Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Najib Dhiya ulhaq Muharram
"Skripsi ini mengkaji pengaruh generasional dari job mismatch horizontal dalam tiga kelompok umur (15-30, 31-45, dan 46-65). Studi ini menemukan bahwa kelompok generasi secara signifikan memengaruhi kemungkinan ketidakcocokan, dengan milenial memiliki kemungkinan tertinggi mengalami ketidakcocokan pekerjaan horizontal. Kelompok usia yang lebih muda juga menunjukkan prediksi kemungkinan ketidakcocokan yang lebih tinggi daripada kelompok umur yang lebih tua. Selain itu, faktor-faktor seperti periode krisis dan kenaikan upah yang diprediksi memengaruhi ketidaksesuaian pekerjaan horizontal. Penelitian ini menyajikan pengetahuan tentang ketidaksesuaian pekerjaan horizontal dan hubungannya dengan kelompok generasi. Lebih lanjut, penelitian ini menawarkan peluang untuk studi lebih lanjut dalam ketidaksesuaian horizontal untuk mengatasi ketidaksesuaian pekerjaan di generasi yang berbeda.
This thesis examines the generational effect of horizontal job mismatch within three age groups (15-30, 31-45, and 46-65). Using pooled cross-section data from SAKERNAS 2000- 2015, excluding 2011 and 2012, the results of binary logistic regression show that generational cohorts significantly impact the likelihood of mismatch, with millennials having the highest probability of experiencing horizontal job mismatch. Younger age groups also have higher predicted probabilities of mismatch compared to the older age groups. Additionally, factors such as crisis periods and increasing predicted wages influence horizontal job mismatch. This research provides insights into horizontal job mismatch and its connection to generational cohorts. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jawani Eka Pyansahcilia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh real mismatch terhadap upah pekerja dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi di Indonesia menggunakan metode ordinary least square. Data yang digunakan berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023 untuk mengidentifikasi kejadian mismatch dan menganalisis pengaruhnya terhadap upah pekerja. Pada tahun 2023, kejadian vertical mismatch only tercatat sebesar 14,58 persen, horizontal mismatch only sebesar 31,73 persen dan real mismatch mencapai 25,24 persen. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami vertical mismatch only mendapatkan wage premium, baik untuk pekerja undereducated only maupun overeducated only. Sebaliknya, pekerja yang mengalami horizontal mismatch only dan real mismatch memperoleh wage penalty. Selain itu, ditemukan perbedaaan pola pengaruh status mismatch terhadap upah pekerja ketika estimasi dilakukan pada subsampel berdasarkan skill level ISCO-08, serta mempertimbangkan karakteristik individu dan pekerjaan. Hasil temuan ini memberikan wawasan penting tentang dampak ketidaksesuaian tingkat dan bidang pendidikan terhadap kesejahteraan pekerja melalui upah, dengan implikasi kebijakan yang relevan untuk meningkatkan efisiensi serta keselarasan antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.
This study aims to analyze the effect of real mismatch on the wages of workers with medium and higher education levels in Indonesia using the ordinary least squares method. The data used in this research is derived from the National Labor Force Survey (Sakernas) conducted in August 2023 to identify instances of mismatch and analyze its impact on workers' wages. In 2023, the incidence of vertical mismatch only was recorded at 14.58 percent, horizontal mismatch only at 31.73 percent, and real mismatch reached 25.24 percent. The estimation results indicate that workers experiencing vertical mismatch only receive a wage premium, applicable to both undereducated only and overeducated only workers. In contrast, workers experiencing horizontal mismatch only and real mismatch incur a wage penalty. Moreover, differences in the patterns of mismatch status effects on wages were observed when the estimation was conducted on subsamples based on ISCO-08 skill levels, while also considering individual and occupational characteristics. These findings provide valuable insights into the impact of educational level and field mismatch on workers' welfare through wages, with relevant policy implications for improving efficiency and alignment between education and labor market needs. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library