Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyanti Rizkika Andani
"Secara global, prevalensi berat bayi lahir rendah (BBLR) rata-rata sebesar 14,7% (UNICEF, 2020) atau 15-20% (WHO, 2020). Berat bayi lahir menjadi perhatian sebab dapat memengaruhi kondisi kesehatan, seperti morbiditas dan mortalitas bayi, pertumbuhan fisik dan kognitif yang terhambat, serta penyakit kronis (non-communicable disease) (WHO, 2014). Berdasarkan hasil-hasil riset terdahulu, ditemukan bahwa keterlibatan perempuan di pengambilan keputusan rumah tangga memiliki efek positif terhadap kesejahteraan anak, terutama dari sisi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah keterlibatan ibu dalam pengambilan keputusan di rumah tangga berpengaruh kepada kesehatan anak, khususnya berat lahir anak. Data yang digunakan adalah SDKI 2017 dengan sampel 10.179 ibu yang pernah melahirkan dalam 5 tahun terakhir. Metode yang digunakan adalah IV 2-SLS, dengan perspektif ibu terhadap kekerasan rumah tangga sebagai variabel instrumen. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi ibu dalam rumah tangga memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan berat bayi lahir sebagai outcome kesehatan anak. IV persepsi terhadap KDRT dapat mengoreksi underestimation yang muncul dari endogenitas variabel pengambilan keputusan rumah tangga.

Globally, the average prevalence of low birth weight (LBW) babies is 14.7% (UNICEF, 2020) or 15-20% (WHO, 2020). Birth weight is a concern because it can affect health conditions, such as infant morbidity and mortality, stunted physical and cognitive growth, and chronic diseases (non-communicable diseases) (WHO, 2014). Based on previous research results, it was found that women's involvement in household decision making has a positive effect on children's wellbeing, especially in terms of health. The aim of this research is to see whether the mother's involvement in decision making in the household has an effect on the child's health, especially the child's birth weight. The data used is the 2017 IDHS with a sample of 10,179 mothers who have given birth in the last 5 years. The method used is IV 2-SLS, with the mother's perspective on domestic violence as the instrument variable. The research results show that maternal participation in the household has a positive and significant relationship with birth weight as a child health outcome. IV perceptions of domestic violence can correct underestimation that arises from the endogeneity of household decision-making variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestariningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh umur kawin pertama serta faktor-faktor demografi, sosial, ekonomi dan karakteristik perkawinan terhadap otonomi perempuan dalam rumah tangga di Indonesia menggunakan data SDKI 2012. Tetapi berdasarkan tinjauan literatur, variabel umur kawin pertama diduga mengalami masalah endogenitas sehingga umur kawin pertama diprediksi terlebih dahulu menggunakan regresi OLS.
Hasil prediksi umur kawin pertama tersebut yang kemudian digunakan dalam model otonomi perempuan. Hasil analisis model otonomi perempuan menggunakan regresi logistik biner, menunjukkan bahwa umur kawin pertama berpengaruh positif terhadap otonomi perempuan dalam keputusan rumah tangga, tetapi berpengaruh negatif terhadap otonomi perempuan dalam keputusan penggunaan KB.

This research aims to study the effect of age at first marriage and demographic, social, economic factors, and characteristics of marriage on women's autonomy of household in Indonesia using the 2012 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) data. But based on literature review, variable age at first marriage suspected endogenity so age at first marriage predicted using OLS regression previously.
The result of age at first marriage predicted that used on women's autonomy model. The results of women?s autonomy using binary logistic regression, show that age at first marriage have positive effect on women's autonomy in household decision making and negative effect on contraceptive use decision making."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Noor Maharani Shanaya
"Keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dapat dipengaruhi oleh anggota keluarga lain dalam rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana coresidence dengan ibu mertua memengaruhi keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dengan menggunakan data IFLS 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa kecenderungan perempuan menikah untuk mengambil keputusan sendiri lebih rendah ketika tinggal bersama ibu mertua dibandingkan tidak tinggal bersama ibu mertua. Faktor lainnya seperti karakteristik perempuan menikah, suaminya, dan rumah tangga juga berasosiasi secara signifikan terhadap keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan.

Married women's involvement in family decision-making can be influenced by other family members in the household. This research aims to examine how co-residing with mothers-in-law affects the involvement of married women in family decision-making using IFLS 2014. The results of binary logistic regression show that married women's likelihood to make independent decisions is lower when living with mothers-in-law compared to not living with them. Other factors such as characteristics of married women, their husbands, and households are also significantly associated with married women's involvement in decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library