Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martya Rahmaniati Makful
"Martya Rahmaniati MaIduI, (0392060213), Studi Harga Tanah Tempat Tinggal
Terhadap Jarak Dengan daerah Pusat Usaha. vi + 42 hal, 6 tabel, 13 peta, 2
lampiran, 4 gambar.
Dosen Pembimbing : Drs. Hari Kartono,MS dan Drs. Cholifah Bahaudin, MA
Tanah sebagai sumberdaya yang mempunyai kedudukan strategis,
artinya mempengaruhi kehidupan orang banyak. Sandy (1989), menjelaskan
bahwa untuk kota-kota di Indonesia, harga tanah tertinggi terdapat pada
daerah pusat usaha, tetapi banyak juga yang tidak tinggi berada di daerah
pusat usaha.
Kecamatan Jatinegara dengan luas 102600 ha, terdiri dari delapan
Kelurahan, yaltu Kampung Melayu, Bidcira Cina, Rawa Bunga, Bali Mester,
Cipinang Cempedak. Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Cipinang
Muara. Daerah Pusat Usaha terdapat di sebagian Kelurahan Kampung
Melayu, sebagian kecil Kelurahan Bali Mester, sebagian kecil Kelurahan
Bidara Cina.
Bagaimana harga tanah tempat tinggal ditinjau dari jaraknya terhadap
daerah pusat usaha di Kecamatan Jatinegara.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, metode yang dipergunakan
dalam penelitian iril adalah metode sumperimposed peta, yaitu dengan
menarnpalkan peta pola harga tanah terhadap masing-masing vczriabel yang
diguriakan (fasilitas kota, banjir, aksesibilitas, daerah pusat usaha). Dengan
analisis berupa unit satuan wilayah jarak (Wilayah I - Wilayah VII).
Pada wilayah jarak I dan II, harga tanah masih sangat tiriggi, kemudian
pada wilayah UI dan seterusnya harga tanah mulai menurun. Harga tanah
tinggi pada daerah perumahan tata letak teratur serta berada di sepanjang
jalan utama (wilayah II-wilayah VI), harga tanah rendah terdapat cli sepanjang
sungal (wilayah I-wilayah VI). Nilai harga tanah pada wilayah penelitian ada
yang lebih tinggi dan NJOP dan ada yang sama dan NJOP serta terdapat harga
tanah yang lebih rendah dart NJOPnya.
Tirigginya harga tanah pada wilayah penelitian masih dipengaruhi oleh
jarak dengan daerah pusat usaha, tetcrpi tingginya harga tanah tersebut juga
terdapat di perumahan dengan tata letak teratur, fasilitas kota balk. di
sepanjang jalan utama, bukan daerah banjir. Besamya NJOP terhadap harga
tanah dipengaruhi oleh letak bidang tanahnya (di sepanjang jalan utama dan
di sepanjang sungal)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniel Ilyas
"Perkembangan pesat yang terjadi di daerah sekitar perkotaan mengakibatkan kebutuhan terhadap tanah semakin meningkat. Kebutuhan tanah bagi industri dan berbagai kegiatan ekonomi bersaing dengan kebutuhan tanah bagi perumahan yang terus meningkat.
Sejak pertengahan tahun 1980-an, pemerintah mengimbau pengusaha swasta untuk melakukan pengembangan kawasan perumahan skala besar secara terpadu dalam rangka mengantisipasi lonjaknya kebutuhan rumah di perkotaan. Himbauan pemerintah ini, awalnya tidak didukung oleh juklak yuridis yang mengatur penguasaan lahan dalam skala besar. Sejumlah pengusaha dengan caranya masing-niasing membawa proposal pengembangan kota baru pada Pemda Tingkat I dan Tingkat II serta ikut terjun melakukan penguasaan lahan dalam skala besar. Maka, lahirlah belasan proyek kota baru di kawasan Jabotabek dengan proyeksi penguasaan lahan mencapai puluhan ribu hektar."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Ardinata
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui wilayah harga tanah di Kota Tangerang Selatan berdasarkan keinginan masyarakat (Harga Tanah Aktual), harga yang ditetapkan oleh pemerintah (Harga NJOP) dan harga pendugaan yang merupakan hasil perhitungan statistik (harga estimasi).
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi wilayah harga tanah Aktual, NJOP dan Estimasi dipengaruhi oleh jarak terhadap pintu tol, jarak terhadap jalan arteri, terletak pada pemukiman teratur dan jarak terhadap fasilitas umum kesehatan. Faktor wilayah terbangun/tidak terbangun merupakan faktor penentu Harga Tanah Aktual dan Estimasi namun tidak berpengaruh terhadap Harga Tanah NJOP. Sedangkan jarak terhadap Fasilitas keamanan dan pendidikan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap Harga Tanah NJOP namun tidak berpengaruh terhadap Harga Tanah Aktual dan Estimasi.
Model Estimasi Spasial Harga Tanah Objektif adalah akan semakin tinggi apabila terletak dekat pintu tol, dekat jalan arteri, dekat fasilitas umum kesehatan dan terletak pada wilayah terbangun dengan pemukiman yang teratur. Status tanah, karateristik wilayah dan jarak fasilitas keamanan tidak berpengaruh terhadap model estimasi spasial harga tanah objektif. Apabila karakteristik wilayah bersifat desakota dikeluarkan dari model, maka karakteristik wilayah (bersifat perkotaan dan perdesaan) akan berpegaruh terhadap fluktuasi Harga Tanah Objektif. Jadi profil karakter desakota justru cendrung membiaskan Harga Tanah di Kota Tangerang Selatan.

Objective of this research is to make a map of the land price in South Tangerang City based on 3 prices, i.e.: the prices determined by the public (actual land prices), the prices determined by the government (NJOP), and the prices as the results of statistical modeling (estimation prices).
The results of this research show that the spatial pattern of land prices (actual land prices, NJOP land prices, estimation land prices) are influenced by the distance from the gate of high way, the distance from artery road, location at proper/not proper residence, and the distance from public health facility.
The model of objective estimation land price is higher in the location where the land is closer to the gate of high way, to the artery road, to the public health facility, and in the developed area, with proper residence. The land status, the characteristic, and the distance from security facility do not give effects to the objective land prices. If the observations with characteristic rural-urban are not included in the model, this explanatory variable (characteristic of the area) contributes significantly to the land prices. In other words, characteristic ruralurban causes the bias to the land price of South Tangerang City.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30147
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Kadek Dian Sutrisna Artha
"Pertanahan adalah masalah vital, landasan fisik kehidupan manusia, dari dulu hingga sekarang, dan sampai masa mendatang. Seiring dengan proses perkembangan masyarakat, maka terjadi transformasi struktural dalam perekonomian yaitu dari sektor pertanian mengarah kepada sektor industri (industrialisasi) yang tentunya membawa perubahan dalam komposisi kebutuhan tanah dari tanah pertanian beralih ke tanah industri dan pemukiman. Industrialisasi telah pula membawa perubahan besar dalam pola permukiman manusia; dari yang menyebar atau terpusat kecil-kecil mengikuti penyebaran pertanian berubah menjadi yang memusat dalam kota-kota, dari kota kecil hingga kota besar, dikenal dengan gejala urbanisasi. Dan secara bersama-sama akan terbentuk suatu sistem kota yang memiliki hirarki, di mana pusat-pusat kegiatan besar berada dalam kota metropolitan (Dj. A. Simarmata: 1997)."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugi Suryantari
"Tesis ini menganalisis harga tanah di Kota Balikpapan dengan menggunakan faktor karakteristik tanah yaitu faktor fisik tanah dan faktor lokasi dan aksesibilitas serta menganalisis tingkat keakuratan dan keseragaman penetapan NJOP di sekitar kawasan coastal road Balikpapan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karakteristik tanah yaitu faktor fisik tanah dan faktor lokasi dan aksesibilitas signifikan mempengaruhi harga tanah. Variabel faktor fisik tanah secara individu mempengaruhi harga tanah adalah luas tanah kontur tanah bentuk tanah dan kerawanan bencana. Untuk variabel faktor lokasi dan aksesibilitas adalah jarak tanah ke coastal road jarak tanah ke pusat perdagangan tipe jalan penggunaan tanah peruntukan tanah dan lokasi kecamatan. Analisis Assessment Sales Ratio digunakan untuk menganalisis keakuratan dan keseragaman penetapan NJOP di Kota Balikpapan dengan hasil masih terjadi under assessment dan indikasi regresifitas Sedangkan dari nilai COD Coefficient of Dispersion dan COV Coefficient of Variation diketahui bahwa tingkat akurasi keseragaman dan keadilan dalam penentuan NJOP di Kota Balikpapan masih rendah.

This thesis analyze the land price in Balikpapan using land characteristic factors is land physical factors and location and accessibility factors and analyze the accuracy and uniformity determination NJOP in Balikpapan.
The results showed that land characteristic factors is land physical factors and location and accessibility factors significantly influence the land price. Variable land physical factors individually influence the land price is surface area contour landform and disaster vulnerability For variable factor is the distance of the location and accessibility of the tread ground to plan coastal road distance to CBD a road type of land use of land land planning and location of kecamatan. Sales Assessment Ratio analysis used to analyze the accuracy and uniformity determination NJOP in Balikpapan with results still occur under assessment and indications regresifitas From the value COD Coefficient of Dispersion and COV Coefficient of Variation that the level of accuracy uniformity and fairness in the determination NJOP in Balikpapan still low Keywords land characteristics land price NJOP.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45481
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Indira Nadia Rachel
"ABSTRAK
Jakarta Selatan terkenal dengan harga tanahnya yang tinggi karena adanya CBD, mal, dan perumahan elit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan spasial, dependensi spasial, dan autokorelasi spasial pada harga tanah tersebut. Menggunakan data NJOP dan harga pasar tahun 2015, penelitian ini menggunakan Spatial Auto Regressive (SAR). Berdasarkan hasil penelitian, jarak ke CBD, pintu tol, stasiun, luas gedung, jumlah bangunan, serta perbatasan dengan Jakarta Pusat berpengaruh secara spasial terhadap harga tanah. Terdapat autokorelasi spasial positif dan dependensi spasial pada harga tanah. Simulasi menunjukkan bahwa terdapat selisih yang cukup besar antara harga pasar perkiraan dan aktual sehingga memungkinkan adanya faktor subjektivitas pemilik tanah

ABSTRACT
South Jakarta is well-known for its skyrocketing land price due to CBDs, malls, and residential housing. This research attempts to analyze the spatial determinants, spatial dependence, and spatial autocorrelation of the increasing land price. Using 2015 NJOP and market price data, this research uses Spatial Auto Regressive (SAR) method. Based on the results, distance to CBD, toll gate, station, bulding size, total buildings, and contiguity with Central Jakarta spatially affect land price. Positive spatial autocorrelation and spatial dependence also exist. A simulation shows that there is huge gap between predicted and actual market price, hinting a possible subjectivity of landowners;"
2016
S65651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andang Sirajudin Haqi
"Harga tanah semakin hari semakin meningkat. Harga tanah di setiap lokasi berbeda antara satu sama lain. Perbedaan harga tanah ini membentuk pola harga tanah. Pola harga tanah dipengaruhi oleh beberapa variabel diantaranya penggunaan tanah, aksesibilitas, jarak dari pusat kota dan jarak dari lokasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola harga tanah dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh dalam harga tanah di Pulau Belitung bagian barat. Penelitian ini menggunakan unit analisis zona nilai tanah yang digunakan oleh Badan Pertanahan Nasional pada penelitian terdahulu dan dilakukan pemodelan skoring serta pengalian angka indeks sebagai model untuk mendapatkan harga tanah tahun 2018. Untuk menentukan faktor yang mempengaruhi harga tanah dengan menarik garis grafik menggunakan jaringan jalan yaitu jalan arteri dan jalan lokal. Data yang digunakan berupa data sekunder penggunaan tanah, data zona nilai tanah terdahulu dan data jaringan jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin jauh dari pusat kota dan lokasi wisata, harga tanah semakin rendah. Harga tanah yang berada di jalan arteri lebih tinggi dibandingkan harga tanah yang berada di jalan lokal. Pusat kota dan lokasi wisata memengaruhi harga tanah namun harga tanah yang dekat dengan pusat kota lebih tinggi dibandingkan harga tanah yang dekat dengan lokasi wisata karena tingkat ekonomi di lokasi tersebut lebih tinggi dibandingkan di lokasi lain.

The land price is getting higher day by day. Land price in every location is different between another. Land price difference create land price pattern. Land price pattern is effected by some variable such as land use, accessibility, distance from city center and distance from tourist sites. This study aims to know land price pattern and to know which most influential factor in land price pattern in West of Belitung Island. This study use land price zonation from Badan Pertanahan Nasional from the previous study as analytical unit as scoring model and excavation index number to create model to get 2018 land prices. Defining factors that affect land price by drawing a graph line using road network which are arterial road and local road. Data used in the form of secondary data are land use, previous land price zonation and road network data. The results of this study indicate the further away from city center and tourist sites, land price is decreasing. Land price in arterial road is higher than land price in local road. City center and tourism areas affect the land price. Land prices that are closer to the city center are higher than land prices that are close to tourist sites because economic activity in that location higher than other location."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Christopher Adrian Persadanta
"Tangerang Selatan merupakan hinterland yang mengalami peningkatan harga tanah signifikan, mempersulit keterjangkauan membeli tanah dan membangun infrastruktur. Penelitian ini mengkaji penentu kenaikan harga tanah di Tangerang Selatan dan memahami hubungannya dengan NJOP. Memakai data primer 2010 dan 2022, peneliti mengonstruksi hedonic pricing dengan OLS untuk melihat bagaimana legalitas, aksesibilitas, dan amenitas memengaruhi harga tanah. Penelitian ini menemukan perkembangan harga tanah dan NJOP yang tidak seimbang. Akses jalan arteri berdampak positif, namun, fasilitas kesehatan, pemerintahan, dan pusat perbelanjaan tidak berdampak signifikan, bahkan negatif. Berangkat dari penelitian ini, pemerintah perlu melakukan penyesuaian NJOP agar mencerminkan kondisi pasar. Mengingat pengaruh pusat perbelanjaan yang negatif, terdapat indikasi ketersediaan pusat perbelanjaan yang melebihi threshold, sehingga efeknya tersaturasi. Pembangunan tidak perlu menambah amenitas yang berpotensi mengurangi nilai tanah.

This research investigates the factors contributing to the substantial rise in land prices in South Tangerang, a hinterland region facing challenges in land affordability and infrastructure development. Using primary data from 2010 and 2022, we employ the hedonic pricing method with ordinary least squares regression to analyze the impact of legality, accessibility, and amenities on land prices. Our findings reveal an imbalanced relationship between land prices and the assessed property value (NJOP). While arterial road accessibility positively affects land prices, the presence of health facilities, government services, and shopping centers yields either negligible or negative effects. As a result, we recommend that the government adjusts the NJOP to align with market conditions. Moreover, the observed negative influence of shopping centers indicates a possible oversupply, leading to saturation effects. Consequently, policymakers should carefully consider the inclusion of amenities in future development plans to preserve land value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Pratama
"Harga tanah merupakan suatu penilaian atas tanah yang diukur yang didasari oleh harga nominal dalam satuan uang untuk satuanzluas tertentu pada pasaran lahan. Dengan dibangunnya MRT Jakarta sebagai moda transportasi umum baru yang dibangun dengan tujuan meningkatkan mobilitas masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk apakah setelah dibangunnya MRT Jakarta mempengaruhi harga tanah yang ada di Kecamatan Cilandak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil analisis, didapatkan harga tanah di Kecamatan Cilandak sesudah MRT Jakarta beroperasi menunjukkan bahwa lokasi stasiun MRT Jakarta dan fasilitas memberikan pengaruh terhadap harga tanah yang ada di Kecamatan Cilandak, semakin titik lokasi tanah dekat dengan lokasi stasiun MRT dan fasilitas umum maka harga tanah juga meningkat.

Land price is an assessment of land measured based on the nominal price in units of money for a certain area on the land market. With the construction of the MRT Jakarta as a new mode of public transportation built with the aim of increasing the mobility of the people of DKI Jakarta. This study aims to determine whether the construction of MRT Jakarta affects the price of land in Cilandak District. The method used in this research is descriptive quantitative approach. The results showed that based on the results of the analysis, it was found that the land price in Cilandak Subdistrict after MRT Jakarta operates shows that the location of the Jakarta MRT station and facilities has an influence on land prices in Cilandak District, the more land location points are closer to the MRT station and public facilities, the price the land also increases.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Cahyaning Pratiwi
"Tesis ini membahas tentang kenaikan harga tanah di sekitaran perkantoran pemerintah kota pekanbaru yang selalu meningkat sejak adanya Pembangunan perkantoran tersebut. untuk menganalisis kenaikan tersebut, tesis ini melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi naiknya harga tanah tersebut. penelitian ini menggunakan metode hedonic pricing untuk melihat signifikasi faktor terhadap harga. Lebih lanjut Yeh (2004) menjelaskan penggunaan utama dari metode harga hedonic adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor harga berdasarkan premis bahwa harga ditentukan baik oleh karakteristik internal dan eksternal barang dan jasa yang menciptakan nilai bagi pemiliknya. Hasilnya faktor kedekatan yaitu jarak lahan dengan jalan utama, jarak lahan ke pusat kota, karakteristik pekerjaan masyarakat berupa swasta, wiraswasta, pedagang dan pns serta jarak lahan ke fasilitas kesehatan berpengaruh signifikan terhadap harga tanah.

This thesis examines the phenomenon of rising land prices around the government office area in Pekanbaru City, which has consistently increased since the development of these offices. The study aims to analyze the factors influencing this rise in land prices. The hedonic pricing method is employed to identify the significance of various factors affecting land prices. According to Yeh (2004), the primary purpose of the hedonic pricing method is to identify price-determining factors based on the premise that the value of goods and services is influenced by their internal and external characteristics, which add value for the owner.The results indicate that several factors significantly affect land prices, including the distance of the land to the main road, the distance to the city center, community occupational characteristics such as private employees, entrepreneurs, traders, and civil servants, and the distance to healthcare facilities."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>