Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stanford: Stanford University Press, 1961
532.5 RAD
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ippen, Arthur. T
New York: McGraw-Hill, 1966
532.5 IPP e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Hidrodinamika merupakan sifat dasar dari sistem yang diperlukan untuk mengklasifikasikan sistem unggun terfluidisasi tiga fasa. Parameter-parameter yang termasuk di dalamnya adalah waktu tinggal, hold up dan koefisien dispersi aksial, dimana nilainya diperoleh dari serangkaian percobaan dengan menggunakan metode tracer untuk penentuan waktu tinggal, metode penangkapan gas dan cairan secara simultan untuk penentuan hold up, sedangkan koefisien dispersi aksial diperoleh dari hubungan antara bilangan Peclet dan hold up fasa cair.
Teknik untuk menentukan harga waktu tinggal dari kolom fluidisasi G-C-P yaitu dengan cara menginjeksikan bahan kimia yang bersifat inert, yang disebut sebagai tracer, ke dalam kolom pada waktu t = 0 kemudian konsentrasinya diukur pada aliran keluar sebagai timgsi waktu. Metode ini disebut sebagai metode tracer.
Sedangkan penelitian dengan menggunakan metode penangkapan gas dan cairan secara simultan melibatkan penutupan katup aliran gas dan cairan yang masuk ke dalam kolom secara serentak, kemudian diukur ketinggian kolom yang terisi oleh tiap fasa Metode ini dilakukan untuk sistem gas-cair-padat dan sistem gas-cair.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa kecepatan air dan udara serta ukuran diameter partikel mempengaruhi waktu tinggal, hold :gp tiap fasa dan tingkat dispersi dalam aliran. Semakin besar lcecepatan fluida cair maupun gas, maka harga waktu tinggal semakin kecil, dan semakin kecil diameter partikel harga walctu tinggal akan semakin besar_ Kecepatan air yang semakin besar akan menyebabkan hold up cairan meningkat, sedangkan hold :go gas dan padatan akan menunm. Semakin besar kecepatan udara maka hold :go gas dan padatan akan meningkat, sedangkzm hold iq;
cairan akan menurun Sedangkan pengaruh diameter partikel rnemherikan hasil semakin besar ukuran diameter partikel maka hold up gas dan cairan akan menumn, sedangkan hold up padatan meningkat. Intensitas dispersi akan meningkat dengan bertambahnya kecepatan udara dan ukuran diameter partikel serta dengan berkurangnya kecepatan cairan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chirgwin, B.H.
London: Pergamon Press, 1967
532.5 CHI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
W. A. Pratikto
Yogyakarta: BPFE, 1988
532.5 PRA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hudaya
"Pergerakan materi melalui media berpori merupakan fenomena yang sangat menarik untuk dipelajari. Dalam bidang teknik kimia fenomena tersebut ditemui pada kolom adsorpsi , reaktor berkatalis, kromatografi, filtrasi, pertukaran ion, dan lain-lain.
Untuk mengetahui profil kecepatan dan tekanan pada media berpori maka dibutuhkan persamaan neraca massa dan neraca momentum. Neraca massa dan neraca momentum pada aliran berpori didapat dengan menerapkan teorema rerataan volume lokal pada neraca massa dan momentum untuk aliran homogen.
Tiga buah persamaan diferensial parsial (PDP) berorde tiga yang didapat dari neraca massa dan neraca momentum harus diselesaikan secara simultan. Oleh karena itu disubstitusikan stream function pada ketiga persamaan tersebut sehingga didapat satu persamaan yang lebih mudah untuk diselesaikan. Konsekuensi dari penggunaan stream function itu akau menghasilkan PDP yang berorde lebih tinggi (orde empat).
Persamaan akhir yang didapat berupa persamaan diferensial parsial berorde empat, kemudian diselesaikan dengan menggunakan solusi numerik yaitu metode finite dyference. Hasil yang didapat dari solusi tersebut adalah distribusi kecepatan, distribusi tegangan gesek dan jatuh tekanan pada kolom adsorpsi.
Hasil solusi numerik yang didapat adalah profil kecepatan dengan adanya pengurangan kecepatan fluida disekitar dinding dengan kecenderungan semakin dekat ke dinding maka pengurangan kecepatan semakin besar. Hasil sebaliknya didapat untuk tegangan gesek, yaitu semakin dekat ke dindlng maka tegangan gesek akan semakin besar.
Jatuh tekanan dipengaruhi oleh permeabilitas media berpori yang digunakan. Semakin kecil permeabilitas maka jatuh tekanan akan semakin besar dan sebaliknya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frauenfelder, P. (Paul)
Oxford: Pergamon Press, 1966
530 FRA et I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Larock, Bruce E.
Boca Raton: CRC Press, 2000
621.867 2 LAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julius Ferdinand
"ABSTRAK
Pada penelitian ini disimulasikan reaktor batch berpengaduk transesterifikasi CPO untuk produksi biodiesel skala pilot. Reaktor yang digunakan adalah tangki berpengaduk. Pengaduk yang digunakan berjenis rushton turbine yang dipasang dari atas tangki. Dalam simulasi ini divariasikan kecepatan rotasi pengaduk yang mana mempengaruhi proses pengadukan. Simulasi dilakukan berdasarkan konsep dinamika fluida komputasional (CFD) dengan mempertimbangkan neraca momentum aliran turbulen k-ε. Adapun hasil simulasi reaktor ini, yaitu volume fraction fasa terdispersi, bilangan reynold, dan pola aliran, jika dibandingan dengan hasil simulasi reaktor skala laboratorium yang terdapat dalam jurnal acuan, yang juga disimulasikan dengan menggunakan CFD, menunjukkan hasil yang baik. Didapatkan bahwa reaktor yang valid untuk produksi biodiesel dalam skala pilot ini memiliki besar diameter dan tinggi yang sama, yaitu 1,257 m, dengan bagian bawah tangki reaktor berbentuk dished-end dan pengaduk yang digunakan berjenis rushton turbine. Selain itu permodelan dan simulasi juga dilakukan untuk reaksi transesterifikasi CPO dengan memperhitungkan pengaruh reaksi samping yang terjadi seperti saponifikasi. Berdasarkan permodelan ini kemudian dilakukan simulasi pengaruh variasi rasio molar metanol-CPO dan variasi suhu reaksi terhadap laju reaksi. Didapatkan bahwa reaksi transesterifikasi dalam kondisi well-mixed membutuhkan waktu antara 1-2 menit.

ABSTRACT
In this study, batch reaktor of CPO (crude palm oil) transesterification for biodiesel production in pilot scale was simulated. Reaktor used in this study is stirred reaktor and the stirrer used in this reaktor is rushton turbine impeller, which was set from the top of the reaktor. In this simulation, rotational velocity of impeller was varied and the effect of this variation on the stirring process was observed. The simulation was carried using the concept of CFD (computational fluid dynamics) considering momentum balance of turbulent flow k-ε. The result from this simulation, which was volume fraction of dispersed phase, reynold number, and flow pattern, if it compared to the simulation of reaktor in laboratory scale, already demonstrate a better result for biodiesel production. From the simulation, the best design of reactor to produce biodiesel in pilot scale, has a dimension of 1,257 m in diameter and height, with rushton turbine as its impeller and dished-end as the bottom of the vessel. Besides that, modelling and simulation of CPO was carried considering the effect of side reactions such as saponification. According to this model, variation of metanol-CPO molar ratio and reaction temperature was simulated to show the effect of this variation on the reaction rate. It was obtained that the transesterification reaction needs approximately 1-2 minutes."
2016
S64323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>