Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Armanita Kusumaningrum
"ABSTRAK
Dugaan bahwa kebijakan liberalisasi perdagangan dapat menciptakan seleksi pasar telah menjadi sorotan peneliti di negara berkembang. Dugaan teoritis menunjukkan dengan meningkatnya kompetisi akibat liberalisasi perdagangan, perusahaan yang kurang produktif akan terdorong keluar dari pasar, dan sebagai akibatnya, sumber daya produksi akan berpindah ke perusahaan yang lebih produktif. Studi ini menguji hipotesis tersebut dengan cara menganalisis korelasi antara tingkat produktivitas dan market share perusahaan setelah perubahan tarif impor barang final. Dengan menggunakan data mikro tingkat perusahaan, studi ini menemukan peningkatan korelasi antara Total Factor Productivity perusahaan dan pangsa pasar setelah penurunan tarif impor barang final di sektor manufaktur Indonesia pada periode tahun 1998-2013. Hasil empiris ini mendukung gagasan bahwa liberalisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya di proses produksi.

ABSTRACT
The idea that trade liberalization can generate a market selection has been an interest for researchers in developing countries. Theoretically, trade liberalization-induced competition can benefit the high-productive firms but lead the low-productive ones out of market. The implication of the selection is the more efficient use of resources. This study examined the firm-level data of productivity and market share from Indonesian Manufacturing Firms Data from the 2000 -2013 period and found an increased positive correlation between the firms total factor productivity and its output share after import tariff decreases. The empirical findings supports the benefit from trade liberalization in terms of resource use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T52478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windi Agustin Maulina
"ABSTRAK
Secara teori, dampak tarif input dan output terhadap kinerja perusahaan berbeda. Namun, hal tersebut belum terbukti secara empiris di Indonesia. Penelitian ini akan membuktikan dampak berbeda antara tarif output dan tarif input terhadap probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar. Dengan menggunakan data IBS tahun 2003-2012 kami menemukan bahwa efek kompetisi yang dihasilkan akibat penurunan tarif output akan meningkatkan probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar namun penurunan tarif input akan menurunkan probabilitas perusahaan untuk keluar dari pasar. Setelah mendisagregasi perusahaan berdasarkan beberapa karakteristik yang dapat diobservasi kami menemukan bahwa perusahaan yang memproduksi barang konsumsi, perusahaan dalam industri yang padat karya, perusahaan kecil, dan perusahaan yang terdapat pada industri yang lebih kompetitif memiliki peluang utuk keluar dari pasar lebih tinggi.

ABSTRACT
Theoretically, the impact of output and input import tariff on firms performance is different. But it has never been proven empirically in Indonesia. This study will prove the opposite effect between input and output tariffs on probability firm exit. Using Indonesian Manufacturing Firms Data from 2003 2012 we found that competition effects resulting from lower output tariffs exerts greater impact on the likelihood of exit but decreasing input tariffs will actually reduce the probability of exit firms. After classifying our sample into a different group based on observed characteristics of industry and firm, we found firms that produce consumer good, labor intensive firm, small firms, firms in competitive industry have a higher probability to exit."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Sarah Dina
"ABSTRAK
Pada Maret 2018, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor baja dan aluminium dengan alasan bahwa itu akan membantu industri baja dan aluminium domestik untuk meningkatkan produksi domestik dan melindungi keterampilan yang diperlukan sehingga produsen domestik dapat memenuhi permintaan nasional dan dapat meminimalkan ketergantungan pada produsen asing. Namun, kekhawatiran penting mengenai perubahan kebijakan ini adalah dampak ekonomi, distribusi, dan kesejahteraan, terutama pada ekonomi US. Maka dari itu esai ini mencoba untuk mengkaji secara teoritis dan empiris dampak yang mungkin terjadi dari tarif tersebut pada kesejahteraan ekonomi US dalam konteks konsumen, perusahaan domestik, pemerintah, dan perusahaan berorientasi ekspor dalam negeri.
ABSTRACT
On March 2018, President Donald Trump imposed tariff on foreign imports of steel and aluminium with the reasons that it will help domestic steel and aluminium industries to raise domestic productions and protect necessary skills so domestic producers can meet the national demand and hence reliance on foreign producers can be minimized. However, the important concerns regarding this policy change are its economic, distributional, and welfare impacts, particularly on US economy. This essay therefore attempts to theoretically and empirically examine the probable impacts of such tariffs on the welfare of US economy in context of consumers, protected firms, government, and domestic export oriented firms. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library