Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nasution, Yohani Aziza
Abstrak :
ABSTRAK
Perubahan Makroekonomi akan mempengaruhi perekonomian suatu negara dan seluruh industri yang ada. Pasar modal menjadi penggerak ekonomi nasional melalui perannya sebagai sumber pembiayaan perusahaan dan alternatif bagi investor untuk berinvestasi. Didalam pasar modal, Indeks Pasar Saham sangat berperan penting karena indeks ini bisa menjadi barometer kesehatan ekonomi di suatu negara. Perubahan pada inflasi, nilai tukar, aktivitas ekonomi dan tingkat suku bungaakan mempengaruhi harga saham yang pada akhirnya akan berdampak pada pengembaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor makroekonomi dan Imbal Hasil Indeks Saham di negara Brazil, Indonesia, Jepang dan Amerika Serikat. Metode analisis menggunakan pendekatan kausalitas dan kointegrasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan periode 2009 - 2015. Hasil pengujian menyatakan semua variabel makroekonomi memiliki hubungan jangka panjang dengan Imbal Hasil Indeks Saham.
ABSTRACT
Macroeconomic changes will affect the economy of a country and the rest of the existing industries. Capital markets pushed the national economy through its role as an alternative source of financing for companies and investors to invest. In the capital market, The Stock Market Index is a very important role because this index can be a barometer of economic health in a country. The movement of inflation, exchange rates, economic activity and interest rate will affect the price of shares that will ultimately have an impact on its return. This study aims to examine the relationship of macroeconomic factors with stock market return in Brazil, Indonesia, Japan and the United States. The method of analysis is using the approach of causality and cointegration and the data used in this study is the monthly data from 2009 2015. The test results stated all macroeconomic variables have a long term relationship with the return of stock index.
2017
S66727
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anggara Fitri Kartikasari
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan dinamis jangka pendek (short-run relationship) dan jangka panjang (long-run relationship) antara nilai tukar dan indeks pasar saham terhadap FDI inflows selama periode 2003 hingga 2017 dengan menggunakan data kuartal. Metode yang digunakan dalam pengujian variabel adalah kausalitas Granger dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari enam hubungan kausalitas yang terjadi pada tiga variabel yang diuji, hanya lima hubungan kausalitas yang signifikan. Hubungan kausalitas yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah hubungan antara nilai tukar dengan pasar saham. Pada pengujian hubungan jangka pendek ditemukan hubungan negatif antara pasar saham dengan FDI inflows di negara Brazil. Selain itu, hubungan jangka panjang antara nilai tukar dan FDI inflows yang positif berada di negara China dan Afrika, sedangkan hubungan negatif berada di negara India. Hubungan positif jangka panjang antara pasar saham dan FDI inflows ditemukan di negara China dan hubungan negatif berada di Brazil, Rusia, India dan Afrika Selatan.
......The aim of this research to analyze and understand the dynamic short-run and long-run relationships between exchange rates and stock market index against FDI inflows during the period 2003 to 2017 using quarterly data. The methods used in this study are Granger causality and Vector Error Correction Model (VECM). The results showed that of the six causality relationships examed between Granger. The three variables have tested, only five relationships were significant. The relationship between exchange rates and stock market index was not significant. In the short-run relationship, there was found a negative relationship between stock market and FDI inflows in Brazil. In addition, a positive long-run relationships between exchange rates and FDI inflows can be found in China and South Africa, while negative relation can be seen in the case of Indian. The long-run positive relationships between stock market and FDI inflows was confirmed in China, while negative relations were found in Brazil, Russia, Indian and South Africa.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library