Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arni Widiarsih
"ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular yang salah satu faktor penyebabnya adalah hipertensi
merupakan penyebab kematian utama secara global (WHO, 2015). Di Indonesia,
berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2013) untuk pengukuran tekanan darah
secara langsung pada umur di atas 18 tahun diperoleh prevalensi tertinggi di
Bangka Belitung (30,9%). Prevalensi hipertensi untuk wilayah Sumatera tertinggi
kedua setelah Bangka Belitung yaitu Sumatera Selatan yakni sebesar 26,1%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara konsumsi ikan asin
yang mengandung NaCl tinggi dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini
menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah sebanyak 90 orang.
Analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat, dan multivariate dengan
metode regresi logistik. Setelah dilakukan pemeriksaan kadar NaCl pada ikan asin
diperoleh kadar NaCl tertinggi terdapat pada ikan asin kepala batu dengan nilai
persentase 21,06% (< 20%). Hasil penelitian juga menunjukkan responden yang
mengkonsumsi ikan asin dengan kadar natrium tinggi memiliki risiko 7,696 kali
(95% CI 1,66-35,49) mengalami hipertensi setelah dikontrol oleh variabel lain
yaitu merokok, riwayat hipertensi, aktifitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), dan
umur. Dengan adanya temuan hasil pemeriksaan ikan asin yang mengandung
kadar NaCl tinggi dengan persentase 21,06% (> 20%) pada jenis ikan asin kepala
batu dan tingginya tingkat konsumsi ikan asin, sebaiknya langkah yang dilakukan
adalah adanya kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Palembang bekerjasama
dengan Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan Kota Palembang (BPOM)
untuk melakukan sosialisasi terhadap penjual ikan asin mengenai cara pengolahan
ikan asin yang sesuai standar SNI.

ABSTRACT
Hypertension is one contributing factor for cardiovascular disease, as the leading
cause of death globally; more people die of cardiovascular disease than for other
causes and an estimated 17.5 million deaths from cardiovascular disease in 2012
(WHO, 2015). In Indonesia, according to data from Health Research (2013) for
the measurement of blood pressure directly at the age of 18 obtained the highest
prevalence in Bangka Belitung ( 30.9 % ). The second highest prevalence of
hypertension for Sumatra is South Sumatra namely by 26.1 % .The purpose of this
study is to look at the relationship between the consumption of salted fish
containing high NaCl with hypertension. This study used cross sectional design.
The number of samples is 90 people. The analysis is univariate, bivariate, and
multivariate logistic regression method. After examination of the levels of NaCl in
salted fish obtained the highest NaCl concentration in salted fish head stone with a
percentage value of 21.06 % (< 20 %).The results also showed respondents who
consume salted fish with higher natrium chloride levels had a risk of 7.696 (95%
CI 1.66 to 35.49 ) had hypertension after being controlled by other variables,
namely smoking, history of hypertension, physical activity, body mass index (
BMI ), and age. Based on the findings of the examination results of salted fish that
contain high levels of natrium chloride with a percentage of 21.06 % (> 20 %) on
the head stones salted fish and the higher level of salted fish consumption, the
properly step is perform collaboration between Public Health Official of
Palembang City with Medicines and the Food Control Agency Palembang
(BPOM) to disseminate the information how to processing salted fish based on
ISO standard to the salted fish seller in this local area."
2016
T46654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlies Sartini
1989
S29818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mikael Jordan
"Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang menjadi kekuatan perikanan nasional. Kota Sibolga merupakan salah satu pusat pendaratan ikan di wilayah pantai barat Sumatera Utara yang dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan, serta dengan Pulau Nias. Kota Sibolga merupakan pusat pertumbuhan dalam sektor industri pengolahan ikan bagi wilayah sekitarnya. Berdasarkan fungsi Sibolga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sibolga bagi wilayah sekitarnya dalam pengembangan jaringan distribusi industri perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara di lapangan maupun dari lembaga. Analisis overlay digunakan untuk mendapatkan asal dan tujuan dari pergerakan ikan hingga berakhir sebagai produk yang siap untuk didistribusikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa a Pola persebaran industri pengolahan ikan di Kota Sibolga terpusat pada 2 tempat yaitu pengolahan ikan asin di Kelurahan Sibolga Hilir dan pengolahan ikan rebus di Kelurahan Pasar Belakang. Kedua wilayah ini merupakan pusat pengolahan ikan, b Industri perikanan di Sibolga didukung dari berbagai lokasi hinterlandnya. Sumber ikan dan bahan baku pendukung pengolahan berasal dari lokasi yang berbeda. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sibolga memberi pengaruh besar pada wilayah di sekitarnya, baik sebagai sumber bahan baku industri, tenaga kerja maupun sebagai wilayah pasarnya.

North Sumatra Province is a region that is becoming a national fisheries power. Sibolga is one fish landing centres in the region of North Sumatra 39s West Coast, surrounded by the Central Tapanuli Regency, Regency of Tapanuli North and South Tapanuli Regency, as well as with the Nias Island. Sibolga is a center of growth in the industrial sector fish processing for the surrounding area. Based on the function of Sibolga, this research aims to know the influence of Sibolga for the surrounding area in the development of the distribution network of fisheries industry in Central Tapanuli Regency. Data collection done directly through field interview as well as from institution. Overlay Analysis is used to get the origin and destination of the movement of fish up to end up as a product that is ready for distribution.
The results showed that a the pattern of the spread of the fish processing industry in Sibolga is centered on two places, namely the salted fish processing in Sibolga Hilir District and boiled fish processing in Pasar Belakang Village. Both of this region are the center of fish processing, b The Fisheries Industry in Sibolga supported from various location. Fish resources and raw processing material come from different location. The conclusion of this research showing that Sibolga has major Influence to surrounding region, both as industrial resources, work force and market Area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library