Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Emma Rahmadhanti
"Pembaharuan izin harus dilakukan oleh industri obat tradisional paling lama 2 (dua) tahun sejak diundangkan (23 Februari 2012) sesuai dengan Permenkes Nomor 006 tahun 2012. Capaian pembaharuan izin IOT di Propinsi DKI Jakarta hingga Maret 2015 belum optimal yaitu sebesar 36,36%. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasi pembaharuan izin IOT di Propinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi secara mendalam dari 4 (empat) IOT pada bulan April-Juni 2015.
Hasil penelitian menunjukkan tujuan kebijakan telah dipahami oleh pelaksana sehingga memiliki tingkat kepatuhan cukup baik. Kendala yang dihadapi dalam CPOTB terkait sumber daya finansial, karena membutuhkan investasi yang cukup besar untuk pemenuhannya. Penetapan klaster terhadap kemampuan pemenuhan CPOTB bagi IOT yang terdaftar serta pendampingan dalam memenuhi seluruh persyaratan diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan pembaharuan izin IOT.
Renewal of licenses should be done by the traditional medicine industry at most for 2 (two) years since its enactment (February 23, 2012) in accordance with Decree No. 006 of 2012. The achievement of IOT license renewal in DKI Jakarta until March 2015 has not been optimal yet, around 36.36%. Therefore this study was conducted to identify factors that become obstacles in the implementation of IOT license renewal in DKI Jakarta. This study used a qualitative approach to explore in depth information of 4 (four) IOT in April-June 2015. The results showed policy objectives has been understood by the executors that have a fairly good level of compliance. Obstacles encountered in related CPOTB financial resources, as it requires substantial investment to fulfillment. Determination of clusters towards fulfillment capabilities CPOTB for IOT listed as well as assistance in meeting all the requirements expected to be a solution to the problem of renewal of licenses IOT."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Evan Susanto
"Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia tidak diimbangi dengan kebutuhan pangan di Indonesia. Kehadiran hidroponik dapat menyelesaikan permasalahan SDG (Sustainable Development Goals), yakni dengan menurunkan angka kelaparan dan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikulutur. Melalui skripsi ini, penulis berfokus pada implementasi langsung alat pada industri sekaligus membandingkan dua platform mikrokontroler yakni Microchip PIC-IoT dan ESP32 sebagai dasar pengembangan sistem hidroponik. Melalui pembuatan alat serupa dengan perbedaan pada mikrokontroller, penulis hendak menganalisis spesifikasi alat, perbedaan kinerja, dan kemudahan pengembangan untuk mengevaluasi kecocokan keduanya dalam mencapai tujuan optimal untuk implementasi hidroponik berbasis IoT. Dimana melalui penelitian ditemukan bahwa penggunaan PIC-IoT jauh lebih baik dalam implementasi industri karena lebih robust. Namun peranan ESP32 juga tidak kalah penting sebagai basis dasar pembuatan prototipe sekaligus media pembelajaran yang baik untuk pemula.
The increase in population in Indonesia is not matched by the need for food in Indonesia. Hydroponics can solve the SDG (Sustainable Development Goals) problem by reducing hunger and increasing research and technology related to agricultural productivity. Through this thesis, the author focuses on the direct implementation of the device in the industry and compares two microcontroller platforms, namely Microchip PIC-IoT and ESP32 as the basis for developing hydroponic systems. Through the creation of a similar device with a difference in the microcontroller, the author wanted to analyze the device specifications, performance differences, and ease of development to evaluate the suitability of the two in achieving optimal goals for the implementation of IoT-based hydroponics. It was found through the research that the use of PIC-IoT is much better in industrial implementation because it is more robust. However, the role of ESP32 is no less important as a basic base for prototyping and a good learning medium for beginners."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library