Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zalfa Nada Atsilah
"This study explores various spatial experiences based on sensory perception to evoke collective emotion, which triggers a collective ego. It explores the interaction between sensory perception and spatial experiences, highlighting the transformative potential of built environments on cognitive and emotional responses. The research posits that space functions not merely as a physical construct but as an active medium shaping identity and collective ego. Through self-observations, which are wandering body responses on various locations located in Jakarta which have ego manifestation, this study incorporates bodily sensory experiences and movement to build interaction with the environment. The study is followed by the reconstruction of spatial environments, influencing identity and ego, which is examined through speculative experiments with visual-tactile sensory constructions. This approach enables the creation of architectural environments that utilize texture, lighting, form, and color to collectively influence self-perception and emotional states. The emotional aspects of spatial experiences, driven by sensory stimuli, demonstrate how manipulating architectural environments can regulate collective self-perception and emotional responses by processing sensory information to guide behavioral outcomes.

Penelitian ini mengeksplorasi ragam pengalaman spasial berdasarkan indra dalam membangkitkan emosi yang memicu ego kolektif. Penelitian ini menelusuri interaksi antara persepsi sensorik dan pengalaman spasial dengan menyoroti potensi transformatif dari lingkungan binaan dalam membentuk respons kognitif dan emosional. Dengan menggabungkan pengalaman indrawi tubuh dan gerakan dalam interaksi dengan lingkungan, penelitian ini menyatakan bahwa ruang tidak hanya berfungsi sebagai. Melalui observasi diri, yang merupakan respons tubuh yang berkelana di berbagai lokasi di Jakarta yang memiliki manifestasi ego, penelitian ini menggabungkan pengalaman sensorik tubuh dan gerakan untuk membangun interaksi dengan lingkungan. Penelitian ini dilanjutkan dengan rekonstruksi lingkungan spasial yang memengaruhi identitas dan ego, yang ditelusuri melalui eksperimen spekulatif dengan konstruksi sensorik visual-taktil. Pendekatan ini memungkinkan penciptaan lingkungan arsitektur yang memanfaatkan tekstur, pencahayaan, bentuk, dan warna untuk secara kolektif memengaruhi persepsi diri dan keadaan emosional. Aspek emosional dari pengalaman spasial, yang didorong oleh rangsangan sensorik, menunjukkan bagaimana manipulasi lingkungan arsitektur dapat mengatur persepsi diri kolektif dan respons emosional dengan memproses informasi sensorik untuk membimbing hasil perilaku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library