karena kurangnya pembinaan dan pemahaman tentang tugas satuan pengamanan tersebut pada masalah tertentu mengakibatkan terjadi hubungan kekuatan yang dapat merugikan sistem pengamanan di TPK Koja. Implikasi dari tesis ini adalah perlunya pemahaman dan pembinaan pelaksanaan tugas Polisi dan satuan pengamanan dari Kapolres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan dan Manajeman TPK Koja untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik.
Daftar Kepustakaan : 43 buku +10 dokumen."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Harianto
"Penyakit kardiovaskular menempati urutan ke-4 atau 15% dari penyebab
kematian yang berhubungan dengan pekerjaan. Hipertensi yang meru-
pakan salah satu penyakit pembuluh darah, dikenal sebagai silent killer
karena sering tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar penderita
hipertensi di Indonesia tidak terdeteksi, sementara mereka yang terdeteksi
umumnya tidak menyadari kondisi penyakitnya dan hanya sebagian kecil
yang berobat secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
prevalensi hipertensi pada pekerja pelabuhan di wilayah kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan serta faktor-faktor risiko yang
berpengaruh. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang; sub-
jek diperoleh dari hasil survei penyakit tidak menular tahun 2011 oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan Tarakan. Subjek yang terkumpul adalah 361 peker-
ja. Nilai pengukuran tekanan darah menggunakan nilai baku dari JNC VII
tahun 2003. Prevalensi hipertensi ditemukan lebih rendah daripada angka
nasional dan provinsi, yaitu 21,88%. Pajanan kebisingan dikaitkan dengan
usia, riwayat keluarga hipertensi, stres, indeks massa tubuh dan berhu-
bungan dengan hipertensi.
Cardiovascular disease range ranks fourth or 15 % of the causes of death
related to job. Hipertension is one of cardiovascular disease thet is known
as silent killer because of lack of simptom. Most of hypertension patients in
Indonesia are not detected, while they are whose detected do not conscious
their disease condition and only little who get the treatment regularly. The
objective of this study was to know the prevalence and risk factors of
hypertension among harbor worker at Port Health Office Class II of Tarakan
with it?s associated risk factors. The study design used was cross-
sectional. The study used secondary data source of noncommunicable di-
sease survey, 2011 at Port Health Office of Tarakan. The subjects were 361
workers. Value of blood pressure measurement using the raw value of the
Pajanan Kebisingan dan Hipertensi di Kalangan
Pekerja Pelabuhan
Noise Exposure and Hypertension among Harbor Worker
Eddy Harianto* Hadi Pratomo**
JNC VII IN 2003. The prevalence of hypertension were found lower than na-
tional and province indicator score, 21,88%. Noise exposure is associated
with hypertension together with age, family hypertension history, stress,
body mass index. "
Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan Kalimantan Utara, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library