Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Creyghton, Edward Julius
Delft: Delft University Press, 1996
665.533 CRE n (1);665.533 CRE n (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkia Ichty Garniani
"[;Bentonit adalah senyawa yang memiliki struktur berlapis-lapis yang mengandung monmorilonit. Bentonit diaplikasikan sebagai absorben dan katalis. Penggunaan katalis penyangga Ni yang disisipkan pada lapisan bentonit dilakukan dengan pengecilan ukuran partikel Ni menjadi nanopartikel dengan menggunakan reduktor NaBH4 yang menjadikan molekul Ni2+ menjadi Nio. Karena nanopartikel Ni tanpa pilarisasi tidak stabil maka dilakukan pilarisasi pada lapisan-lapisan suatu senyawa alumina silika, yaitu pilarisasi pada bentonit alam Cikajang, Bogor sehingga terbentuklah nanopartikel Ni-bentonit yang lebih stabil. Katalis nanopartikel Ni-bentonit ini merupakan aplikasi dari bentonit yang diaplikasikan pada reaksi hidrogenasi pada senyawa benzena, dimana senyawa yang diklasifikasikan dalam senyawa berbahaya, reaksi hidrogenasi biasanya menggunakan katalis logam atau logam yang tersisipkan kedalam bentonit ataupun zeolit sebagai template, permukaan Ni-bentonit akan terlapisi hidrogen sehingga dapat diaplikasikan sebagai katalis. Reaksi hidrogenasi dilakukan dengan mengalirkan gas H2 pada suhu optimum pada reaktor unggun tetap (Atmospheric Fixed Bed Reactor) dengan 300°C dengan laju alir gas 40 mL/menit sehingga terbentuk katalis penyangga Ni-bentonit. Reaksi hidrogenase akan memutus ikatan rangkap pada benzena sehingga terbentuk senyawa sikloheksana yang merupakan senyawa kimia yang lebih aman juga akan berdampak lebih baik bagi lingkungan. Hasil pengujian menggunakan GC dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi Ni yang dipilarisasi kedalam bentonit maka semakin banyak persen kadar sikloheksana.

Bentonite is a layered structure containing montmorillonite compounds. The use of bentonite and applied as a buffer, catalyst and absorbent catalyst molecules. The use of catalyst Ni-Bentonite with a diminution of the size of particles Ni be nanoparticle by reductant NaBH4 who made molecular Ni 2+ be Ni. Nanoparticle Ni without pillarization unstable then done pillarization in layers of a compound of alumina silica, so in this research pillarization in layers of bentonite from Cikajang, Bogor and can made nanoparticle Ni-bentonite so than more stable. Catalyst nanoparticle Ni-bentonite is one of the application of bentonite to be applied on bezene compounds on hydrgenation reaction, when the compound is classified in the harmful compounds, hydrogenation reaction ussually use metal catalyst or metal which insert into the bentonite or zeolite as a template, the surface of Ni-bentonite and hydrogen will paved so it can be applied as catalyst for hydrogenation reaction. Hydrogenation reactions performed with H2 gas flow at optimum temperature in Atmospheric Fix Bed Reactor with 300°C with gas flow rate 40 mL/minute so formed Ni-bentonite for buffer catalyst. This will used fordisconnect the hydrogenation reaction of double bond in benzene is formed so that the compound is a chemical compound of cyclohexene safer will also have an impact is better for the environment. The test result using GC can be concluded the higher the concentration of Ni pillarization into the bentonite the more percent levels cyclohexane formed., Bentonit adalah senyawa yang memiliki struktur berlapis-lapis yang mengandung monmorilonit. Bentonit diaplikasikan sebagai absorben dan katalis. Penggunaan katalis penyangga Ni yang disisipkan pada lapisan bentonit dilakukan dengan pengecilan ukuran partikel Ni menjadi nanopartikel dengan menggunakan reduktor NaBH4 yang menjadikan molekul Ni2+ menjadi Nio. Karena nanopartikel Ni tanpa pilarisasi tidak stabil maka dilakukan pilarisasi pada lapisan-lapisan suatu senyawa alumina silika, yaitu pilarisasi pada bentonit alam Cikajang, Bogor sehingga terbentuklah nanopartikel Ni-bentonit yang lebih stabil. Katalis nanopartikel Ni-bentonit ini merupakan aplikasi dari bentonit yang diaplikasikan pada reaksi hidrogenasi pada senyawa benzena, dimana senyawa yang diklasifikasikan dalam senyawa berbahaya, reaksi hidrogenasi biasanya menggunakan katalis logam atau logam yang tersisipkan kedalam bentonit ataupun zeolit sebagai template, permukaan Ni-bentonit akan terlapisi hidrogen sehingga dapat diaplikasikan sebagai katalis. Reaksi hidrogenasi dilakukan dengan mengalirkan gas H2 pada suhu optimum pada reaktor unggun tetap (Atmospheric Fixed Bed Reactor) dengan 300°C dengan laju alir gas 40 mL/menit sehingga terbentuk katalis penyangga Ni-bentonit. Reaksi hidrogenase akan memutus ikatan rangkap pada benzena sehingga terbentuk senyawa sikloheksana yang merupakan senyawa kimia yang lebih aman juga akan berdampak lebih baik bagi lingkungan. Hasil pengujian menggunakan GC dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi Ni yang dipilarisasi kedalam bentonit maka semakin banyak persen kadar sikloheksana.

Bentonite is a layered structure containing montmorillonite compounds. The use of bentonite and applied as a buffer, catalyst and absorbent catalyst molecules. The use of catalyst Ni-Bentonite with a diminution of the size of particles Ni be nanoparticle by reductant NaBH4 who made molecular Ni 2+ be Ni. Nanoparticle Ni without pillarization unstable then done pillarization in layers of a compound of alumina silica, so in this research pillarization in layers of bentonite from Cikajang, Bogor and can made nanoparticle Ni-bentonite so than more stable. Catalyst nanoparticle Ni-bentonite is one of the application of bentonite to be applied on bezene compounds on hydrgenation reaction, when the compound is classified in the harmful compounds, hydrogenation reaction ussually use metal catalyst or metal which insert into the bentonite or zeolite as a template, the surface of Ni-bentonite and hydrogen will paved so it can be applied as catalyst for hydrogenation reaction. Hydrogenation reactions performed with H2 gas flow at optimum temperature in Atmospheric Fix Bed Reactor with 300°C with gas flow rate 40 mL/minute so formed Ni-bentonite for buffer catalyst. This will used fordisconnect the hydrogenation reaction of double bond in benzene is formed so that the compound is a chemical compound of cyclohexene safer will also have an impact is better for the environment. The test result using GC can be concluded the higher the concentration of Ni pillarization into the bentonite the more percent levels cyclohexane formed.]"
Universitas Indonesia, 2014
S58083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Toni
"Tingginya kandungan CO2 yang terdapat pada sumur pengeboran merupakan masalah pada proses selanjutnya dan juga berdampak pada lingkungan. Alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengkonversi CO2 menjadi metanol.
Metanol merupakan salah satu produk kimia yang dalam jumlah besar digunakan sebagai bahan baku pada bermacam industri karena dapat direaksikan menjadi barbagai macam produk kimia lainnya seperti formaldehid, klorometana, asam asetat. Bahkan metanol berperan penting menjadi bahan bakar yang dapat bersaing dengan bahan bakar lainnya yang sudah ada.
Di dalam penelitian ini digunakan aditif Ga2O3 yang terbukti dapat memperluas permukaan katalis sehingga konversi yang dihasilkan meningkat dan juga berpengaruh dalam mengurangi energi aktivasi desorpsi yang diketahui setelah dilakukan uji TPD. Aditif Ga juga terbukti mempunyai konversi CO2 tertinggi dibandingkan dengan katalis yang berbasis CuO/ZnO/Al2O3 yang dibuat sebagai katalis pembanding."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riswijanto
"Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Kunyit dikenal karena memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai zat warna, bumbu masak dan juga obat. Banyaknya senyawa antioksidan sintetis, telapi penggunaannya masih dibatasi karena beberapa antioksidan tersebut bersifat karsinogenik. Pada penelitian ini dilakukan isolasi kurkumin dari rimpang kunyit dengan menggunakan soxlet dan pelarut yang digunakan adalah etanol. Kemudian dilakukan hidrogenasi terhadap kurkumin tersebut {kurkumin merupakan salah satu komponen dalam kunyit yang memberikan wama kuning dan juga memiliki aktivitas antioksidan) untuk menghilangkan wama kuning pada kurkumin, dilakukan Hidrogenasi melalui 2 tahapan, yaitu : reduksi dengan NaBH< dan Oksidasi dengan reagen Cromat. Kurkumin dan kurkumin terhidrogenasi ini kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode TLC-Fluoresence. Hasil yang didapatkan dari percobaan ini adalah kurkumin sebanyak 0,4810 gram (1,3%) dan hasil hidrogenasi sebanyak 0,1170 gram (31,45%). Dari uji aktivitas antioksidan diketahui bahwa kurkumin terhidrogenasi memiliki aktivitas antioksidan diantara kurkumin dan tokoferol. Dengan waktu induksi kurkumin, kurkumin terhidrogenasi, dan tokoferol secara berurutan adalah sebagai berikut: 105,120,dan> 120 menit."
2005
SAIN-9-3-2004-25
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rakhmawan
"Studi Kinetika reaksi hidrogenasi C02 menjadi metanol dengan basis katalis oksida Iogam Cu da.n campuran lainnya sudah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Keanekaragaman Percobaan yang telah dilakukan menghasilkan berbagai jenis mekanisme reaksi dan persamaan kinetika yang bervariasi.
Pada penelitian kali ini katalis yang digunakan adalah CuO/Zn0/A1103/Cr1O3 dengan luas permukaan katalis sebesar 25 m2/gr. Untuk mencegah terjadinya difusi intemal dan difusi ekstemal pada pengambilan data kinetika, maka dilakukan percobaan pendahuluan menggunakan diameter katalis berkisar antara 0,125 - 0,25 mm dan laju alir umpan di atas 100 ml/menit.
Penentuan persarnaan laju reaksi dilakukan dengan analisis kinetika adsorpsi isotermal berdasarkan asumsi mekanisme reaksi Coterorzm, sehingga diperoleh persamaan laju pembentukkan metanol adalah sebagai berikut : rM = (0,3075)Pco2Ph2 / 1 + 0.5516Pco2 - 1,18417Pco2Ph2"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Cifriadi
"Oxidation resistance and thermal stability of natural rubber (NR) can be improved by diimide transfer hydrogenation in the latex phase. In this research, non-catalytic diimide transfer hydrogenation of concentrated NR latex was accomplished at various proportions of hydrazine hydrate/hydrogen peroxide. The system was stabilized with the addition of sodium hydroxide. Hydrogenated natural rubber (HNR) was characterized by Fourier Transform Infra Red analysis and degree of hydrogenation. The possibility of side reactions during hydrogenation was also studied by analyzing the gel content and particle size distribution of HNR. It is known that the highest degree of hydrogenation is obtained from the addition of 2 phr hydrazine hydrate and 3 phr hydrogen peroxide at 70oC for a 5-hour diimide transfer hydrogenation of concentrated natural rubber latex, preserved with 1 phr of sodium hydroxide. The higher concentration of hydrogen peroxide trigger crosslink reaction of non-rubber constituent, and depolymerization of HNR molecular chains, were shown by the increased gel content and reduction of HNR particle size distribution, respectively."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nasikin
"CuO/ZnO/Al2O3 adalah katalis yang digunakan pada hidrogenasi CO2 menjadi metanol dan dipreparasi dengan metode kopresipitasi. Pengembangan katalis dilakukan antara lain dengan penambahan aditif, akan tetapi karakterisasi yang dilakukan belum dapat menjelaskan hubungan penambahan aditif dengan aktivitas katalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan adsorpsi/desorpsi dengan aktivitas katalis menggunakan metode Temperature Programmed Desorption (TPD). TPD memiliki 3 tahapan, reduksi katalis dengan gas H2pada T=350°C, adsorpsi adsorbat pada T=25°C, dan desorpsi adsorbat pada T= 25-~350°C dengan laju peningkatan suhu HfC/menit.
Pada penelitian ini digunakan tujuh katalis CuO/ZnO/Al2O3, dengan berbagai aditif serta H2 dan CO sebagai adsorbat, Dari hasil penelitian, TPD memberikan dua buah puncak (peak). Puncak pertama muncul pada suhu rendah (T=±1QQ°C) dan puncak kedua pada suhu tinggi (T=±300°C). Luas puncak pertama memiliki koherensi dengan luas permukaan katalis karena adsorpsi yang terjadi bersifat fisika. Sedangkan luas puncak kedua berkaitan dengan aktivitas katalis karena terjadi adsorbsi kimia.
Pada sebagian besar katalis yang diuji, panas adsorpsi H3 lebih rendah daripada CO. Hal ini menunjukkan interaksi kimia katalis dengan H2 lebih lemah daripada dengan CO. Grafik antara panas adsorpsi dengan aktivitas katalis menunjukkan bahwa katalis dengan panas adsorpsi sedang, yaitu katalis dengan aditif Cr2Oj 3%, memiliki aktivitas yang tinggi. Panas adsorpsi H2 dan CO pada katalis CuO/ZnO/Al2O berkisar antara 55-1400 kJ/mol.

CuO/ZnO/Al2O3 is a catalyst used in methanol synthesis from carbon dioxide and prepared by co-precipitation method. Many developed catalyst were studied mainly by adding some catalyst additives. On the other hand, observed catalyst properties couldn 't explain why the catalysts became more active. The aim of this research is to find another catalyst property that is related to the catalyst activity, in this case, the adsorption/desorption strength using Temperature Programmed Desorption (TPD). TPD method crucials of three steps which are, catalyst reduction using H2 at 350°C, adsorption ofadsorbate gas at 25°C and desorption at 25~35Q°C with temperature increase of!0°C/min.
Seven CuO/ZnO/Al2O3 catalysts with different additives were studied using H2 and CO as adsorbates. From the H2 and CO desorption experiments, 2 major peaks were obtained. The first peaks show up at low temperature (~JOO"C) and the second peaks at high temperature (~~ 300°C). The areas of the first peaks are coherent with the catalysts' surface areas because the adsorption is physical adsorption, while the second peak areas are more related with the catalysts' activity that is caused by chemical adsorption.
Heat of adsorption for H2 are lower than those of CO. This fact shows that the interaction between the catalyst with H2 is weaker than that with CO. The plots between the heats of adsorption and the catalyst activity indicate that catalyst with medium heat of adsorption will have high activity (catalyst added with Cr2O3 3%). The heats of adsorption ofH2 and CO from CuO/ZnO/Al2O3 range from 55-1400 kJ/mole.
"
2004
JUTE-XVIII-2-Jun2004-120
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Irmavianti
"ABSTRAK
Nanostruktur logam mulia menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai katalis heterogen karena aktivitas katalitiknya yang tinggi diperlukan untuk industri kimia. Perkembangan nanosains dan nanoteknologi yang luar biasa membawa kemajuan besar dalam mengatur morfologi dan struktur partikel logam untuk meningkatkan selektivitas dan aktivitas katalitik. Di sini, kami mempelajari penggunaan mesopartikel Au sebagai katalis hidrogenasi aseton menjadi isopropanol. Au disintesis dalam satu langkah dalam larutan berbasis air dan bebas surfaktan menggunakan HAuCl4.3H2O, AgNO3, HCl, ascorbic acid, asam asetat dan chitosan. Morfologi mesopartikel Au disesuaikan dengan mengontrol penambahan AgNO3 sebanyak 0, 40 dan 60 L. Mesopartikel Au tanpa penambahan AgNO3 terbentuk gold sticky balls sedangkan dengan penambahan AgNO3 terbentuk gold mesoflowers AuMFs . Hasil karakterisasi menggunakan FESEM, TEM, HRTEM, XRD dan UV-Vis NIR menunjukkan bahwa kehadiran AgNO3 dapat memodifikasi morfologi, luas permukaan dan kristalinitas AuMFs yang berkaitan dengan aktivitas katalitiknya. Efisiensi konversi aseton menjadi isopropanol di bawah radiasi gelombang mikro dievaluasi melalui pita absorbansi optik aseton pada panjang gelombang 265 nm dan hasilnya menunjukkan bahwa kehadiran AuMFs dengan penambahan 40 L AgNO3 menghasilkan efisiensi konversi tertinggi yaitu 71,07 dalam waktu 200 detik.

ABSTRACT
Noble metal nanostructures show a promising potential as the heterogeneous catalysts due to their high catalytic activity needed for the chemical industry. Tremendous development of nanoscience and nanotechnology bring huge advances in controlling the morphology and structure of metal nanoparticles for enhancing the selectivity and catalytic activity. Here, we study the use of gold mesoparticle as a catalyst for hydrogenation of acetone to isopropanol. Au was synthesized in one step in water based solution and surfactant free using HAuCl4 3H2O, AgNO3, HCl, ascorbic acid, acetic acid and chitosan. The morphology of gold mesoparticle was adjusted by controlling the addition of AgNO3 in 0, 40 and 60 L. Gold mesoparticle without the addition of AgNO3 formed gold sticky balls while with the addition of AgNO3 formed gold mesoflowers AuMFs . The characterization results using FESEM, TEM, HRTEM and XRD showed that the presence of AgNO3 can modify the morphology, surface area and crystallinity of AuMFs that related to its catalytic activity. The conversion efficiency of acetone to isopropanol under microwave radiation was evaluated through the characteristic optical absorbance band of acetone at a wavelength of 265 nm and the results show that the presence of AuMFs with the addition of 40 L AgNO3 shows the highest conversion efficiency of 71,07 within 200 seconds."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Faturachman
"ABSTRAK
Bahan bakar fosil yang menipis menjadi permasalahan energi saat ini. Hal tersebut meningkatkan pengembangan sumber energi terbarukan yang berkelanjutan dan bersifat ramah lingkungan. Bio-oil merupakan sumber energi berkelanjutan yang dihasilkan dari proses fast pyrolysis material organik serta material lain yang berpotensi sebagai sumber bio-oil, seperti senyawa guaiacol yang berasal dari bio-polimer lignin. Pada penelitian ini senyawa guaiacol digunakan sebagai senyawa model bio-oil, yang dikonversi melalui reaksi hidrodeoksigenasi HDO dengan metode catalytic transfer hydrogen untuk mengurangi kandungan oksigen serta mereduksi ikatan rangkap ? pada cincin aromatisnya. Reaksi HDO pada senyawa guaiacol dilakukan dengan menggunakan katalis heterogen Pd/TiO2 dan katalis bimetal M-Pd/TiO2 Co, Mo, dan Ni, serta pelarut 2-propanol sebagai sumber hidrogen. Variasi logam transisi pada katalis bimetal dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing logam terhadap aktivitas katalis Pd/TiO2. Preparasi katalis dilakukan dengan metode impregnasi kering atau incipient wetness dengan prekursor berupa: 1 garam PdCl2; 2 senyawa garam nitrat Co dan Ni; 3 garam ammonium molibdenum dan 4 penyangga Titania TiO2 P-25. Katalis hasil preparasi dianalisis menggunakan, TEM dan H2-TPR. Reaksi dari masing-masing katalis dilakukan menggunakan batch reactor pada suhu 250 C selama 1 jam dengan tekanan gas He sebesar 30 bar. Produk reaksi kemudian dianalisis menggunakan GC-FID, untuk menentukan persen konversi dari substrat berupa guaiacol. Katalis Ni-Pd/TiO2 menunjukan aktivitas yang tinggi terhadap reaksi HDO, dengan persen konversi guaiacol sebesar 31,21, serta persen konversi 2-propanol sebesar 16,26. Katalis ini kemudian direaksikan tanpa hadirnya pelarut 2-propanol, untuk melihat pengaruh 2-propanol sebagai sumber hidrogen. Rendahnya persen konversi sebesar 11,53 , menunjukan 2-propanol berperan dalam reaksi HDO sebagai penyedia hidrogen.

ABSTRACT
The depletion of fossil fuel has become current energy issue that has been an attention of the development of renewable energy which sustainable and environmental friendly. Bio oil is a sustainable energy that produced from pyrolysis process of organic materials such as guaiacol compound derived from lignin bio polymers. In this study, guaiacol upgrading was used as a bio oil model compound in hydrodeoxygenation HDO reaction with Catalytic Transfer Hydrogen CTH by reducing oxygen content and double bond in the aromatic ring. Hydrodeoxygenation reaction of guaiacol was conducted by using heterogenous monometallic Pd TiO2 and bimetallic M Pd TiO2 M Co, Mo, and Ni catalysts, with 2 propanol as a hydrogen source. The addition of various transition metals to the bimetallic catalyst was performed to determine the effect of each metal on the activity of Pd TiO2 catalyst. The catalysts were synthesized by dry impregnation or incipient wetness method with precursors 1 PdCl2 salt 2 Co and Ni nitrate salt 3 ammonium moybdenum salt, and 4 supported catalyst titania TiO2 P 25. The prepared catalysts were characterized using TEM and H2 TPR. The HDO reaction of each catayst was carried out using a batch reactor at 250 C for 1 hour with 30 bar pressure of He gas. The reaction products were analyzed by GC FID to determine the conversion of guaiacol. The result showed that Ni Pd TiO2 catalyst exhibited a high activity of HDO reaction with conversion of guaiacol 32,21 and 16,26 for 2 propanol conversion percentage. This catalyst was then reacted with the same condition but without the presence of 2 propanol to evaluate the effect of alcohol solvent addition as the source of hydrogen. The low conversion percentage of guaiacol compound 11.53 showed that 2 propanol plays an important role as hydrogen source during the HDO reaction."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Khairunnisa
"ABSTRAK
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah limbah terbanyak yang dihasilkan dari industri kelapa sawit. Kandungan OPEFB terdiri dari tiga komponen utama: selulosa, hemisolulosa dan lignin. Lignin adalah komponen yang dapat digunakan untuk menghasilkan aromatik. Dalam studi ini, senyawa guaiacol sebagai model campuran untuk lignin digunakan sebagai reaktan untuk reaksi hidrodeoksigenasi menggunakan metode katalitik transfer hidrogenasi dengan 2-propanol sebagai pelarut dan donor hidrogen selama reaksi. Penelitian ini mendorong reaksi katalis Pd / TiO2 terhadap reaksi hidrodeoksigenasi guaiacol. Katalisator dengan variasi komposisi Ni (3, 5, 10, 15 wt.%) Yang ditambahkan ke katalis Pd / TiO2 dibuat dengan metode impregnasi basah yang baru saja dimulai. Katalis yang dibuat dikarakterisasi dengan SAA, XRD, TEM, NH3-TPD dan H2-TPR. Reaksi dilakukan pada reaktor batch pada 250 ° C selama 1 jam dengan gas He 30 bar. Produk reaksi yang dihasilkan kemudian dianalisis menggunakan GC-MS dan GC-FID untuk menentukan aktivitas katalitiknya melalui konversi. Reaksi hidrodeoksigenasi dengan katalis Ni-Pd / TiO2 (Ni 3, 5, 10 dan 15 wt.%) Memiliki konversi senyawa guaiacol 51%, 12,8%, 24,7%, dan 49,1%. Penambahan nikel dapat meningkatkan aktivitas katalis dalam katalis buffer Pd / TiO2. Reaksi hidrodeoksigenasi juga dilakukan dengan variasi katalis dalam suhu reduksi 225 ° C dan 350 ° C pada katalis Ni-Pd / TiO2 (Ni 3 wt.%).

ABSTRACT
Oil palm empty fruit bunches (TKKS) are the most waste produced from the oil palm industry. The OPEFB content consists of three main components: cellulose, hemisolulose and lignin. Lignin is a component that can be used to produce aromatics. In this study, the guaiacol compound as a mixed model for lignin was used as a reactant for the hydrodeoxygenation reaction using a hydrogenation transfer catalytic method with 2-propanol as a solvent and a hydrogen donor during the reaction. This research encourages the Pd / TiO2 catalyst reaction to the guaiacol hydrodeoxygenation reaction. Catalysts with variations in the composition of Ni (3, 5, 10, 15 wt.%) Added to the Pd / TiO2 catalyst were prepared by the wet impregnation method just started. The catalyst made was characterized by SAA, XRD, TEM, NH3-TPD and H2-TPR. The reaction was carried out on a batch reactor at 250 ° C for 1 hour with He 30 bar gas. The resulting reaction products were then analyzed using GC-MS and GC-FID to determine their catalytic activity through conversion. Hydrodeoxygenation reaction with Ni-Pd / TiO2 catalyst (Ni 3, 5, 10 and 15 wt.%) Has the conversion of 51%, 12.8%, 24.8%, and 49.1% guaiacol compounds. The addition of nickel can increase catalyst activity in the Pd / TiO2 buffer catalyst. The hydrodeoxygenation reaction was also carried out with variations of the catalyst in the reduction temperature of 225 ° C and 350 ° C on the Ni-Pd / TiO2 catalyst (Ni 3 wt.%)."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>