Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Luhuring Tyas
"Potensi bahaya reaktor riset lebih rendah dibandingkan reaktor daya. Namun sebahagian besar reaktor riset dibangun beberapa dekade lalu, dimana persyaratan desain belum sepenuhnya memenuhi persyaratan keselamatan sebagaimana halnya RSG-GAS yang sudah beroperasi selama 28 tahun dan berlokasi dekat dengan pemukiman penduduk. Sebagai masukan dari kecelakaan Fukushima perlu dilakukan pengkajian ulang analisis keselamatan RSG-GAS. Analisis keselamatan meliputi tahapan identifikasi potensi bahaya, mengkarakterisasi kejadian pemicu, menentukan probabilitas kegagalan dan mengukur konsekuensi.
Penelitian ini hanya terbatas pada sistem pendingin primer. Kegagalan sistem primer dapat menimbulkan kejadian terparah, yaitu melelehnya bahan bakar reaktor. Berdasarkan identifikasi dan analisis bahaya pada sistem pendingin primer dengan menggunakan metode HAZID (Hazard Identification) dan HAZOP (Hazard and Operability Analysis) didapatkan lima kejadian pemicu yaitu: kehilangan pendingin karena kebocoran pipa pendingin primer area setelah katup isolasi, kehilangan pendingin karena pecahnya casing pompa karena kegagalan impeller, kehilangan pendingin karena kebocoran alat penukar panas, kehilangan aliran pendingin karena kegagalan pompa primer kehilangan aliran pendingin karena kegagalan katup isolasi primer.
Setiap kejadian terdiri dari skenario sukses-gagal beberapa fungsi keselamatan yang tersedia, dan dihasilkan empat puluh delapan skenario dari ke lima kejadian yang ada. Menggunakan perangkat lunak Item ToolKit, disusun skenario kejadian terhadap sistem keselamatan yang tersedia menggunakan Metode Event Tree Analysis (ETA) dan didapatkan hasil probabilitas kejadian dengan nilai terbesar 5,12.10-6/tahun. Seluruh skenario berdasarkan CDF dan CDS, berada dalam kategori Medium Risk dan Low Risk, sehingga dapat dinyatakan bahwa reaktor aman untuk di operasikan.

The research reactor has lower hazard potential than the power reactor. However, most research reactor was built a few decades ago, when the design requirement was not completely fulfilled the safety requirement as well as the Reaktor Serba Guna G. A Siwabessy (RSG - GAS) that has been operating for 28 years and located close to the housing resident. Learning from Fukushima accident, it is necessary to assess the safety analysis of RSG - GAS. The safety analysis including the identification of potential hazard, characterization of the postulated initiating event, determination of failure probability, and measuring the frequency.
This paper will be focused on the primary cooling system. The worst effect, as a result of the failure of primary system, because of the fuel of the reactor melts. Based on identification and hazard analysis of the primary cooling system using HAZID (Hazard Identification) and HAZOP (Hazard and Operability Analysis) method, there are five initiating events : loss of coolant accident (LOCA) because the leakage of the primary coolant boundary beyond the isolation valves, LOCA because the rupture of a pump casing due to impeller failure, LOCA because heat exchanger leakage, loss of flow accident (LOFA) because the loss of primary pump, and LOFA because the inadvertent closure of the primary isolation valves.
Each event consists of success - fail scenario from several available safety function, and there are fourty eight scenarios obtained from five events available. By using Item ToolKit Software, the event scenario arranged towards safety system avalaible by Event Tree Analysis (ETA) method and the frequency of each event is obtained, i.e the maximum value of event of 5.12E-6/year. All scenario based on CDF and CDS are in Medium Risk and Low Risk, so that the reactor is safe to operated.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T45206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Bagus Wicaksono
"Ketel uap dalam penggunaannya untuk berbagai kebutuhan industri mengandung resiko bahaya yang memerlukan perhatian, karena menghasilkan uap panas, bertekanan dan dapat meledak. Kegiatan-kegiatan di dalam mengoperasikan ketel uap tersebut harus dipenuhi agar dalam pengoperasiannya berjalan lancar dan aman. Agar tahu seberapa besar resiko dari kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap tersebut perlu dilakukan analisa resiko terhadap salah satu jenis ketel uap yang bila meledak akan menghasilkan ledakan yang hebat dibandingkan dengan jenis ketel uap lainnya, yaitu ketel uap silinder mendatar pipa api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meadapatkan gambaran resiko dari kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di pabrik NSD PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi dan di pabrik PT. Nestle Indonesia - Cikupa - Tangerang.
Penelitian dilakukan dengsn pengamatan secara langsung di unit pengoperasian ketel uap. Sampel penelitian adalah kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan check list, diskusi dan wawancara langsung dan dari data-data sekunder. Analisa data terdiri dari analisa terhadap kegiatan-kegiatan sebelum pengoperasian ketel uap pipa api, terhadap kegiatan-kegiatan pada saat mulai pengoperasian ketel uap pipa api dan terhadap kegiatan-kegiatan selama pengoperasian ketel uap pipa api. Dari hasil analisa di dapat bahwa kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di kedua perusahan tersebut telah dilakukan secara baik dan benar, selain itu alat-alat perlengkapan termasuk alat-alat pengaman ketel uap pipa api di kedua perusahaan tersebut juga masih bekerja dengan baik, yang menjadikan kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di kedua perusahaan tersebut mempunyai tingkat resiko paling tinggi adalah pada tingkat substansial.
Saran yang dapat diberikan adalah agar peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini dengan jenis ketel uap yang berbeda. Sebaiknya PT. Unilever Indonesia - Cikarang - Bekasi dan PT. Nestle Indonesia Cikupa - Tangerang - menugaskan para operator ketel uap hanya untuk melayani ketel uap saja. Kinerja terus ditingkatkan agar kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api tetap mempunyai tingkat resiko yang rendah.

Risk Analysis of Fire Tube Boiler Operation at Non Soap Detergent Plant PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi and at Plant of PT. Nestle Indonesia -Cikupa - TangerangThe usage of boilers in many industries is contains hazard risk that need a special treatment. They generate a pressure steam and can explode. The activities of boiler operation should be allowed in order -to operate smoothly. In order to know how big the risk of boiler operation activities, it need to be carried out risk analysis of one kind of boiler that could explode and cause big explosion. That is fire tube cylinder boiler. The aim of this research is to get risk description of boiler operation activities at NSD Plant PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi and at Plant of PT. Nestle Indonesia - Cikupa - Tangerang.
The research is carried out visually in boiler operation unit. Research samples are boiler operation activities. The data collection is carried out by check list, discussion, interview and secondary data. The data analysis is comprised of analysis on activities before operation, start operation and during operation for fire tube cylinder boiler.
Based on results of analysis, it will be getting that the activities of boiler operation have been carried out appropriately. The accessories and safety devices of fire tube boiler in both companies have the highest risk -that is substantial level.
The advice is the other research could continue this research with different type of boiler. The both companies assign boiler operator to operate boiler only. The performances keep to be developed in order to that activities of boiler operation have low risk level."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardho Muhammad Ratuprawiranegara
"Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang sangat gencar masih terdapat banyak korban dalam konstruksinya. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan sistem perlindungan untuk meminimalkan kerugian dan kecelakaan pada industri konstruksi. Kesehatan dan keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat penting di seluruh industri konstruksi. Berbagai metode dan praktik inovatif telah dikembangkan dalam tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam industri konstruksi. Green Construction merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi. Dengan mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction, maka identifikasi bahaya dan risiko serta pengendaliannya dapat terintegrasi dengan baik sehingga keselamatan konstruksi dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa rencana keselamatan konstruksi penerapan green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi yang berbasis pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.

The intensive construction of high-rise buildings still results in many casualties. The Construction Safety Management System is a protective system aimed at minimizing losses and accidents in the construction industry. Construction health and safety are crucial aspects throughout the construction industry. Various innovative methods and practices have been developed to improve the health and safety of workers in the construction industry. Green Construction is one of the innovations expected to enhance worker health and safety. This study aims to develop construction safety planning in the implementation of green construction for upper structure of high-rise buildings. By developing construction safety planning in the implementation of green construction, hazard and risk identification and its control can be well-integrated, thus improving construction safety. The method used in this research involves expert validation through questionnaire surveys and data processing via descriptive analysis. The findings of this research include a safety construction plan for green construction implementation in the upper structures of high-rise buildings, based on Permen PUPR No. 10 Tahun 2021."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library