Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Piliang, Yasraf Amir
Yogyakarta: Jalasutra, 2010
121.8 YAS h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Diko Rinaldo
Abstrak :
Skripsi ini merupakan pendekatan filosofis terhadap pilihan identitas atas kecantikan perempuan yang dikonstruksi oleh beberapa ideologi dan dikaitkan dengan derasnya arus informasi yang disodorkan oleh beberapa media elektronik, film khususnya. Kondisi ini membawa kita pada satu bentuk fenomena budaya, yang oleh Jean Baudrillard dikatakan sebagai fenomena budaya hiperrealitas. Berbeda dengan pengkajian budaya, telaah filosofis menaruh perhatian pada kondisi individu yang otonom. Penelitian dilakukan dengan cara membedah fenomena hiperrealitas dengan hipersemiotika sebagai pisau bedahnya.
......This undergraduated thesis is a philosophical approach of the female beauty identity selection that is constructed by some of the ideology and associated with a rapid flow of information offered by some of the electronic media, especially movies. This condition leads to a cultural phenomena that Jean Baudrillard said as the cultural phenomenon of hyperreality. Unlike the assessment of cultural, philosophical study concerns with the conditions of the autonomous individual. Research has been done by dissecting the phenomenon of hyperreality with hypersemiotic as the scalpel.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43270
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rinjani Hanani Suyu
Abstrak :
ABSTRAK
Fenomena virtual idol di Jepang bukanlah sesuatu yang aneh jika ditinjau dengan konsep simulasi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Skripsi ini akan membahas mengenai Twitter Tsukiuta yang berfungsi sebagai media simulasi dan membentuk citra dari karakter virtual ido1. Tahapan analisis hipersemiotika dimulai dengan menganalisis penanda simulasi pada Twitter Tsukiuta. Hasil analisis kemudian dikaitkan dengan teori simulasi Baudrillard. Dari analisis penanda simulasi, pada Twitter Tsukiuta terbentuk citra karakter yang seolah-olah hidup di dunia nyata. Citra yang terbentuk dalam Twitter Tsukiuta merupakan anomali jika ditinjau dari konsep tahap pembentukan citra dan konsep hiper-realitas Baudrillard.Fenomena virtual idol di Jepang bukanlah sesuatu yang aneh jika ditinjau dengan konsep simulasi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Skripsi ini akan membahas mengenai Twitter Tsukiuta yang berfungsi sebagai media simulasi dan membentuk citra dari karakter virtual ido1. Tahapan analisis hipersemiotika dimulai dengan menganalisis penanda simulasi pada Twitter Tsukiuta. Hasil analisis kemudian dikaitkan dengan teori simulasi Baudrillard. Dari analisis penanda simulasi, pada Twitter Tsukiuta terbentuk citra karakter yang seolah-olah hidup di dunia nyata. Citra yang terbentuk dalam Twitter Tsukiuta merupakan anomali jika ditinjau dari konsep tahap pembentukan citra dan konsep hiper-realitas Baudrillard.
ABSTRACT
Virtual idol in Japan is not a strange phenomenon if we observe it based on Jean Baudrillard rsquo s simulation concept. This thesis will explain about Tsukiuta rsquo s Twitter that has function as media of simulation and constructs the images of virtual idol character. The steps of hypersemiotics analitical started by analyze the signifiers of simulation in Tsukita rsquo s Twitter. After that, the analysis result will be linked to Baudrillard rsquo s simulation theory. From the signifiers analysis, the image that shown by Tsukiuta rsquo s Twitter is as the characters was life in real world. That image is an anomaly if we observe it based on the concept of successive phase of image and the concept of hyperreality.
2017
S68626
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library