Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Arofani
"Skripsi ini membahas peran sistem informasi dalam mengoordinasikan unit-unit untuk pelayanan rawat inap di RSUD Pasar Rebo tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi terkomputerisasi memudahkan pertukaran informasi antarunit. Permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya jumlah karyawan, kesulitan menggunakan komputer ketika jaringan sedang sibuk, kurangnya jumlah dan kualitas printer di beberapa unit (seperti kasir dan admission) serta kesulitan mendapatkan data yang dikarenakan perawat dan dokter masih mengisi data klinis pasien secara manual dan mengambil hasil pemeriksaan.
Saran dari penulis adalah menambah dan memperbaiki infrastruktur sistem informasi rawat inap (dari segi software dan hardware), merencanakan pengembangan sistem informasi untuk perawat, evaluasi terhadap penggunaan aplikasi sistem informasi, serta melakukan perhitungan kebutuhan jumlah karyawan dan memenuhi kebutuhan tersebut.

The focus of this thesis is the role of information system in coordinating the units for inpatient department service at Pasar Rebo District General Hospital in 2009. This research is a qualitative research with indepth interview and observation method.
Result of research shows that computerized information systems facilitates the information exchange among units. Problems that were found are the lack of number of employees; difficulties in using computer at busy hours; the lack of quantity and quality of the printer in some units (such as cashier and admission); difficulties of getting data that is because the nurses and doctors are still giving the patients? clinical data manually; nurses are still taking the results of the laboratory and radiology examination manually.
Author's suggestions are adding and improving inpatient information systems infrastructure (in terms of software and hardware), planning information system development for nurses, evaluating the use of information systems applications, calculating the number of employee needs then meet those needs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam, 2006
651.504 261 BOY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prawira
"Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja. Penelitian ini menganalisa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit X dengan metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitianmenunjukkan adanya kendala dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang bernama Hospit dilihat dari variabel komunikasi, sumber daya,disposisi, dan struktur organisasi. Didapatkan sistem yang out of date,kompetensi SDM yang kurang di bidang IT. Pedoman, panduan, petunjuk teknisdan SOP mengenai Hospit ini pun tidak ada. Saran untuk permasalahan diatasadalah mengganti sistem Hospit atau mengembangkan versinya menjadi yangterbaru serta pengembangan dari kompetensi SDM di bagian IT.

Information technology can improve performance so that activities can beresolved quickly, precisely, accurately and improve productivity. This studyanalyzes the implementation of Hospital Information System in Hospital X with aqualitative research method by observation, interviews, and review documents.The results showed the presence of constraints on the implementation of HospitalManagement Information System named Hospit views of variable communication,resources, disposition, and organizational structure. System is out of date, lack ofcompetence of human resources in the IT department. Guidelines, guides,technical manuals and SOP regarding this Hospit did not exist. Suggestions forthe problems is to replace the system Hospit or develop into the latest version aswell as the development of human resource competencies in IT department"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Makson Parulian
"Paradigma rumah sakit pada era globalisasi , mempunyai ciri competitors, sehingga rumah sakit harus dapat meningkatkan cakupan, mutu dan efisiensi pelayanannya agar dapat unggul dari rumah sakit lainnya. Hal ini membutuhkan suatu sistem informasi manajemen untuk mendukung manajemen di rumah sakit.
Sarana pelayanan di rumah sakit yang belum dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat , disebabkan oleh banyak faktor. Faktor mutu dan efisiensi pelayanan yang kurang memadai mungkin juga menjadi penyebab yang tidak kalah panting. Untuk itu informasi mengenai cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit sangat diperlukan dalam manajemen rumah sakit untuk perencanaan strategis, pengendalian manajerial maupun operasional kegiatan pelayanan rumah sakit.
Penelitian ini merancang suatu sistem informasi yang memenuhi kebutuhan informasi cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan bagi manajer RSUD Pasar Rebo dengan. mengunakan metode analisa dan desain sistem. Rancangan sistem informasi manajemen ini menghaslfkan informasi mengenai cakupan, mute dan efisiensi kegiatan pelayanan dari setiap instalasi pelayanan RSUD Pasar Rebo dengan menampilkan indikatorindikatornya.
Sistem informasi manajemen yang dihasilkan pada penelitian ini mengunakan dua alternatif, yaitu alternatif pertama secara manual, data dikumpulkan kemudian diolah oleh komputer. Sedangkan alternatif ke-dua merupakan suatu jaringan PC dengan Local Area Networking. Rancangan sistem informasi manjemen yang dipilih magi RSUD Pasar Rebo adalah alternatif pertama yang secara bertahap akan menjadi alternatif ke-dua.

Management Information System for RSUD Pasar Rebo Manager to Meet the Need of Information about Hospital Services Utilization, Quality and Efficiency In globalisasion era, hospital paradigm is characterized by competitors. This makes hospital should be able to increase its services utilization, quality and efficiency, so it can be superior to other hospitals. A management information system is needed to support hospital mangement.
People has not utilize hospital facilities well yet, because of many factors. One important factor is quality and efficiency of hospital services which are under optimal . Therefore, information about hospital services utilization , quality and efficiency is needed in hospital management for strategic planning, managerial control and operational services.
This study design an information system which meets the needs of information about utilization, quality and efficiency for RSUD Pasar Rebo manager, by using method of analysis and system design. The management information system results in those information from each installation in RSUD Pasar Rebo by presenting their indicators.
The management information system resulted from this study , has two alternatives. First alternative is collecting data manually and then the data is processed by computer. The second alternative is a PC network with Local Area Networking. The design chosen for RSUD Pasar Rebo is the first alternative which will be gradually transformed in to the second one.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T5639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yulvina
"ABSTRAK
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan umum, membutuhkan sistem informasi yang tepat dan akurat serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Pelayanan rumah sakit tersebut termasuk pelayanan laboratorium. Masalah dalam sistem informasi laboratorium di RSUD Pringsewu adalah input yang manual, proses belum otomatisasi dan output belum tepat waktu dan tidak akurat. Tujuan studi untuk mengembangkan model sistem informasi di instalasi laboratorium, sehingga tersedia data dan informasi untuk mendukung evaluasi pelayanan bagi pihak manajemen. Metode menggunakan model incremental and iterative yaitu menggabungkan elemen-elemen dalam model urutan System Development Life Cycle (SDLC) dengan filosofi iterative. Tahapannya yaitu analisis, desain, pengkodean, dan ujicoba. Analisis dilakukan berdasarkan hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner terhadap beberapa informan, telaah dokumen dan observasi pada instalasi laboratorium. Prototype dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang bersifat open source. Sistem informasi diharapkan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan evaluasi pelayanan.

ABSTRACT
Hospital as a public service institution, requires precise and accurate information systems, as well as sufficient to improve services to patients. The hospital services including laboratory services. Problems in laboratory information systems in Pringsewu hospitals are manual input, unautomation process and output have not been on time and accurate. Studies aim to develop model of information systems in laboratory installation, so available data and information to support service evaluation for the management. The method uses incremental and iterative models which combine the elements in the model order of the System Development Life Cycle (SDLC) with the iterative philosophy. Stages: analysis, design, coding, and testing. Analysis is performed based on the results of in-depth interviews using questionnaires to some informants, document review and observations on a laboratory installation. Prototype is designed using PHP programming language that is open source. Information system is expected to produce information quickly, precisely and accurately which can be used in management decision-making to evaluate the service."
2013
T36129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selma Regita Mahardini
"ABSTRAK
Manajemen klaim biaya di rumah sakit sering menghadapi beberapa permasalahan pada proses pengelolaan pengajuan klaim biaya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses pengajuan klaim BPJS yang dilakukan oleh rumah sakit dengan pendekatan Rekayasa Proses Bisnis dan Manajemen Sistem Informasi sehingga didapatkan perbaikan waktu proses (efisiensi) pengajuan berkas klaim dan meminimalisir pengembalian berkas klaim. Rekayasa proses bisnis terbagi dalam dua tahap yaitu pembuatan model dan simulasi proses bisnis saat ini dan proses bisnis yang diperbaiki. Penelitian ini menghasilkan empat scenario perbaikan proses manajemen klaim BPJS dengan waktu proses yang berbeda disetiap scenario. Scenario terbaik kemudian dirancang dengan pendekatan manajemen sistem informasi, yang terdiri dari empat tahap yaitu pembuatan entity relationship diagram (ERD), table relasional, use case diagram dan data flow diagram (DFD). Kombinasi scenario terbaik adalah penggunaan Electronic Medical Record (EMR) untuk pasien, sistem informasi rawat inap, dan peningkatan sistem pengajuan klaim di BPJS yang menghasilkan rata rata waktu keseluruhan proses bisnis berkurang dari 28 hari menjadi 14 hari dengan peningkatan efisiensi sebesar 78,73%.

ABSTRACT
Social Security Administering Body (BPJS) claim management in hospitals faces several problems managing claims hospital cost. This study aims to design improvement in the BPJS claims process managed by the hospital using the Business Process Reengineering and Information Systems Management approach to improve service process time (efficiency) in submitting claim files and diminish claim file returns. Business process reengineering divided into two stages; modeling and simulating current business processes and proposed business processes. This study resulted in four scenarios to improve the BPJS claim management process with different processing times in each scenario. The best scenario designed with four stages management information system approach; the design of entity-relationship diagrams (ERD), relational database, use case diagrams, and data flow diagrams (DFD). The best combination of proposed scenarios use Electronic Medical Records (EMR), inpatient information systems, and improved submission systems at BPJS. This study result average entire business process time reduced from 28 days to 14 days with an increase in efficiency of 78,73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Nervy Meilin
"Rumah Sakit XYZ merupakan rumah sakit pemerintah di Indonesia yang menggunakan SIMRS untuk mendukung kegiatan operasional. Peraturan direktur Rumah Sakit XYZ menyatakan harapan bahwa data SIMRS harus berkualitas dilihat dari dimensi akurasi, kelengkapan, dan kemutakhiran.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap kematangan manajemen kualitas data pada SIMRS dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kualitas data dengan menggunakan kerangka kerja MCHP (Manitoba Centre for Health Policy), kemudian mengukur level kematangan manajemen kualitas data dengan menggunakan kerangka kerja dari Loshin serta memberikan rekomendasi peningkatan kualitas data dengan mengacu kepada Data Management Body of Knowledge (DMBOK).
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dengan melakukan studi dokumen, wawancara terhadap enam narasumber yang terdiri atas tiga orang mewakili unit Teknologi Informasi dan tiga orang mewakili unit bisnis serta melakukan observasi data di database. Hasil wawancara dan studi dokumen diolah untuk mengisi indikator penilaian kematangan manajemen kualitas data dengan menggunakan instrumen dari Loshin.
Hasil penilaian kualitas data menunjukkan data masih belum memenuhi harapan dari dimensi akurasi, kelengkapan serta kemutakhiran. Hasil pengukuran level manajemen kualitas data saat ini adalah level 1 (initial). Rekomendasi yang disusun untuk meningkatkan manajemen kualitas data di Rumah Sakit XYZ, yaitu: membuat data dictionary, penerapan manajemen metadata, melakukan data profiling, membuat prosedur pengecekan validitas data, membuat struktur organisasi tata kelola data, memberikan pelatihan kualitas data, serta membangun konsep data stewardship.

XYZ Hospital is a government hospital in Indonesia that uses HIS to support operational activities. Based on the director's regulation there is an expectation of the quality of the data from several dimensions namely: accuracy, completeness and currency.
This study aims to assess the quality of data on HIS by using MCHP (Manitoba Center for Health Policy) framework and measure the maturity level of data quality management by using Loshin framework, and to provide recommendations for improving the quality of data quality management by referring to Data Management Body of Knowledge (DMBOK).
A qualitative approach was used to collect data by conducting document studies, interviews with six sources and observations into the database.
The assessment result showed that the data still did not meet the expectations. The current level of data quality management is at level 1 (initial). Recommendations for improving the maturity of data quality management at XYZ Hospital namely: creating a data dictionary, implementing metadata management, conducting data profiling, create procedures for checking the accuracy and validity of data, creating an organizational structure to oversee data governance, providing data quality training, and building the concept of data stewardship.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoel Indra Kusuma Rasman
"Sistem informasi rumah sakit telah dikembangkan selama tiga tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok namun selama sistem berjalan belum pernah dilakukan survey kepuasan pengguna terhadap sistem informasi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan unsur end user computing satisfaction terhadap kepuasan pengguna sistem informasi rumah sakit. Desain penelitian ini adalah kuantitatif cross sectional. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner kepada pengguna sistem informasi yang kemudian diolah.
Hasil penelitian menunjukkan seluruh variabel independen, yang terdiri atas Content, Format, Accurancy, Timeliness, dan Ease of Use, memiliki hubungan signifikan dengan kepuasan pengguna. Hasil dari kepuasan pengguna menunjukkan 26 responden merasa puas dan 21 responden menyatakan tidak puas terhadap sistem informasi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa masih banyak pengguna yang merasa belum puas terhadap sistem informasi rumah sakit, hal tersebut dapat dibuktikan dengan 44,7 % responden merasa tidak puas. Saran yang ditujukan untuk rumah sakit adalah ikut melibatkan perwakilan tiap unit dalam pengembangan modul, melakukan evaluasi kepuasan pengguna secara berkala, dan membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas sistem informasi rumah sakit.

Hospital information system has been developed over three years at the Regional General Hospital in Depok, but as long as the system used, there is not user satisfaction surveys on the use of information systems. The purpose of this study is to see the relationship of end user computing satisfaction instrument with the user satisfaction of hospital information systems. The design used in this research is cross sectional quantitative study. The data in this study were obtained from questionnaires to users of information systems which are then processed.
Results showed all the independent variables, which is Content, Format, Accurancy, Timeliness, and Ease of Use have significant relationships with user satisfaction. The result for user satisfaction showed 26 respondents were satisfied and 21 respondents expressed unsatisfied with the information system.
This study concludes that there are still many users who are not satisfied with the hospital information system, it can be proved with 44.7% of respondents were not satisfied. The advice is intended for hospital to include representatives of each unit in participating for the development of the module, perform periodic evaluations of user satisfaction, and formed a team to control of hospital information systems quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sandytia Dwi Putra
"Tesis ini membahas mengenai analisis model bisnis cloud hospital information system. PT Buana Varia Komputama adalah perusahaan yang sudah lama terlibat dalam sistem informasi rumah sakit, sejak tahun 2000. Cloud hospital information system adalah rencana produk software baru dari PT Buana Varia Komputama yang membutuhkan model bisnis. Tesis ini menganalisis model bisnis yang dapat digunakan untuk rencana produk cloud hospital information system tersebut serta membahas langkah-langkah pembuatan model bisnis untuk produk tersebut.

This thesis explores the design of the business model for cloud hospital information system. PT Buana Varia Komputama is an Indonesian company that has been involved in hospital information system software for a long time, since year 2000. Cloud hospital information system is a planned new software product from PT Buana Varia Komputama that needs business model. This thesis analyzes the usable business model for the planned cloud hospital information system product and discusses the steps of the creation of the business model for that product.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Aditya Soebangil
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merencanakan percepatan digitalisasi di sektor kesehatan, yang salah satunya adalah penerapan rekam medis elektronik di seluruh fasilitas kesehatan. Namun, seperti yang kita ketahui dengan semakin berkembangnya proses digitalisasi di dunia kesehatan, semakin besar pula ancaman terhadap kebocoran data medis. Hingga saat ini belum ada suatu standar terkait praktik keamanan sistem informasi rumah sakit yang diatur dalam regulasi. Pada penelitian ini, standar ISO 27001:2013 digunakan sebagai alat evaluasi penilaian praktik keamanan sistem informasi rumah sakit RSIA Bina Medika. Didapatkan pada hasil penelitan bahwa dari 6 kontrol ISO 27001:2013 yang dipilih (manajemen aset, kontrol akses, perlindungan fisik dan lingkungan, keamanan operasional, keamanan komunikasi dan keamanan sumber daya manusia), 4 diantaranya sudah sesuai dengan standar dan 2 masih belum lengkap. Belum adanya kebijakan terkait pelabelan informasi serta belum adanya pelatihan rutin terkait praktik keamanan sistem informasi kepada pegawai menjadi poin yang belum dilaksanakan oleh rumah sakit. Hal ini membuka risiko ancaman kebocoran data medis terutama terkait dengan pengelolaan data medis secara internal rumah sakit.

Indonesia’s Ministry of Health is currently enacting a plan to further accelerate the digitalization of the healthcare sector. One of the plans is to ensure the application of Electronic Medical Record (EMR) in all healthcare facilities across Indonesia. Though it is known that the further we accelerate digitalization, the higher the risk of data breaches. The current regulations do not state any standard to adopt as a framework for hospital cybersecurity. Thus, this research aims to implement ISO 27001:2013 standards as one of the means to evaluate the practice of hospital cybersecurity at Bina Medika Maternal and Children Hospital. The results are, according to 6 controls chosen in this research (asset management, access control, physical and environmental security, operational security, communication security, and human resources security), that 4 of the controls are practiced according to the standards. 2 controls that are still not practiced according to the standards, lack the practice and regulation regarding information labeling and routine training of the employees regarding the practice hospital cybersecurity. This opens a risk of medical data breach particularly from inside the organization due to the mishandling of medical information by employees."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library