Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Marisi
Abstrak :
ABSTRAK
Pemahaman ketidakcukupan ASI didefinisikan sebagai keadaan dimana seorang ibu telah atau menganggap dirinya tidak lagi memiliki ketersediaan ASI dan hal ini merupakan alasan utama lepas susu lebih awal. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional dengan menggunakan data primer dan sekunder yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi selama hamil dengan persepsi ketidakcukupan ASI di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi yang tidak sesuai rekomendasi, umur ≤ 30 tahun, ibu bekerja, hamil anak pertama, tidak adanya bimbingan laktasi, pengetahuan, dan dukungan nakes mempengaruhi ketidakcukupan ASI. Agar persepsi ibu tentang ketidakcukupan ASI tidak dijadikan alasan utama untuk menghentikan ASI maka perlunya peningkatan status gizi selama hamil serta penyuluhan oleh nakes tentang ASI Eksklusif.
ABSTRACT
The understanding off breast milk is defined as asituation where a mother has or thinks she is no longer has the availability of brenst milk and this is the main reason of early off milk. This research is a cross sectional analytic study using primary and secondary data aimed to determine the relationship between nutrional status during pregnancy with the perceived insufficient milk in Tanjung Priok public health center that has not been done before. The result shovvs that nutritional status that is not relevant to the recommendation, age under 30 years old, working mother, first pregnancy, no gvidance about lactation, knowledge, and support from health worker are affecting inadequacy of breast milk. In order mothers perception abaut breast milk inadequacy can not be use as the main reason to stop breast feeding, therefore improving nutritional status during pregnancy and counceling by the health worker are needed.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elfa Silvia Dewi
Abstrak :
Berbagai penelitian menunjukkan individu dengan waktu tidur yang singkat mengalami pengurangan waktu pemulihan dan pembaharuan sel yang mendasari terjadinya peningkatan tekanan darah sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling serta melibatkan 89 sampel yang merupakan mahasiswa program S1 reguler. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index untuk mengukur kuantitas dan kualitas tidur responden. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kuantitas waktu tidur tidak adekuat dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,68), namun terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan peningkatan tekanan darah (P value = 0,00). Hasil penelitian juga menunjukkan mahasiswa yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 29,2%. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian dengan meneliti hubungan jenis kelamin dan kualitas tidur dengan peningkatan tekanan darah serta faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada usia dewasa awal. ...... Several researches revealed that people with short sleep duration tend to have shorter recovery time and cells renewal which could lead to increase systemic blood pressure. This research aims to identify the relationship between inadequate of sleep quantity with the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students. This study used descriptive correlative design and cross sectional method. This study recruited 89 samples of regular program students with using purposive sampling technique. The instrument used in this study was Pittsburg Sleep Quality Index questionnaire and the samples were also measured blood pressure. The result of Chi Square test showed that there was no significant relationship between quantity of sleep and the elevation of blood pressure among respondents (P value = 0,68), but there was significant relationship between gender and the elevation of blood pressure. This study also showed the elevation of blood pressure occured to 29,20 % respondents. It is recommended for further research to extend the area including the relationship between gender and the elevation of blood pressure and also the risk factors that can trigger the elevation of blood pressure in early adults, especially among bachelor students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library