Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Franky Darwis
"Pelestarian dan pemugaran bangunan maupun kawasan bersejarah telah banyak dibahas dalam berbagai kesempatan oleh berbagai pihak pula. Hal itu dimaksudkan agar kita sadar dan ikut berperan serta dalam mewariskan peninggalan-peninggalan sejarah kepada anak cucu kita. Namun, pada umumnya, usaha yang dilakukan adalah dengan memugar kembali struktur fisik bangunan. Padahal, sistem pencahayaan merupakan elemen kota yang patut diperhitungkan. Dengan sistem pencahayaan buatan yang baik, nilai estetika dan tentu saja nilai ekonomi bangunan maupun kawasan bersejarah dapat ditingkatkan, dengan tetap memperhatikan nilai kesejarahannya. Dengan demikian, keindahan kawasan bersejarah dapat dinikmati pada siang hari dan lebih indah lagi pada malam hari. Selain itu, kesan negatif dari kawasan bersejarah pun dapat dihilangkan atau setidaknya diminimalisir. Pemugaran dan sistem pencahayaan buatan yang baik sungguh merupakan perpaduan untuk menciptakan nilai jual kawasan bersejarah. Peningkatan nilai jual kawasan berdampak pada peningkatan aspek-aspek lainnya, seperti ekonomi, pariwisata, budaya, sosial, dan sebagainya. Dan tentunya, hal ini tidak berdampak pada kawasan tersebut dan sekitarnya saja, tetapi lebih luas lagi hingga ke tingkat provinsi, atau bahkan menjadi kebanggaan negeri ini. Apa saja peran yang dapat dikontribusikan oleh pencahayaan buatan terhadap kawasan bersejarah - Bagaimanakah aplikasinya sehingga system pencahayaan yang baik dapat diwujudkan - Berapa besarkah peran pencahayaan buatan terhadap kawasan bersejarah, terutama di kawasan Kota Tua Jakarta - Dalam kesempatan ini, penulis berusaha mengungkap peranan pencahayaan buatan pada kawasan bersejarah berdasar pengetahuan penulis.

Many studies of revitalization and conservation of historical buildings and sites have been published to realize us and sieve us to take part in it. But, mostly, the action of revitalization and conservation is repairing the building structure physically. Whereas, lighting system is one of the city element which also should be considered. A good artificial lighting system can increase the aesthetic and economy value of historical buildings and sites, together the history value. Thus, the beauty of historical sites can be enjoyed at day and more beauty at night. Besides that, the negative opinion of the historical sites can be minimized. Conservation and good artificial lighting systems are right integration to create a more valuable historical site that can affect to the increasing of other aspects, such as economy, tourism, culture, social, etc. And of course, the impacts are not only to the sites but also to the province and country. What are the contributions of the artificial lighting systems to historical sites' And how is the application so that the good artificial lighting systems can be achieved' This study focuses on the role of artificial lighting systems on historical sites."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51570
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reiky Jayanto Sunur
"Skripsi ini membahas tentang jejak-jejak sejarah peninggalan Kota Banten dan Pelabuhan Karangantu yang pernah menjadi salah satu pusat perdagangan yang sangat ramai, hingga sekarang kawasan ini mengalami degradasi pada kualitas dan kuantitas ruang didalamnya. Tinjauan terhadap literatur kota, sejarah kota Banten dan Pelabuhan Karangantu, serta arahan revitalisasi yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Banten, tujuannya adalah memunculkan potensi-potensi yang dapat digunakan untuk mengembalikan vitalitas Pelabuhan Karangantu sebagai roda perekonomian lokal.
Pengembangan pelabuhan menggunakan unsur-unsur pembentukkan kota melalui sudut pandang Pelabuhan Karangantu; Konektivitas kota dan pelabuhan (edge), aksesibilitas Pelabuhan Karangantu (path), tata guna lahan kawasan Pelabuhan Karangantu (district), pusat aktivitas dan keramaian pada Pelabuhan Karangantu (node), dan karakteristiknya (landmark). Hasil penelitian menyarankan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada dan analisa terhadap arahan revitalisasinya harus mempertimbangkan unsur budaya masyarakat setempat.

This mini thesis focuses on the historical traces of Kota Banten heritage and Pelabuhan Karangantu which has ever been one of the busiest trade area. Until today, degradation occurs on quality and quantity aspects of the space within. The observation on city literature, history of Kota Banten and Pelabuhan Karagantu, as well as revitalization guidelines planned by the Government of Banten Province aims on triggering potentials to return the vitality of Pelabuhan Karangantu as the local economic generator.
The development of the port using city elements through Pelabuhan Karangantu's point of view; connectivity between city and the port (edge), accessibility of Pelabuhan Karangantu (path), land use of Pelabuhan Karangantu area (district), activity centre and the crowd of Pelabuhan Karangantu (node)and the characteristics (landmark). The results of this research are some advices to solve the problems and analysis of the revitalization to consider the cultural aspects of the local citizen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library