Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 2 Document(s) match with the query
cover
Safira Madarina
"ABSTRACT
Penilaian kinerja pemasok merupakan salah satu strategi pada bagian pembelian yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong kelancaran produksi perusahaan. Penilaian kinerja pemasok termasuk dalam suatu proses makro rantai pasok yaitu pada bagian Supplier Relationship Management yang bertujuan untuk memperoleh nilai, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja pemasok dalam pengiriman sumber daya berupa barang dan jasa. Penelitian untuk penilaian kinerja pemasok dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan keputusan multikriteria, salah satunya ialah metode Analytical Hierarchy Process dan metode Data Envelopment Analysis pada bidang industri pengemasan flexible packaging. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian pemasok untuk setiap bahan baku. Penggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP bertujuan untuk mencari kriteria kriteria yang sesuai untuk penilaian kinerja pemasok serta melakukan pemeringkatan bobot alternatif berdasarkan prioritas. Hasil dari AHP ialah prioritas tertinggi untuk bahan baku resin PE dan resin PP adalah pemasok KPM, bahan baku OPP film terdapat PT. AKP, bahan baku PET film terdapat PT. INTI, bahan baku tinta terdapat PT. INKO, bahan baku solvent terdapat PT. ICC, dan bahan baku adhesive terdapat PT. PIC. Sedangkan metode Data Envelopment Analysis digunakan untuk melakukan penilaian efisiensi kinerja pemasok pada setiap bahan baku. Hasil dari penelitian ialah pemasok yang paling efisien untuk bahan baku resin PE ialah KPM dan PT. BCM, bahan baku resin PP terdapat KPM, PT. BCM, dan PT. PMM, bahan baku OPP film terdapat PT. AKP dan PT. LP, bahan baku PET film ialah PT. AKP, PT. INTI, dan PT. ISI, bahan baku tinta ialah PT. CT, bahan baku solvent terdapat PT. ICC dan MAP, dan bahan baku adhesive dengan PT. PMM.

ABSTRACT
Supplier performance assessment is one of purchasing strategies that conducted by the company to drive smooth production. Supplier performance assessment is included in supply chain macro process which part of Supplier Relationship Management to obtain value, evaluate, and improve supplier performance in resources delivery in form of goods and services. This research applied by using multicriteria decision method which include Analytical Hierarchy Process method and Data Envelopment Analysis method in flexible packaging industry. The research conduct supplier assessment on each raw materials. The use of Analytical Hierarchy Process method in this research is to find the selected criteria for supplier performance assessment as well as to order alternative weight based on priority. The result of AHP is the highest priority for raw material of resin PE and resin PP is KPM, OPP film is PT. AKP, PET film is PT. INTI, the raw material of ink is PT. INKO, raw materials of solvent is PT. ICC, and adhesive is PT. PIC. While Data Envelopment Analysis method is used to perform efficiency in supplier performance analysis on every decision unit making of raw materials.The result of the research is supplier ranking for each raw materials and also the supplier which is categorized as efficient suppliers. Result of this research is the most efficient supplier for resin PE are KPM and PT. BCM, resin PP are KPM, PT. BCM, and PT. PMM, OPP film are PT. AKP and PT. LP, PET film are PT. AKP, PT. INTI, and PT. ISI, the raw material of ink is PT. CT, solvent raw materials are PT. ICC and MAP, and adhesive with PT. PMM."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Ghassari
"Kegiatan pengadaan bahan baku merupakan salah satu bagian yang memiliki peran strategis dalam kesuksesan alur rantai pasok perusahaan manufaktur. Apabila kegiatan pengadaan berjalan dengan baik, maka produk yang dihasilkan baik pula dari segi ketepatan waktu maupun kesesuaian dengan keinginan pelanggan. PT. Samudra Montaz Packaging Industries merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bisnis kemasan fleksibel. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini terkait dengan kegiatan pengadaan adalah seringnya terjadi retur bahan baku yang diberikan oleh pemasok akibat kualitas yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal dengan perusahaan. Selain itu, beberapa pemasok tidak menerapkan kebijakan klaim sehingga kerugian produksi ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.
Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah menentukan strategi pengadaan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan. Dalam hal ini, penentuan strategi pengadaan akan didasarkan pada posisi titik koordinat dari sembilan bahan baku yang diteliti pada keempat kuadran dari Kraljics Portofolio Matrix yang terdiri atas dimensi supply risk dan profit impact. Menggunakan metode AHP, dilakukan penentuan bobot dari setiap kriteria; dan metode TOPSIS untuk menentukan titik koordinat dari setiap bahan baku berdasarkan pada nilai relative closeness C.
Hasil pemetaan bahan baku pada Kraljic's Portofolio Matrix menunjukkan bahwa terdapat dua bahan baku pada kuadran non-critical item, satu bahan baku pada kuadran leverage item, satu bahan baku pada kuadran bottleneck item dan terakhir, terdapat lima bahan baku pada kuadran strategic item. Kemudian didapatkan bahwa bahan baku tinta merupakan bahan baku yang paling kritis sehingga dilakukan analisis lebih lanjut pada strategi pengadaan untuk bahan baku ini yaitu dengan membuat action plan pada pembuatan kontrak dengan pemasok bahan baku tinta.

Procurement activities of raw materials is one part that has a strategic role in the success of the supply chain in manufacturing companies. If the procurement activities run well, then the resulting product is also good in terms of timeliness and conformity with customer desires. PT. Samudra Montaz Packaging Industries is one of the private companies engaged in flexible packaging business. Problems that occur in this company related to procurement activities is often the return of raw materials supplied by the supplier due to quality that is not in accordance with the initial agreement with the company. In addition, some suppliers do not impose a claim policy so that production losses are borne entirely by the company.
Therefore, the purpose of this study is to determine the procurement strategy to overcome the problems faced by the company. In this case, the determination of procurement strategy will be based on the coordinate point position of the nine raw materials studied in the four quadrants of Kraljic' s Portfolio Matrix consisting of supply risk and profit impact dimensions. Using AHP method, determining the weight of each criterion and TOPSIS method to determine the coordinate point of each raw material based on the value of relative closeness C.
The result of raw material mapping on Kraljic's Portfolio Matrix shows that there are two raw materials in the non critical item quadrant, one raw material in the leverage quadrant item, one raw material in the quadrant bottleneck item and lastly, there are five raw materials in the strategic item quadrant. Then it was found that the raw material of ink is the most critical raw material so that further analysis on the procurement strategy for this raw material is by making an action plan on contracting with the supplier of ink.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library