Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian Tentang studi komunitas makroepifit di Kampus UI Depok
telah dilakukan pada bulan September 2007. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui komposisi jenis makroepifit, kelimpahan makroepifit pada wilayah
utara dan wilayah selatan di Kampus UI Depok, serta perbandingan
kelimpahan makroepifit pada berbagai strata pohon (basal, batang dan
kanopi). Pengambilan data dilakukan pada pohon sebagai habitat
makroepifit di wilayah utara dan selatan Kampus UI Depok. Data yang
diambil berupa data komposisi jenis, frekuensi, kerapatan dan penutupan
tajuk makroepifit dari setiap pohon pada setiap strata pohon (basal pohon,
batang dan kanopi). Analisis data dilakukan dengan melihat jumlah jenis,
frekuensi relatif, kerapatan relatif, penutupan tajuk relatif, indeks nilai penting,
indeks Sorensen, uji - t, dan hubungan antara faktor abiotik dan kerapatan
makroepifit dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makroepifit yang ada di Kampus UI Depok terdiri dari 4
famili dan 12 jenis. Drymoglossum piloselloides adalah jenis makroepifit yang
memiliki kelimpahan terbesar di dalam komunitas makroepifit di wilayah utara
Kampus UI Depok. Drymoglossum piloselloides dan Pyrrosia lanceolata
adalah jenis makroepifit yang memiliki kelimpahan besar di dalam komunitas
makroepifit di wilayah selatan Kampus UI Depok. Bagian batang pohon
berperan paling besar sebagai habitat makroepifit di Kampus UI Depok.
Kelimpahan makroepifit di wilayah selatan lebih besar dibandingkan di
iv
wilayah utara karena suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya di wilayah
selatan lebih sesuai untuk pertumbuhan makroepifit dibandingkan di wilayah
utara."
Universitas Indonesia, 2007
S31472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Febriani
"ABSTRAK
Ranked Set Sampling merupakan salah satu metode pengambilan sampel yang dapat digunakan dalam analisis vegetasi semak. Hal ini dikarenakan metode ini cocok diterapkan pada populasi yang homogen, populasi yang tidak sengaja dibentuk, memiliki mobilitas yang rendah/menetap, serta batas wilayah dan luas wilayahnya dapat ditentukan. Melalui Ranked Set Sampling, dapat diperoleh taksiran rata-rata populasi yang tak bias. Taksiran ini menggunakan informasi awal berupa taksiran rata-rata populasi berdasarkan 1 cycle. Dalam tugas akhir ini, taksiran rata-rata populasi yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai parameter vegetasi. Selanjutnya, nilai parameter vegetasi digunakan untuk memperoleh suatu nilai yang dapat merepresentasikan dominansi suatu spesies tumbuhan terhadap spesies lainnya. Nilai yang diperoleh tersebut disebut dengan Indeks Nilai Penting. Penerapan metode ini dilakukan sebagai ilustrasi dalam menentukan dominansi spesies semak pada Hutan Kota Wales Barat Universitas Indonesia.

ABSTRAK
Ranked Set Sampling is one of the sampling methods which can be applied in analysis of shrubs vegetation. This is because the method suits the homogeneous, population unintentionally formed, has low mobility kind of population; in which the borders and area can be determined. By using Ranked Set Sampling, unbiased estimator of mean population can be obtained. These estimations use the initial information of mean population estimator based on 1 cycle. In this paper, the estimated mean population that is obtained is used to calculate vegetation parameter value. Furthermore, the vegetation parameter value is used to obtain a value that can represent the domination of one species of plant over others. The obtained value is called Importance Value Index. The application of this method is performed as an illustration of determining the domination of shrubs species in Hutan Kota Wales Barat, Universitas Indonesia."
2016
S64264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khorimatun
"Penelitian struktur komunitas mangrove asosiasi di kawasan tambak silvofishery Blanakan telah dilakukan sejak Februari hingga Agustus 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan struktur komunitas mangrove asosiasi yang dekat dan jauh dari sumber polutan logam berat di kawasan tambak silvofishery Blanakan, Subang, Jawa Barat, meliputi komposisi jenis, keanekaragaman, kemerataan, dominansi, kerapatan relatif, frekuensi relatif, penutupan relatif, dan Indeks Nilai Penting (INP). Data komunitas mangrove asosiasi diambil dari 3 stasiun, yang masing-masing terdiri atas 3 tambak. Pengambilan data di setiap tambak dilakukan dengan metode belt transect berukuran 1m × 100m sejumlah 4 belt transect. Pengukuran faktor abiotik dilakukan di setiap tambak. Mangrove asosiasi diidentifikasi dan dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan Pielou, indeks dominansi Simpson, Kerapatan Relatif jenis, Frekuensi Relatif jenis, Penutupan Relatif jenis, dan Indeks Nilai Penting. Hasil penelitian diperoleh 19 jenis mangrove asosiasi dari 12 suku. Komposisi jenis komunitas mangrove asosiasi di stasiun II yang berada jauh dari sumber polutan logam berat, lebih banyak dibandingkan di stasiun I dan III yang berada dekat dengan sumber polutan logam berat. Keanekaragaman jenis mangrove asosisasi tinggi sementara penyebaran jenis hampir merata di setiap stasiun. Namun, tidak terdapat jenis yang mendominasi komunitas tersebut. Komunitas mangrove asosiasi dalam keadaan stabil dan faktor abiotik masih mendukung keberadaan komunitas tersebut. Chloris barbata Sw. (vide Bor) memiliki kerapatan relatif tertinggi sebesar 41,13% pada stasiun I. Ischaemum muticum memiliki frekuensi relatif tertinggi sebesar 28,59% pada stasiun I. Pluchea indica L. memiliki INP sebesar 73,65% pada stasiun II. Sesuvium portulacastrum L. memiliki penutupan relatif tertinggi sebesar 50,12% dan INP tertinggi sebesar 99,81% pada stasiun III.

Community structure study of associated mangrove at Blanakan Silvofishery Pond was done from February until August 2019. The purpose of this study is to know and compare the community structure of associated mangrove near and far from the source of heavy metal pollutants in the Blanakan silvofishery pond area, Subang, West Java, including species composition, diversity, evenness, dominance, relative density, relative frequency, relative closure, and Important Value Index (IVI). Data of associated mangrove community were collected from 3 stations and each station consist of 3 ponds. The sampling community data on each pond was done using belt transect method with 1 × 100 square meter as many as 4 belt transects. Measurement of abiotic factors was done on each pond. Associated mangrove were identified and analyzed using the Shannon-Wiener diversity index, Pielou evenness index, Simpson dominance index, Species Relative Density, Species Relative Frequency, Species Relative Closure, and Important Value Index. The results showed that there were 19 species of associated mangrove from 12 families. The species composition of the associated mangrove community at station II which far from the sources of heavy metal pollutants, more than in station I and III which are close to the sources of heavy metal pollutants. Species diversity of associated mangrove is high while species distribution is almost evenly distributed at each station. However, there is no dominant species in community. The associated mangrove community was in stable condition and the abiotic factors still support the existence of the community. Chloris barbata Sw. (vide Bor) has the highest relative density, as many as 41,13% at station I. Ischaemum muticum has highest relative frequency, as many as 28,59% at station I. Pluchea indica L. has IVI as many as 73,65% at stasion II. Sesuvium portulacastrum L. has the highest relative closure as many as 50,12% and the highest IVI as many as 99,81% at station III.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library