Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri
"ABSTRAK Bising merupakan dampak yang timbul mengikuti kemajuan industri yang dapat dirasakan termasuk oleh ibu hamil. Pajanan bising saat kehamilan diketahui dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Sebaliknya musik dapat memberikan efek positif dalam berbagai reaksi fisiologis, yaitu kognisi, emosi, dan imunitas. Akan tetapi, belum diketahui dampak gabungan pajanan keduanya saat prenatal, serta pengaruhnya terhadap fungsi otak, khususnya hippocampus yang berperan dalam kognisi dan memori spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pajanan suara gabungan (musik dan bising) dapat mengkompensasi dampak negatif bising pada perkembangan hippocampus. Penelitian dilakukan dengan membandingkan pengaruh pajanan suara musik, bising dan kombinasinya selama perkembangan prenatal terhadap fungsi hippocampus neonatus Gallus gallus domesticus. Telur yang telah difertilisasi diinkubasi dalam mesin tetas yang dilengkapi pengeras suara untuk tiga jenis suara, yaitu musik, bising dan gabungan, serta sebuah kelompok kontrol. Pajanan suara diberikan sejak embrio berusia 10 hari sampai menetas. Selanjutnya dilakukan penilaian memori spasial menggunakan labirin T, penimbangan berat otak, penghitungan jumlah neuron dengan pewarnaan Hematoxylin eosin, serta penilaian ekspresi protein BDNF pada hippocampus dengan pewarnaan imunohistokimia. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna berat otak pada masing-masing kelompok. Selain itu, pajanan musik dapat memfasilitasi pembentukkan memori spasial didukung dengan peningkatan jumlah neuron dan ekspresi protein BDNF pada hippocampus; sebaliknya pajanan bising menginhibisi konsolidasi memori spasial, menurunkan jumlah neuron dan ekspresi BDNF di hippocampus. Pajanan gabungan memberikan hasil yang tidak berbeda dengan kelompok kontrol pada tiap parameter. Disimpulkan bahwa pajanan gabungan dapat mengkompensasi

ABSTRACT
Noise has become a critical issue following industrial evolution, especially pregnant women. Noise exposure during prenatal period may disrupt fetal growth and development. Otherwise, music gives various positive physiological responses to the development of cognition, emotion, and immunity. However, the effect of combination of both sound during prenatal to brain, especially hippocampus that manage cognition and spatial memory has never been studied. This research aimed to know whether combination of music and noise exposures can compensate negative effect of noise in hippocampus development. Research conducted by comparing the effect of music, noise and combination of both exposures during prenatal development to the function of Gallus gallus domesticus neonate hippocampus. Fertilized eggs were incubated in hatchery machine equipped with a loud speaker for three exposures groups, i.e. music, noise and combination, and a control group; given from E10 until hatching. Data collected for evaluation were spatial memory assessment that was done using T-maze, brain weight, total hippocampus neuron number and BDNF expression in hippocampus. As result, there was no significant difference in brain weight among these groups. Furthermore, prenatal music stimulus enhanced spatial memory formation supported by the increasing number of total neuron and BDNF expression in hippocampus. Besides, prenatal noise stimulus elicited spatial memory inhibition, decreased of total neuron number and BDNF expression in hippocampus. Combination group showed no significant result compare to control group in each measurements. In conclusion, combination of both music and noise stimulus during prenatal period could compensate the negative effect of prenatal noise exposure.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyagita Meyril Rahmadhani
"Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Biologi Perkembangan Hewan, Departemen Biologi FMIPA UI untuk mengetahui potensi antihepatotoksik infus simplisia Hippocampus kuda Bleeker (kuda laut) terhadap Mus musculus Linnaeus (mencit) jantan galur DDY. Dua puluh lima ekor mencit dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan, terdiri atas kelompok kontrol 1 (KK1) yang diinjeksi dengan minyak zaitun secara intraperitoneal, kelompok kontrol 2 (KK2) dan 3 kelompok perlakuan (KP1, KP2, dan KP3) yang diinjeksi dengan larutan CCl4 dosis tunggal 400 mg/kg bb secara intraperitoneal. Kelompok kontrol (KK1 dan KK2) selanjutnya diberi akuades secara oral sedangkan kelompok perlakuan (KP1,KP2, dan KP3) diberi infus simplisia H. kuda secara oral dengan dosis masing-masing 2,4%; 4,8%; dan 7,2% b/v sebanyak 4 kali dengan selang waktu 12 jam, dimulai pada 12 jam setelah pemberian CCl4. Seluruh mencit dikorbankan pada 48 jam setelah pemberian CCl4 (KK2, KP1, KP2, dan KP3) dan minyak zaitun (KK1), kemudian organ hati diisolasi melalui pembedahan untuk selanjutnya diamati dan dibuat sediaan histologisnya.
Hasil uji anava satu faktor menunjukkan adanya pengaruh (P < 0,05) pemberian infus simplisia H. kuda terhadap ukuran diameter vena sentralis dan berat basah organ hati antara kelompok perlakuan (KP1, KP2, dan KP3) dengan kelompok kontrol (KK1 dan KK2). Diameter rata-rata vena sentralis (50,084 μm  4,817) dan berat basah rata-rata organ hati (2,793 g  0,180) mencit yang diberi secara oral infus simplisia 7,2% b/v merupakan nilai yang paling mendekati diameter hati normal atau KK1 (47,402 μm  0,881) dan berat basah organ hati normal atau KK1 (2,519 g  0,109). Hasil pengamatan semikuantitatif menunjukkan bahwa pemberian infus simplisia H. kuda memiliki potensi antihepatotoksik dengan potensi tertinggi terdapat pada KP3 atau kelompok perlakuan dengan dosis 7,2% b/v."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Febriana
"ABSTRAK
Kuda laut (Hippocampus kuda) adalah salah satu ikan Indonesia yang
berlimpah keberadaannya, tetapi ikan tersebut belum banyak diteliti terutama
dari aspek struktur anatomis alat pencernaannya. Kuda laut diharapkan dapat
dikelola dan dibudidayakan di masa yang akan datang. Penelitian yang
berlangsung pada bulan Mei 2006 sampai Januari 2007 bertujuan mengkaji
struktur morfologis dan histologis alat pencernaan kuda laut. Sampel kuda
laut diambil dari Balai Budidaya Laut, Lampung Selatan. Alat pencernaan
kuda laut diamati secara makroskopis dan mikroskopis dengan pembuatan
prepatat metode Paraffin, pewarnaan HE di Laboratorium Biologi Reproduksi
dan Perkembangan FMIPA, UI. Hasil pengamatan dan pengukuran pada alat
pencernaan kuda laut menunjukkan bahwa panjang usus kuda laut adalah
0,26 kali sampai 0.56 kali panjang total tubuhnya. Data ini menunjukkan
bahwa kuda laut adalah ikan karnivora. Esofagus kuda laut sangat pendek
dan lapisan mukosanya terlapisi oleh lapisan epitel berlapis gepeng.
Lambung kuda laut terlapisi oleh lapisan epitel transisional. Lapisan mukosa
usus juga tertutupi oleh epitel transisional. Kuda laut tidak memiliki pilorik
antara lambung dengan ususnya. Hati kuda laut terletak di bagian kanan
rongga abdominalis, berwana merah kecoklatan karena banyak mengandung
vascular. Hati kuda laut terdiri dari tiga lobus yaitu lobus dorsalis, lobus
quadratus dan lobus ventralis. Hati kuda laut adalah hepatopankreas. Pada
hati, terdapat vesika felea berbentuk bulat berwarna kehijauan dengan ductus
koledoksus yang bermuara di usus depan."
2007
T39486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Purnama Dewi
"ABSTRAK
BDNF merupakan neurotrophin yang berperan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Hippocampus banyak mengekspresikan BDNF, yang penting dalam mengatur fungsi memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik ringan terhadap ekspresi BDNF, jumlah total sel piramidal di area CA3 hippocampus, fungsi memori dan rasio luas area CA3 terhadap total area CA1, CA2 dan CA3 hippocampus.
Penelitian eksperimental ini menggunakan 12 ekor tikus jantan wistar (berusia 8-10 minggu, berat badan 200- 250 gram), dibagi menjadi kelompok aerobik ringan dan kontrol. Latihan aerobik menggunakan animal treadmill (kecepatan 12m/mnt, 2x/minggu, 11 minggu) dan diuji dengan water E-maze (jumlah kesalahan dan waktu tempuh) untuk fungsi memorinya. Ekspresi BDNF diarea CA3 dinilai dengan pewarnaan immunohistokimia, jumlah total sel piramidal area CA3 hippocampus dan rasio luas area CA3 terhadap total area CA1, CA2, CA3 area hippocampus dinilai dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin.
Hasil pengamatan ini menunjukkan ada kecenderungan peningkatan ekspresi BDNF dan jumlah total sel piramidal area CA3 hippocampus, walaupun secara statistik tidak bermakna. Rasio luas area CA3 terhadap total area CA1, CA2, CA3 antara kelompok aerobik ringan dan kontrol, tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Terdapat penurunan jumlah kesalahan dan waktu tempuh pada kelompok aerobik ringan. Perbaikan fungsi memori ini berkorelasi kuat dengan peningkatan ekspresi BDNF pada kelompok aerobik ringan. Disimpulkan, terdapat pengaruh positif latihan aerobik ringan terhadap fungsi memori melalui peningkatan ekspresi BDNF.

ABSTRACT
BDNF is a neurotrophin that plays a role in memory and learning functions. The hippocampus shows the expression of BDNF which is important in regulating memory functions. This study aims to determine the effect of mild aerobic exercise on the expression of BDNF, the number of total cells CA3 area of the hippocampus, and memory functions.
This is analytic experimental using 12 male Wistar rats (8-10 weeks old, weight 200-250 mg), divided into mild aerobics and control group. The aerobic exercise using an animal treadmill (10 min twice a week, for 11 weeks). Memory test was done using water E-maze test. Used Immunohistochemistry staining to assessed the expression of BDNF and Hematoxylin Eosin staining to assessed the number of total cells CA3 area of hippocampus and CA3 area ratio to the total area CA1, CA2, CA3 hippocampal area.
The results showed the tendency in the expression of BDNF, the total number of cells and memory function between mild aerobic and control group. CA3 area ratio to the total area CA1, CA2, CA3 hippocampal area, there were no differences between mild aerobic and control groups. There was a decreased in the number of errors and time in group aerobics. Improvement of memory function is strongly correlated with increased expression of BDNF in group aerobics. Conclusion, the mild aerobic exercise has a positive influence on memory function through increased expression of BDNF.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trinovita Andraini
"Certaines rgions du cerveau adulte, comme l'hippocampe, produisent des nouveaux neurones qui participent certaines capacits d'apprentissage et de m moire. Dans les maladies neurod g n ratives comme la maladie d'Alzheimer MA , ils sont alt r s. Dans des souris mod les de la MA, nous avons montr que ces nouveaux neurones souffraient de plus d'une r duction de leur contenu mitochondrial. Les mitochondries, 'centrales lectriques' des cellules, sont cruciales pour la transmission synaptique. Nous montrons que deux souris mod les diff rents, de MA et de dysfonctionnement mitochondrial, pr sentent une alt ration pr coce des performances de m moire li es ces nouveaux neurones, qui ont une capacit synaptique r duite et moins de mitochondries. De plus, la manipulation g n tique des prog niteurs hippocampiques, chez le premier, r tablit les mitochondries et les synapses. Chez le second, l rsquo;exercice physique augmente les mitochondries et restaure les capacit s mn siques perdues.

Some regions of the adult brain, such as the hippocampus, produce new neurons that participate in certain learning and memory capacities. In neurodegenerative diseases, such as Alzheimer's AD , this adult neurogenesis is altered. In a mouse model of AD, we showed that these new neurons have a reduced mitochondrial content and less synaptic capacities. Mitochondria, 'power plants' of cells, are particularly important in neurons and for synaptic transmission. We show that two different mouse models, of AD or of mitochondrial dysfunction, exhibit early impairment of memory performance related to these new neurons, which have less synaptic capacity and fewer mitochondria. In addition, we demonstrate that genetic manipulation of hippocampal progenitors in the former restores mitochondria and synapses. In the second, physical exercise increases mitochondria and restores lost memory abilities. Mitochondria are thus central in cognitive processes related to adult hippocampal neurogenesis.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Holilah
"Penyakit Alzheimer merupakan bentuk umum dari gangguan neurodegeneratif yang ditandai dengan rusaknya sel-sel otak, seperti kusutnya neurofibrillary dan adanya plak amiloid yang bersifat progresif. Salah satu ciri fisik seseorang menderita penyakit Alzheimer adalah adanya penyusutan luas daerah hippocampus pada otak. Hippocampus merupakan bagian terkecil dari otak yang berfungsi menyimpan memori. Deteksi penyakit Alzheimer dapat dilakukan dengan menggunakan Magnetic Resonance Image MRI yang merupakan satu teknik non inovasif untuk analisis struktur otak pada penderita Alzheimer.
Pada penelitian ini, digunakan metode K-Means Clustering dan Watershed untuk mensegmentasi daerah hippocampus yang merupakan salah satu bagian otak yang diserang ketika terkena penyakit Alzheimer. Analisis yang dilakukan untuk mendeteksi Alzheimer, yaitu membandingkan nilai threshold dengan jumlah piksel putih pada citra. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Open Acess Series of Image Studies OASIS database dengan menggunakan citra potongan koronal. Berdasarkan hasil percobaan, antara metode K-Means Clustering dan Watershed keduanya dapat mensegmentasi daerah hippocampus untuk mendeteksi penyakit Alzheimer.

Alzheimer 39s disease is a common form of neurodegenerative disorders characterized by defective brain cells, such as neurofibrillary tangles and amyloid plaque that is progressive. One of the physical characteristics of someone suffering from Alzheimer 39s disease is shrinking of the hippocampus area of the brain. The hippocampus is the smallest part of the brain that serves to save memory. The detection of Alzheimer 39s disease can be done using a Magnetic Resonance Image MRI which is a technique of non inovasif for an analysis of the structure of the brain in the Alzheimer 39s patient.
In this research, K Means Clustering and Watershed method are used to segment the hippocampus area which is one part of the brain that was attacked by Alzheimer 39s disease. The analysis used to detect Alzheimer 39 s is comparing the value of the threshold with the number of white pixels in the images. The data used in this research are Open Access Series of Image Studies OASIS database by using the image of coronal slice. Based on the our experiment result, both K Means Clustering and Watershed method can segment the samehippocampus area to detect Alzheimers disease.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danuta
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suspensi simplisia kuda laut (Hippocampus kuda Bleeker) terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY di Laboratorium Biologi Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI pada bulan Juli--Oktober 2008. Dua puluh empat mencit dikelompokkan dalam 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 6 ulangan. Kelompok kontrol (KK) dicekok dengan minyak wijen. Tiga kelompok eksperimen lainnya (KE 1, KE 2, KE 3) dicekok dengan suspensi simplisia kuda laut dengan dosis berturut-turut 0,2; 0,4; 0,6 g/kg bb/hari selama 36 hari. Mencit dikorbankan pada hari ke-37 dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian dilakukan pembuatan sediaan histologi testis dengan metode parafin.
Hasil uji Anava 1-faktor (α = 0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata terhadap diameter tubulus seminiferus dan berat testis antara kelompok kontrol dengan ketiga kelompok perlakuan maupun di antara kelompok perlakuan. Hasil uji perbandingan berganda (LSD, α = 0,05) terhadap rata-rata jumlah sel spermatogonia A menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara KE 2 (4,67 ± 0,67) dengan KK (3,31 ± 0,51), sedangkan KE 1 (3,88 ± 0,74) dan KE 3 (3,05 ± 0,43) tidak berbeda nyata dengan KK. Hasil uji perbandingan berganda (LSD, α = 0,05) terhadap rata-rata jumlah sel spermatosit pakiten menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara KE 2 (8,23 ± 0,67) dengan KK (6,25 ± 0,87), sedangkan KE 1 (7,14 ± 1,10) dan KE 3 (6,17 ± 0,51) tidak berbeda nyata dengan KK. Hasil uji LSD terhadap rata-rata skor metode Johnsen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara KK (9,27 ± 0,19) dengan KE 1 (9,55 ± 0,20), KE 2 (9,67 ± 0,18) dan KE 3 (9,54 ± 0,24). Dengan demikian, pemberian suspensi simplisia kuda laut dosis 0,4 g/kg bb merupakan dosis yang paling berpengaruh terhadap spermatogenesis."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vaina, Lucia M.
"In the late 1960s and early 1970s David Marr produced three astonishing papers in which he gave a detailed account of how the fine structure and known cell types of the cerebellum, hippocampus and neocortex perform the functions that they do. He later went on to be one of the main founders of Computational Neuroscience. In his book on Vision he distinguished between the computational, algorithmic and implementational levels, and the three early theories concerned implementation. However, they were produced when Neuroscience was in its infancy. Now that so much more is known it is time to revisit these early theories to see to what extent they are still valid and what needs to be altered to produce viable theories that stand up to current evidence. This book has gathered some of the most distinguished international contributors to do this. After a general introduction there are three chapters on the cerebellum, three on the hippocampus and two on the neocortex. The book ends with an appreciation of the life of David Marr by Lucia Vaina.
"
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470514
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Michaelian, Kourken
"This book contains twenty chapters on theoretical issues in research on future-oriented mental time travel. Themes covered include varieties of future-oriented cognition; relationships between future-oriented mental time travel and episodic memory; subjective temporality in future-oriented mental time travel; the self in future-oriented mental time travel; functional perspectives; evolutionary and comparative perspectives; developmental perspectives; and clinical perspectives. Chapters are by researchers based in both empirical and theoretical disciplines."
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470508
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>