Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denning
Woodbury, Minnesota: Llewellyn Publication, 2008
131 DEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, John R.
"Summary:
As always, Anderson makes his discussions of higher mental processes concrete and accessible with fascinating examples and clear explanations of the underlying research.The book can also be purchased with the breakthrough online resource, LaunchPad, which offers innovative media content, curated and organised for easy assignability"
New York: N.Y. Worth, 2015
153 AND c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sentari
"ABSTRAK
Penguasaan bacaan, dalam hal ini recall bacaan, sebagai sarana
memperoleh pengetahuan siswa, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
strategi belajar. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh penggunaan strategi
belajar dalam membaca, yaitu strategi yang digunakan untuk mengolah informasi
dalam teks bacaan, sehingga proses penguasaan dan pemahaman bacaan dapat
lebih efektif dan efisien.
fc
Atkinson dan Shifffin (dalam Reed, 1996) menyatakan bahwa salah satu
strategi yang dapat digunakan seseorang dalam memperlajari informasi untuk
memfasilitasi perolehan pengetahuan adalah imaging. Jacob (dalam Sadoski,
1983) menguatkan bahwa kemampuan subyek untuk menghasilkan atau
menggunakan mental imagery untuk memahami bacaan adalah faktor utama untuk
membedakan antara pembaca yang baik dan tidak.
Sehingga, pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah
mengukur sejauhmana penggunaan strategi mental imagery dapat berpengaruh
secara signifikan terhadap recall bacaan dan sekaligus melihat gambaran strategi
mental imagery yang digunakan selama membaca pada siswa SMU Negeri I
Depok.
Teori Kognitif Dual Coding memiliki kapabilitas untuk menjelaskan
tentang mental imagery dalam kinerja kognisi., dimana Dual Coding Theory
membagi sistem kognisi menjadi dua subsistem representasi mental, verbal dan
imagery. Kedua subsistem ini terpisah, tapi terhubung satu sama lain, dengan cara
paralel atau dalam suatu integrasi (Sadoski & Paivio, 1994)
Metode yang digunakan adalah situasi eksperimental dengan
menggunakan disain randomized, two group design, posttest only. Ada dua
kelompok independen, dimana kelompok pertama akan dijadikan kelompok
eksperimen yaitu kelompok yang dilatih menggunakan dan dinstruksikan
menggunakan strategi belajar mental imagery dan melakukan think-aloud selama
membaca; sedangkan kelompok kedua akan dijadikan kelompok kontrol yaitu
kelompok yang tidak dilatih menggunakan strategi tersebut namun tetap melakukan think-aloud selama membaca. Setelah proses membaca selesai, kedua
kelompok diminta untuk melakukan free recall terhadap bacaan.
Data verbatim think-aloud dan pernyataan-pernyataan dalam free recall
dirating ke dalam kategorisasi terlengkap dan reliabel yang pernah ada (Sadoski,
dkk., 1990). Untuk pengolahan pernyataan-pernyataan recall dan verbatim mental
imagery menggunakan teknik pengujian U-Mann Whitney sebagai analisa utama,
dan teknik pengolahan persentase sebagai analisa tambahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tidak ada satu subkategoripun
yang berbeda secara signifikan dalam hal recall bacaan antara kedua kelompok
independen.
Analisa tambahan menggunakan pengolahan persentase mengindikasikan
ada pebedaan kemampuan menghasilkan free recall bacaan antar subyek dalam
setiap kelompok. Selain itu, ada perbedaan karakter yang menandai proses
pengkodean bacaan selama membaca, yang direpresentasikan lewat hasil free
recall subyek. Karakter pada kelompok eksperimen adalah pada pernyataan recall
yang merupakan kalimat sendiri, dan tidak terdapat pada teks serta masih
berhubungan dan sesuai dengan isi kalimat pada teks; dan pada pernyataan recall
yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-unit pada teks.
Sedangkan pada kelompok kontrol, karakter yang menandai proses
pengkodean bacaannya ada pada pernyataan recall yang berhubungan langsung
dengan satu T-unit dengan sedikit kesalahan atau bagian yang hilang, tapi tanpa
merubah makna kalimat pada teks ; pernyataan recall yang merupakan gabungan
dari beberapa T-unit pada teks; dan pada pernyataan recall yang merupakan
bagian dari satu T-unit pada teks.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gambaran strategi
mental imagery kedua kelompok independen berbeda. Dari pengujian signifikansi
didapatkan ada perbedaan yang signifikan pada gambaran strategi mental imagery
antara kedua kelompok. Subkategori yang berbeda adalah pada mental imagery
yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-unit, mental imagery yang
merupakan sintesa dari dua atau beberapa T-unit, mental imagery yang termasuk
komponen sintesa, dan mental imagery yang menggunakan modalitas ganda.
Hasil pengolahan persentase mengindikasikan ada perbedaan kemampuan
menghasilkan mental images antara kedua kelompok. Selain itu ada perbedaan
karakter yang menandai proses membaca pada kedua kelompok. Pada kelompok
eksperimen subkategori yang menandai proses membacanya adalah pada mental
imagery yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-Unit, mental
imagery yang merupakan sintesa dari satu atau beberapa T-unit, dan mental
imagery yang menggunakan kata-kata sendiri dan tetap konsisten dengan isi
kalimat pada teks.
Sedangkan pada kelompok kontrol, karakter yang menandai proses
membacanya adalah mental imagery yang konsisten dengan isi kalimat pada teks,
dan kategorisasi terhadap mental imagery yang termasuk komponen sintesa.
Untuk penggunaan modalitas dalam mental imagery-nya, subkategori yang
persentasenya cenderung kepada kelompok eksperimen adalah pada modalitas
ganda dan modalitas afeksi. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah modalitas
visual dan kinestetik."
2002
S3090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Oktaviantina
"Puisi merupakan kata-kata indah yang tersusun dan dipahami oleh pembacanya. Oleh karena itu, puisi tidak terlepas dari ketepatan bahasa yang disusun dengan estetis dan kreatif sehingga makna puisi dapat tersampaikan dengan baik. Teknik yang digunakan adalah deskriptif interpreatif terhadapa citraan. Citraan sebagai salah satu cara memandang sebuah makna yang diindetifikasi melalui indera manusia. Metoode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif interpreatif. Rumusan masalah yaitu bagaimanakah citraan dalam kumpulan puisi Abdul Salam HS malaikat Waringin. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Malaikat Waringin terdapat 17 data citraan penglihatan, sembilann data citra pendengaran, empat data citraan penciuman dan pengecapan, dan enam data citraan peraba."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
400 BEBASAN 6:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Islami
"Tesis ini mengkaji tentang kinerja humas pemerintahan, dengan pendekatan konsep ?agenda building?. Metode yang digunakan ialah analisis kualitatif deskriptif melalui salah satunya ialah dari proses wawancara. Yang melatar belakangi penelitian ini ialah dari fenomena krisis yang terjadi di Wilayah Pemerintahan Provinsi Banten pasca kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah, dengan bertujuan menjelaskan: a. bagaimana suatu ?agenda building? digunakan oleh humas pemerintahan dalam menganalisis krisis, tujuannya bertumpu pada pemulihan citra politik institusi pemerintahan; b. mengapa ?agenda building? yang dilakukan terhadap humas pemerintahan dalam menganalisis krisis, di sini peneliti mengkaji tentang reaksi humas pemerintahan dalam menggunakan hasil analisis krisis tersebut, meliputi: reaksi pada fenomena krisis, komunikasi institusi pemerintahan, sinergitas humas pemerintahan, dan manajemen humas pemerintahan; dan c. ingin mengetahui apakah kinerja humas pemerintahan dapat memulihkan citra politik institusi pemerintahan dengan menggunakan ?agenda building?. Penelitian ini semata-mata untuk kemaslahatan bersama, mengkaji data dengan bertumpu pada konsep-konsep perbaikan citra, mempertahankan prinsip kerja, dan membangunnya dengan kedisiplinan. Humas yang menjadi icon publik, penyambung aksi publik kepada pemerintahan. Apa yang terjadi di publik, maka itu yang dijadikan program humas pemerintahan.

This thesis examines the performance of government public relations, with the approach of the concept of "agenda building". The method used is descriptive qualitative analysis through one of them is from the interview process. The background for this study is from the crisis phenomenon in the post Administrative Region Banten Ratu Atut Chosiyah leadership, with the purpose of explaining: a. how an "agenda building" used by the PR government in analyzing the crisis, the goal of recovery rests on the political image of government institutions; b. why "agenda building" carried out against government in analyzing the crisis public relations, here the researchers evaluated the reaction of the government public relations using the results of the analysis of the crisis, including: a reaction to the phenomenon of the crisis, the government's communications, the synergy of government public relations, public relations management and governance; and c. wanted to know whether the government can recover the performance of public relations the political image of government institutions by using the "agenda building". This study was solely for the benefit together, reviewing the data with the rest on the concepts of image enhancement, maintaining the principle of work, and build it with discipline. Publicist who became a public icon, connecting the public to the government action. What happens in public, then it is used as a public relations program administration."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The invention of new digital technology of images from video camera systems now can provide information of the shoreward propagation of wave using pixel intensity time series that collected at cross - shore array...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Ciptaningtyas
"Dalam olahraga, kecemasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi performa atlet dalam menghadapi pertandingan. Menurut Martens, Vealey, and Burton (1990), kecemasan terdiri dari aspek kognitif dan somatik yang mempengaruhi kondisi fisik dan pikiran ketika atlet mengalami kecemasan. kondisi tersebut dapat mengganggu atlet dalam menampilkan performa terbaiknya yang akhirnya dapat menyebabkan kekalahan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menunjukkan bahwa program intervensi imagery, yang merupakan bentuk dari terapi kognitif dapat membantu atlet untuk mengatasi kecemasan kompetitifnya. Partisipan penelitian adalah dua orang atlet bulutangkis dewasa. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuesioner CSAI-2 untuk mengumpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu partisipan mengalami penurunan kecemasan kognitif dan somatik, sedangkan partisipan lainnya, kecemasan kognitif meningkat namun kecemasan somatik tidak berubah. Selain itu ditemukan juga bahwa kedua partisipan mengalami penurunan kepercayaan diri pada alat ukur yang sama. Lebih lanjut peneliti melihat bahwa setelah mengikuti program, peserta lebih mudah menyadari pikiran yang membuatnya cemas ketika pertandingan berlangsung dan lebih mudah untuk mengontrol pikiran tersebut.

Anxiety is a factor influencing an athlete?s performance when facing a competition in sports. According to Martens, Vealey, and Burton (1990), anxiety consisted of cognitive and somatic aspects which would affect the physical and mind condition when an athlete is anxious. Such condition would retain the athlete from showing his/her best performance in a competition and might lead to a loss. This research aimed at showing that an intervention program could help athletes in overcoming their competitive anxiety using imagery technique, which is a form of cognitive therapy. The participants of the research were two adult badminton athletes. This research used interview and CSAI-2 questionaire to collect the data.
The study result indicated that one participant had lower cognitive and somatic anxiety after the program an the other showed higher cognitive anxiety and unchanged somatic anxiety. The research found that both participant had lower self confidence in a same measurement. Furthermore, the research found that after completing the program, the participants were more aware of their thoughts that made them anxious during the competition and they could control their thought better.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30918
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2005
152.142 CAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfasilah Darsandi
"Kecemasan umumnya terjadi pada pasien preoperasi karena takut akan prosedural, keadaan pascaoperasi atau kegagalan. Kecemasan berdampak terhadap keberlangsungan rencana tindakan operasi atau pascaoperasi, sehingga kecemasan sebagai indikator mutu pelayanan keperawatan harus teratasi. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktik keperawatan berbasis bukti (EBP) yaitu relaksasi guided imagery dan edukasi dalam mengurangi kecemasan pada pasien preoperasi.. Hasil implementasi didapatkan terdapat penurunan kecemasan pada pasien preoperasi. Skor kecemasan pasien diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Intervensi berhasil menurunkan kecemasan pasien dari kecemasan sedang menjadi tidak cemas. Intervensi keperawatan mandiri non-farmakologi lainnya dapat dikembangkan dalam mengatasi kecemasan pada pasien persiapan operasi.

Anxiety is common in preoperative patients duet to fear of procedure, postoperative outcomes or potential failure. Anxiety impacts the continuity of surgical or postoperative action plans, therefore anxiety as an indikator of quality of nursing care must be resolved. This case report aims to implement evidence-based nursing practices specifically guided imagery relaxation and education, to reduce anxiety in preoperative patients. The implementation results showed a decrease in anxiety in preoperative patients. Patient anxiety scores were measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The intervention successfully reduced patient's anxiety from moderate anxiety to none. Other non-pharmacological independent nursing interventions can be developed in overcoming anxiety in preoperative patient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Masulili
"Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui
pengaruh metode bimbingan imajinasi rekaman audio terhadap stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Rumah
Sakit di Kota Palu. Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre and post test design with control group. Sampel
yaitu anak usia 7–12 tahun sebanyak 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Intervensi
yaitu metode bimbingan imajinasi rekaman audio, diberikan 3 kali selama 2 hari (6 sesi @ 15 menit)). Hasil penelitian
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rerata skor stres hospitalisasi setelah intervensi (pv = 0,004). Tidak ada
kontribusi variabel confounding. Berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan imajinasi rekaman audio dapat diterapkan
pada asuhan keperawatan anak sakit di rumah sakit.
Audio Recorded Guided Imagery Method to Reduce Stress Hospitalisazation in School Age Children in Palu
Hospital. Hospitalization is a condition of a person because of illness and hospital admission. Research objectives
determine the influence of audio recorded guided imagery method to stress of hospitalization in school-age children in
hospital in Palu. Quasi-experimental research design with pre and post test design with control group. The sample of
children aged 7-12 years were 26 respondents intervention group and 26 control group respondents. Intervention is the
method of audio recorded guided imagery, three times a day for two days (one session equal to15 minutes). The results
showed the significant difference mean stress score of hospitalization after the intervention (Pv = 0.004). No
contribution of confounding variables. Based on these results, audio recorded guided imagery intervention can be
applied to care the sick pediatric in hospital."
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>