Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ani Kurniawati
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Bulan Agustus September 2017 bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Memiliki wawasan, pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Praktek kerja profesi ini juga ditunjang dengan tugas khusus yaitu Analisa Penyebab Pasien Tidak Mengambil Obat dari Satelit Farmasi Rawat Jalan Kiara di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui gambaran penyebab dan putus atau tidaknya terapi pengobatan pasien yang tidak mengambil obat di satelit farmasi rawat jalan Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

ABSTRACT
Internship at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo month period August September 2017 aims to understand the roles duties and responsibilities clinical pharmacists in hospital according to regulations and ethics in particular pharmaceutical care and health care in general. Having insight, knowledge skill and practical experience for doing pharmaceutical care in hospital. Having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies that can implemented in pharmaceutical care development. In this internship is also has a current assignment such an analysis about the reason of patients who do not take drugs form outpatient pharmacy satellite Kiara in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. The purpose of this current assignment is to know the description of reason and treatment about patients who do not take drugs from outpatient pharmacy satellite Kiara, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suvonalya
"

ABSTRAK

Suvonalya
Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit
Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Instalasi Rawat Jalan RSUD Budhi Asih
Dengan Pendekatan Kriteria Malcolm Baldridge Tahun 2018
Mutu pelayanan kesehatan menjadi hal penting dalam organisasi pelayanan
kesehatan sehingga mendorong setiap organisasi pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil dari survey kepuasan
masyarakat terhadap instalasi pelayanan RSUD Budhi Asih pada tahun 2014-2017
didapatkan ada kesenjangan (gap) antara harapan konsumen dengan mutu pelayanan di
instalasi rawat jalan RSBA sehingga perlu dilakukan peningkatan kinerja di semua unsurunsur
pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mutu
pelayanan kesehatan instalasi rawat jalan di RSBA dengan menggunakan pendekatan
kriteria malcolm baldridge. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif
dengan studi crosssectional gabungan kualitatif dan kuantitatif (mix method). Penelitian
dilakukan di instalasi rawat jalan RSBA pada bulan November-Desember Tahun 2018
dengan jumlah sampel 130 dan jumlah informan 12 orang. Hasil didapatkan : Mutu
pelayanan kesehatan instalasi rawat jalan RSUD Budhi Asih secara umum adalah baik.
Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada
pelanggan, pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan, fokus pada tenaga kerja,
fokus pada operasi terhadap hasil yaitu mutu pelayanan kesehatan instalasi rawat jalan
RSBA dimana nilai p < 0.05 dan pada uji multivariat yang memiliki keeratan kuat adalah
perencanaan strategis dan fokus pada proses. Kualitas pelayanan kesehatan instalasi rawat
jalan RSBA perlu ditingkatkan, terutama fokus pada pelanggan, perencanaan strategis,
pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan dan hasil-hasil kinerja organisasi.
Komitmen dari seluruh elemen di rumah sakit sangat dibutuhkan. Pelayanan konsumen
dengan baik dan benar, tindakan medis yang tepat sesuai dengan standar operasional
prosedur, pelayanan prima dan upaya untuk memenuhi kelengkapan sarana prasarana
rumah sakit adalah hal penting yang harus dilakukan oleh RSBA untuk peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit.
Kata kunci: kualitas mutu pelayanan kesehatan, manajemen, evaluasi kinerja, rumah
sakit, instalasi rawat jalan, kriteria malcolm baldridge.


ABSTRACT

Suvonalya
Study Program Hospital Administration
The Analysis Of Healthcare Service Quality Of The Outpatient Department At
Budhi Asih Hospital Using The Malcolm Baldridge Criteria Approach In 2018
The healthcare service quality is crucial in the healthcare service organization to
encourage every healthcare service organization to improve their healthcare service
quality. Based on the results of the community satisfaction survey on RSBA service
department in 2014-2017, there was a gap between consumers’ expectations and the
service quality of the outpatient department of RSBA, thus, it is necessary for them to
improve the performance of all service elements. Purposes: To identify the description of
the service quality of outpatient department in RSBA using the criteria of malcolm
baldridge. Method of this research was a descriptive analytical study with cross-sectional
study combined with qualitative and quantitative approaches (mix method). Based on the
result analysis it was found that : In general, the quality of outpatient health services at
the Budhi Asih Hospital is good. There was a significatt influence among leadership,
strategic planning, focus on customer, analysis measurement and knowledge
management, focus on the workforce, and last focus on operations and focus on the
service quality of outpatient department of RSBA with p-value of < 0.05 and in
multivariate tests, the factors that had strong closeness were the strategic planning and
the process focus. Conclusion: The Healthcare service quality of the outpatient
department of RSBA needed improvement, especially Customer Focus, Strategic
Planning, Measurement, Analysis and Management of Knowledge and Results of
Organizational Performance. The commitment of all elements in the hospital was
required. The well and correct service customers, appropriate to the medical treatment
according to the standard operating procedures, the excellent service and the effort to
meet the completeness of the hospital infrastructure were important aspects that should
be undergone by RSBA to improve the hospital’s service quality.
Keywords: healthcare service quality, management, performance evaluation, hospital,
outpatient department, malcolm baldridge criteria.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hibban Arasy
"RSUI (Rumah Sakit Universitas Indonesia) adalah rumah sakit pendidikan kelas B yang terletak di kampus Universitas Indonesia. Dibangun pada tahun 2009 dan beroperasi sejak 2018, RS UI memiliki visi untuk menjadi rumah sakit pendidikan kelas dunia pada tahun 2030. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan penaggung jawab Depo Farmasi Rawat Jalan RSUI, masih ditemukannya obat maupun BMPH yang mengalami dead stock atau tidak ada transaksi selama 3 bulan berturut-turut Depo Farmasi Rawat jalan. Masalah ini berpotensi menurunkan efisien kerja antar depo farmasi yang ada di RSUI karena akan ada beban kerja tambahan dan waktu tunggu apabila harus melakukan order tranfer barang antar depo farmasi. Dead stock obat dan BMHP yang ada di Depo Rawat Jalan seharusnya dapat di distribusikan lebih efisien ke depo farmasi lain yang membutuhkannya melalui gudang farmasi RSUI. Laporan ini akan berfokus terhadap tahapan analisis dan pembaharuan kategori Dead Stock terhadap obat dan BMHP yang digunakan di Rawat Jalan Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan januari sampai dengan maret 2023.

RSUI (Rumah Sakit Universitas Indonesia) is a class B educational hospital located on the campus of Universitas Indonesia. Established in 2009 and operational since 2018, RSUI has a vision to become a world-class educational hospital by 2030. Based on observations and interviews with the the person on charge of the Outpatient Pharmacy Depot at RSUI, it has been found that there are still drugs and BMPH (Disposable Medical Supplies) experience dead stock, meaning no transactions have occurred for three consecutive months at the Outpatient Pharmacy Depot. This issue has the potential to decrease the efficiency of inter-pharmacy depot operations at RSUI, as it would lead to additional workload and waiting time if orders for inter-pharmacy tranfers are required. The dead stock of medicines and BMPH at the Outpatient Pharmacy Depot should ideally be distributed more efficiently to other pharmacy depots in need through the RSUI pharmacy warehouse. This report will focus on the analysis and updating of the Dead Stock category for drugs and BMPH used in the Outpatient Department of Rumah Sakit Universitas Indonesia from January to March 2023."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Indah Pratiwi
"Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Waktu pelayanan yang baik berhubungan dengan kepuasan pelanggan, sehingga rumah sakit harus dapat mengontrol waktu pelayanan untuk mencapai kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis alur pelayanan resep rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sehingga pelayanan dapat memenuhi standar waktu tunggu obat. Waktu tunggu pelayanan resep di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUI untuk obat jadi pada bulan Maret dan April berturut-turut sebesar 41,52% dan 45,67%, sementara untuk obat racik sebesar 54,22% dan 61,67%. Dimana hasil tersebut masih belum memenuhi standar waktu tunggu obat jadi yaitu ≤ 30 menit dan obat racik yaitu ≤ 60 menit. Oleh karena itu, alternatif solusi untuk menurunkan waktu tunggu pelayanan obat dapat dilakukan dengan memperbaiki alur pelayanan resep yaitu pada tahap pembayaran pasien umum, penyerahan berkas BPJS/Asuransi lain, konfirmasi resep, pengkajian dan verifikasi resep, pemisahan resep, dan verifikasi obat.

A hospital is a health service institution that provides plenary individual health services that include inpatient, outpatient, and emergency services. Good service time is related to customer satisfaction, so hospitals must be able to control service time to achieve patient satisfaction. The purpose of this study is to analyze the flow of outpatient prescription services at the University of Indonesia Hospital (RSUI) so that services can meet drug waiting time standards. The waiting time for prescription services at the RSUI Outpatient Pharmacy Depot for finished drugs in March and April was 41.52% and 45.67%, respectively, while for mixed drugs it was 54.22% and 61.67%. These results still do not meet the standard waiting time for finished drugs, which is ≤ 30 minutes, or mixed drugs, which is ≤ 60 minutes. Therefore, alternative solutions to reduce waiting times for drug services can be found by improving the flow of prescription services, namely at the stages of general patient payment, submission of BPJS or other insurance files, prescription confirmation, prescription assessment and verification, prescription separation, and drug verification."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library