Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Ejasa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bermula dari suatu pemikiran bahwa kualitas lulusan perguruan tinggi di masyarakat ada kaitannya dengan prestasi studi yang diperoleh mahasiswa selama di perguruan tinggi. Mahasiswsa yang memiliki prestasi yang memuaskan akan memungkinkan untuk berprestasi di masyarakat.

Prestasi belajar mahasiswa yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi berhubungan dengan kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh setiap dosen pada waktu perkuliahan.

Untuk menyerap ilmu pengetahuan yang disajikan dose nada factor-faktor yang menentukannya yaitu factor dari dalam individu seperti motivasi kreativitas intelegensi kepribadian minat lingkungan rumah. Salah satu factor dari dalam individu yang berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa adalah motivasi berprestasi. Menurut McClelland (1953) siswa yang mempunyai motivasi berprestasi akan belajar lebih gigih sedangkan menurut Heckhausen (1968) pada umumnya seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi cenderung akan menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.

Factor internal lainnya yang berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa adalah kreativitas. Menurut Silverman (1978) mengemukakan bahwa orang-orang kreatif biasanya menggunakan kesempatan dengan baik mereka adalah sumber ide-ide baru, bukan hanya mampe menyelesaikan masalah melainkan juga menemukan masalah-masalah baru.

Ada factor lain pula yang berkaitan dengan prestasi belajar mahasiswa yaitu iklim kelas. Menurut Reilly dan Lewis (1983) bahwa iklim kelas merupakan kondisi psikologis yang tercermin dari suatu lingkungan kelas sebagaimana dipersepsikan oleh individu yang ada di dalamnya. Kondisi psikologis tersebut terbentuk karena adanya factor-faktor yang ada di dalamnya seperti administrative disiplin formalitas emosi social, dimana kesemuanya tidak terpisahkan, saling berinteraksi sehingga mempengaruhi di dalamnya.

Melalui kajian teoritis tentang iklim kelas, kreativitas, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar mahasiswa diajukan empat hipotesis untuk diuji kebenarannya. Penelitian dengan sampel 120 mahasiswa di Akademi Perhotelan dan Pariwisata Sahid mengungkap hasil pengujian hipotesis-hipotesis adalah sebgai berikut: keempat hipotesis ditolak.

Dengan demikian terungkap hasil penelitian sebagai berikut: 1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi belajar mahasiswa 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kreativitas dengan prestasi belajar mahasiswa 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar mahasiswa 4. Tidak ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara iklim kelas, kreativitas, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar mahasiswa

Untuk penelitian lanjut dalam bidang ini penulis menyarankan antara lain iklim kelas perlu diciptakan sedemikian rupa, diberikan kesempatan untuk bersikap kreatif, dan perlunya ditingkatkan motivasi berprestasi. Selain itu perlu ditingkatkan mutu kepengajaran dosen antara lain program peningkatan pengajaran melalui training, lokakarya, meningkatkan kesejahteraan dosen.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This aim of the research was to know the correlation between students perception about class climate and learning motivation. The population of the research was 112 students majoring in Building departement of SMK I Padang....
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Rahmi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelibatan diri berperan sebagai mediator dalam hubungan antara iklim kelas dengan sikap kreatif siswa di Sekolah Alam. Penelitian dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sikap kreatif untuk menghadapi tantangan masa depan yang distimulasi melalui penciptaan iklim kelas dan pelibatan diri. Penelitian ini merupakan tipe non eksperimental dengan metode pengambilan sampel non-probability sampling yaitu siswa kelas 3-5 SD Sekolah Alam Indonesia dengan memberikan kuesioner sebanyak tiga buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan diri berperan penuh sebagai mediator dalam hubungan antara iklim kelas dengan sikap kreatif siswa. Iklim kelas juga menunjukkan hubungan positif dan signifikan dengan sikap kreatif. ......The aim of this study is to measure the role of school engagement as mediator in relations between classroom climate with creative attitude in nature based school. The background of this research is the needs of creative attitude to face the challenge in the future by create the classroom climate and make the children more involved in school activity. This research is done with quantitative methods and non probability sampling methods for elementary school students from grade 3 until 5 in one of Nature Based School in Jakarta by giving them three self report questionnaires. Results of this research indicated that school engagement role as a mediator in relations between classroom climate with creative attitude in nature based school elementary students. The clasroom climate also indicated that has a relations with creative attitude.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Rini Hastuti Ramelan
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jane Savitri
Abstrak :
Adversiry Quotient adalah kemampuan individu untuk berespon terhadap kesulitan yang didasari oleh keempat dimensinya yaitu kontrol, Ownership, Reach dan Endurance (Stoltz, 1997). Advemily Quonenr rnemberikan pcmahaman baru mengenai apa yang diperlukan siswa untuk mencapai kesukscsan , terutama bagi peningkatan kemampuan untuk mengatasi hambatan 31811 keaulitan yang dihadapi dalam proses pendidikan maupun tantangan kehidupan . ` Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang timbul dengan menguji tiga hipotesis. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi ( sumbangan yang bermakna ) dari Orientasi Masa Depan dalam bidang pcndidikan dan iklim kelas baik secara bersama-sama maupun tersendiri atau parsial terhadap Adversify Qumienr siswa, besamya sumbangan yang bermakna tersebut. Sampel penelitian adalah siswa kelas dua SMUK 2 BPK Penabur Bandung sebanyak 169 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Adversiry Quorienr yang diadaptasi oleh Lesmawati , dari alat ukur yang dikembangkan oleh Stoltz, Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan hasil modifikasi Victoriana dari tcori Nurmi, dan iklim kelas yang dimoditikasi bcrdasarkan skala iklim kelas dari Trickett dan Mons. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi Multiple Regression dengan metode stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan memberikan sumbangan yang bermakna terhadap Adverxi/y Quolienr, bcrbeda dengan iklim kelas yang tidak memberikan sumbangan bermakna terhadap Advenviry Quolienl Namun secara bcrsama-sama , Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan dan iklim kelas masih membcrikan sunibangan bcmnakna terhadap Adversity Quotient. Berdasarkan pengolahan Iebih lanjut diperoleh hasil bahwa aspek perencanaan dan evaluasi dari Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan membcrikan sumbangan bermakna terhadap dimensi conrrol, ownership dan endurance dari Adversily Quorienl , sedangkan dimensi Involvement dan Teacher Comm! memberikan sumbangan bemakna bagi dimensi control , owncrzv/tip dan reach dariadversity Quntient Saran yang dibcrikan pada sekolah adalah berusaha untuk mengembangkan ketiga aspek Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan secara berkesinambungan dan membekali guru dengan pemahaman /hlvenwry Qfmfiem dan mcrancang aktivitas kelas yang memfasilitasi siswa untuk tcrlibal dan berpartisipasi aktiff Sclain ilu guru berupa unluk lebih banyak menekankan pengalaman-pcngalaman keberhasilan siswa daripada pengalaman-pengalaman kegagalan mcreka agar keyakinan diri siswa dalam mencapai keberhasilan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan pula untuk melakukan penulitian mengenai Adversiry Quorien/ pada setting pendidikan yang lain dengan cakupan yang lebih luas. Selain ilu yang dapat ditclili variabcl-variabci Iain yang mungkin mempengaruhi Adversity Quorienr seperti pengaruh-pcngaruh dari orang tua, guru, teman sebaya dan orang-orang yang memiliki peran penting selama masa kanak~kanak , sehingga dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang Adversity Quurient.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library