Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shiva Riana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan inklusif terhadap inovasi hemat biaya (frugal innovation) pada karyawan Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Jakarta, dengan menganalisis peran mediasi berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dan moderasi intensitas persaingan (competitive intensity). Dengan menggunakan teori Modal Sosial (Social Capital Theory) dan Teori Berbasis Pengetahuan (Knowledge-Based Theory), penelitian ini menyoroti pentingnya berbagi pengetahuan tacit dan eksplisit dalam mendukung inovasi yang berbiaya rendah. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 175 karyawan IMK kuliner di Jakarta, kemudian dilengkapi dengan wawancara mendalam untuk memperkaya temuan. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS dengan teknik bootstrapping, yaitu teknik pengambilan sampel ulang secara acak untuk mengestimasi distribusi statistik dan menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan inklusif berpengaruh signifikan terhadap inovasi hemat biaya, baik secara langsung maupun melalui mekanisme berbagi pengetahuan. Namun, intensitas persaingan ditemukan tidak signifikan dalam memperkuat hubungan antara berbagi pengetahuan dan inovasi hemat biaya. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas pemahaman tentang jalur yang mengarah pada inovasi hemat biaya di negara berkembang dan memberikan implikasi praktis untuk meningkatkan daya saing UMKM di Jakarta.

This study aims to analyze the influence of inclusive leadership on frugal innovation among employees of Micro and Small Enterprises (MSEs) in Jakarta, focusing on the mediating role of knowledge sharing and the moderating role of competitive intensity. Utilizing Social Capital Theory and Knowledge-Based Theory, the research highlights the importance of tacit and explicit knowledge sharing in fostering cost-effective innovation. Data were collected through a survey of 175 culinary MSE employees in Jakarta, complemented by in-depth interviews to enrich the findings. Data analysis was conducted using the SEM-PLS method with bootstrapping techniques, a resampling method that generates multiple samples to estimate statistical distributions and test hypotheses. The findings indicate that inclusive leadership significantly influences frugal innovation, both directly and through the knowledge-sharing mechanism. However, competitive intensity was found to be insignificant in strengthening the relationship between knowledge sharing and frugal innovation. This study contributes theoretically by expanding the understanding of pathways leading to frugal innovation in developing countries and provides practical implications for enhancing the competitiveness of SMEs in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisardo Jordy
"Penelitian ini mengevaluasi dampak program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap kinerja Industri Mikro dan Kecil (IMK) selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Program KUR dirancang untuk memberikan akses permodalan dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang lebih mudah, guna mendukung pertumbuhan sektor IMK yang mengalami kendala permodalan selama pandemi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) tahun 2020 dan 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan membandingkan kinerja IMK yang mengakses dan tidak mengakses KUR. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pooled OLS regression. Variabel independen utama adalah akses terhadap KUR, sementara variabel dependen adalah profit IMK. Variabel kontrol yang dimasukkan dalam analisis termasuk jumlah tenaga kerja, usia pengusaha, tingkat pendidikan pengusaha, lama usaha, rata-rata jam kerja, kemitraan, koperasi, dan pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2021, pengusaha IMK yang mengakses KUR memiliki rata-rata keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan IMK yang tidak mengakses KUR. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa seluruh variabel kontrol yang digunakan berperan dalam peningkatan rata-rata laba yang didapatkan IMK, kecuali variabel usia pengusaha dan lama usaha. Lalu, di masa pandemi Covid-19, ditemukan bahwa peran penggunaan KUR terhadap rata-rata keuntungan yang didapatkan IMK menurun dibandingkan periode sebelum Covid-19, meskipun tetap positif. Jumlah pengakses KUR di di masa pandemi Covid-19 juga mengalami penurunan sebanyak 51,01%. Hal ini menandakan distrbusi KUR yang masih kurang efektif, di tengah krisis ekonomi.Kemudian, penelitian ini juga menyajikan bukti empiris tentang sektor usaha mana yang terpengaruh positif dan signifikan oleh program KUR. Hal ini dapat membantu pemangku kebijakan untuk merancang kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kondisi ekonomi pasca-pandemi, serta meningkatkan akses permodalan bagi pelaku IMK.

This study evaluates the impact of the People's Business Credit (KUR) program on the performance of Micro and Small Enterprises (MSEs) during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The KUR program is designed to provide capital access with low-interest rates and easier requirements to support the growth of the MSE sector that experienced capital constraints during the pandemic. The data used in this study comes from the 2020 and 2021 Micro and Small Industry Survey (VIMK) conducted by the Central Bureau of Statistics (BPS), comparing the performance of MSEs that accessed KUR and those that did not. The research method used in this study is Pooled OLS regression. The main independent variable is access to KUR, while the dependent variable is MSE profit. Control variables included in the analysis are the number of workers, entrepreneur age, entrepreneur education level, business duration, average working hours, partnerships, cooperatives, and training. The study results indicate that from 2018 to 2021, MSE entrepreneurs who accessed KUR had higher average profits compared to MSEs that did not access KUR. Additionally, the study found that all control variables used played a role in increasing the average profits obtained by MSEs, except for entrepreneur age and business duration variables. During the Covid-19 pandemic, the role of KUR usage on the average profits obtained by MSEs decreased compared to the pre-Covid-19 period, although it remained positive. The number of KUR users during the Covid-19 pandemic also decreased by 51.01%. This indicates that the distribution of KUR is still ineffective amidst the economic crisis. Furthermore, this study provides empirical evidence on which business sectors are positively and significantly affected by the KUR program. This can help policymakers design more inclusive and responsive policies to the post-pandemic economic conditions and improve capital access for MSE actors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library