Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lidya Meidania
"Kanker nasofaring KNF masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Kanker nasofaring merupakan salah satu kanker terbanyak di Indonesia, dengan estimasi insidens 6,2/100.000 populasi atau 12.000 kasus baru per tahun. Sayangnya masih banyak kasus yang tidak tercatat karena banyak faktor, salah satunya adalah belum adanya sistem registrasi kanker nasional. Pada kebanyakan negara berkembang, registrasi kanker berawal dari rumah sakit. Sistem registrasi kanker berbasis rumah sakit atau Hospital Based Cancer Registry HBCR merupakan sumber data penting untuk registrasi kanker berbasis populasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pasien dan tatalaksana pasien KNF di RSUPN Cipto Mangunkusumo RSCM berdasarkan data HBCR. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif terhadap seluruh pasien KNF periode Januari-Desember 2013 yang teregistrasi di HBCR RSCM. Didapatkan 299 pasien KNF, dengan rasio laki-laki dibandingkan wanita 2,4:1. Median usia adalah 47 tahun, dengan mayoritas pasien berusia 41-50 tahun 27,4. Karsinoma nasofaring tidak berdiferensiasi merupakan jenis histopatologi terbanyak 85. Mayoritas pasien terdiagnosa sebagai stadium lokal lanjut, terbanyak stadium IVA 33,9. Kemoradiasi masih menjadi terapi utama untuk stadium lokal lanjut 84,1, dan kemoterapi untuk stadium lanjut 83,9. Secara umum, karakteristik pasien pada penelitian ini selaras dengan penelitian-penelitian KNF terdahulu di Indonesia.
......Nasopharyngeal cancer NPC remains as part of Indonesia health burden. It is one of most common cancers in Indonesia, with an overall incidence estimated at 6,2 100.000 or 12.000 new cases per year. Unfortunately, many of these cases are unregistered due to several factors, such as lack of national cancer registry. In most developing countries, cancer registration often begin in hospitals. Hospital Based Cancer Registry HBCR provides the initial and major source of information on patients that leads to the set up of a population based registry. This study was conducted to determine NPC patient and treatment profile in Cipto Mangunkusumo Hosiptal, based on HBCR data. This was a descriptive retrospective study of all registered NPC patient in HBCR, from January December 2013. In this study, there were 299 NPC patients, with a male to female ratio of 2,4 1. Median age was 47 years old, with majority of age between 40 49 years old 27,4. Most common type of histology was undifferentiated NPC 85. Most patients presented with locally advanced disease, with majority of stage IVA 33,9. Chemoradiation remains as standard treatment for locally advanced NPC 84,1 and chemotherapy for metastatic NPC 83,9. This study showed that overall NPC patients characteristics in Cipto Mangunkusumo were similar with NPC patients profile in prior Indonesia NPC studies. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ngakan Putu Daksa Ganapati
"ABSTRAK
Ketersediaan data mengenai kanker di Indonesia masih sangat rendah. Pengumpulan data kanker sangat erat kaitannya dengan registrasi kanker. Registrasi kanker didefinisikan sebagai proses yang berkelanjutan dalam pengumpulan data secara sistematis pada kejadian dan karakteristik neoplasma. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil epidemiologi penyakit kanker pada tahun 2008-2010 di RSUPN Cipto Mangunkusumo RSCM . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional terhadap seluruh penyakit kanker periode Januari 2008 - Desember 2010 yang teregistrasi di HBCR RSCM 2008-2012. Didapatkan 10.865 kasus kanker, dengan rasio laki-laki dibandingkan wanita 1:1,7. Mayoritas pasien berusia 45-54 tahun, sebagian besar penderita berdomisili di luar jakarta. Data pekerjaan tidak tercatat dengan baik, namun untuk yang diketahui jenis pekerjaannya, ibu rumah tangga adalah yang terbanyak. Berdasarkan lokasi tumor, kanker serviks menempati urutan pertama, diikuti oleh kanker payudara, kanker nasofaring, keganasan sistem hematopoetik dan kanker pada kelenjar getah bening. Untuk jenis kelamin perempuan, penyakit kanker tersering adalah kanker serviks, diikuti kanker payudara, kanker ovarium, keganasan sistem hematopoetik, serta kanker tiroid. Sedangkan pada jenis kelamin laki-laki ditemukan jenis kanker tersering adalah kanker nasofaring diikuti dengan keganasan sistem hematopoetik, kanker kelenjar getah bening, kanker hati dan kanker kulit. Data mengenai stadium pada penelitian ini sangat rendah, dikarenakan pencatatan yang tidak memadai. Morfologi tersering untuk 5 jenis penyakit kanker tersering adalah karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin kanker serviks , karsinoma duktal invasif kanker payudara , karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin kanker nasoaring , leukemia limfoblastik akut keganasan sistem hematopoetik dan limfoma maligna non hodgkin kanker kelenjar getah bening . Secara umum, karakteristik pasien pada penelitian ini selaras dengan data HBCR terdahulu di RSCM ABSTRACT The availability of cancer data in Indonesia is still very low. Cancer data collection is closely associated with cancer registration. Cancer registration defined as a continous process in a systematic data collection of incidence and characteristics of the neoplasm. This study provides an overview of cancer epidemiology at Cipto Mangunkusumo 2008 2010. This study is a descriptive cross sectional study of all registered cancer patients from January 2008 December 2010 in Cipto Mangunkusumo Hospital Based Cancer Registry 2008 2012 The result are as follows frequency of cancer in RSCM during 2008 2010 were 10,865 cancer cases. The number of male patients compared with female was 1 1.7. The peak age is 45 54 years old. During 2008 2010, RSCM serve more cancer patients from outside of Jakarta than from Jakarta, most frequent jobs were housewives. Based on location, cervical cancer, breast cancer, nasopharynx cancer, malignancies of hematopoietic and reticuloendothelial systems, and lymphnodes malignancies are the most common cancer type. For female, the most common cancer cases are cervical, breast, ovarian, hematopoietic and reticuloendothelial systems and tiroid. For male, the most common cancer cases are nasopharynx, hematopoietic and reticuloendothelial systems, lymph nodes, liver and skin. Data on the stage of disease in this study was very little due to inadequate medical report recording.Most common Histopathological types were non keratinized squamous cell carcinoma cervical , invasive ductal carcinoma breast , non keratinized squamous cell carcinoma nasopharynx , acute lymphoblastic leukemia hematopoietic and reticuloendothelial systems , and malignant lymphoma non hodgkin lymph nodes . This study showed that characteristics of cancer patients in Cipto Mangunkusumo were similar with patients profile in prior RSCM HBCR Studies."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T55694
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library