Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hafidh Waldini
"Padi merupakan komoditas pangan dengan produksi terbesar di Indonesia. Produksi padi pada tahun 2019 mencapai 49,8 juta ton. Pada tingkat global, padi di konsumsi oleh setengah dari populasi di seluruh dunia. Penelitian mengenai fenologi padi bermanfaat sebagai referensi produksi yang akan datang dan pengembangan lingkungan berkelanjutan. Penelitian mengenai fenologi telah berkembang dari faktor sampai dengan metode termasuk dengan pengindraan jauh. Pengindraan jauh merupakan instrument efektif dalam pemantauan sumberdaya alam. Penelitian ini menggunakan indeks vegetasi dari citra satelit Sentinel 2 untuk mendapatkan fenologi padi berbasis indeks vegetasi NDVI dan indeks air NDWI, yang selanjutnya dapat melakukan pendugaan waktu tanam dan waktu panen padi dengan analisis spasial dan temporal pada wilayah dengan topografi yang beragam dan menggunakan citra satelit resolusi tinggi. Fenologi padi berbasis indeks menunjukkan bahwa nilai NDVI membentuk kurva parabolic sedangkan NDWI membentuk linear berdasarkan umur dan fase tanam padi. Fenologi berbasis NDVI memiliki nilai r² yang lebih tinggi dibandingkan NDWI. Namun, secara parsial, indeks NDVI dan NDWI dapat digunakan untuk melakukan pendugaan waktu tanam dan panen dengan nilai ambang batas dengan hasil akurasi keseluruhan 78% dan koefisien kappa 0,5. Pada musim tanam kering bulan April sampai dengan September, secara keseluruhan terdapat pergantian tanam secara berututan pada satu daerah aliran irigasi, pergantian tanam secara acak dalam satu daerah aliran irigasi, dan tanam secara serempak dalam satu bulan pada satu daerah aliran irigasi yang mengindikasikan terjadinya penyesuaian terhadap ketersediaan pengairan dari aliran irigasi khususnya pada tanam yang dilakukan pada saat bulan kering. Pendugaan waktu panen padi menunjukkan terdapat wilayah padi diluar dari rentang umur 90-120 hari setelah tanam.
......Rice is a food commodity with the largest production in Indonesia. Rice production in Indonesia in 2019 reached 49,8 million tons. At the global scale, rice is consumed by half of the world’s population. Research on rice phenology in useful as a reference for future production and sustainable environmental development. Research on phenology has evolved from factors until methods including remote sensing. Remote sensing is an effective instrument in monitoring natura resources. This study uses the vegetation index NDVI and water index NDWI from Sentinel 2 satellite images, which can estimate the planting and harvesting time of rice with spatial and temporal analysis in areas with diverse topography and using high resolution satellite images. The index based rice phenology shows that the NDVI value forms a parabolic curve while NDWI forms linearly based on the age and phase of rice planting. NDVI based phenology has a higher r² value than NDWI based phenology. However, partially the NDVI and NDWI indices can be used to estimate planting and harvesting time with a threshold value with overall accuracy of 78% and a kappa coefficient of 0,5. In the dry growing season from April to September, there are successive planting changes in one irrigation basin, random planting in one irrigation basin, and simultaneous planting in one month in one irrigation basin indicating and adjustment for the availability of water form the irrigation, especially for planting during the dry month. Estimation of rice harvesting time shows there are areas of rice outside the age range of 90 – 120 days after transplanting.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gui, Guan
"This SpringerBrief introduces the basics of wireless powered communication networks (WPCNs). In particular, the background and concept of WPCNs are briefly discussed. Moreover, this brief provides an extensive study of the recent developments in this area from an optimization perspective. Wireless powered communication network (WPCN) is a new network paradigm for IoT, where wireless devices (WDs) are powered by radio frequency (RF) based wireless power transfer (WPT) to eliminate the need for recharging or replacing the batteries manually and to prolong their lifetime.In this context, the brief also discusses some optimization problems for state-of-the-art scenarios of wireless powered communication networks.
The target audiences for this SpringerBrief are researchers, engineers, and undergraduate and graduate-level students, who are studying or working in wireless powered communication networks and its performance optimization."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502878
eBooks  Universitas Indonesia Library