Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hoan, King Bo
"Setiap bahasa mempunyai keunikan sendiri, pada aspek tertentu tingkat kompleksitasnya rendah bila dibandingkan dengan bahasa lain. Namun sebaliknya apa yang sederhana pada bahasa yang satu bisa saja menjadi rumit pada bahasa lainnya. Bagi orang asing yang mempelajari bahasa Indonesia, mungkin sistim penambahan imbuhan pada verba BI merupakan hal yang sukar, begitu juga sebaliknya para mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Belanda menemukan kesulitan untuk membedakan infinitif dari PV karena memang BI. tidak mempunyai sistim kala sehingga kedua unsur tersebut direpresentasikan lewat bentuk yang sama dalam BI. Hal inilah yang melatarbelakangi penyusunan skripsi ini. Adapun yang dimaksud dengan KI dalam skripsi ini adalah konstruksi yang di dalamnya terdapat unsur verba -seperti yang terdapat dalam kamus- yang berfungsi selain sebagai bentuk verba persona (PV). Selanjutnya konstruksi tersebut dibahas dari tiga aspek. Pertama dari segi sintaktis fungsi yang dapat ditempati dalam kalimat. Berikutnya dibahas keberadaan om pada KI itu apakah wajib, mana suka atau tidak bisa dipakai. Terakhir konstruksi ini dibahas dari hubungan internal yang terjadi antara PRO pada KI dengan anteseden yang terdapat pada kalimat matriks."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Saminto
"Dalam Bahasa Belanda terdapat konstruksi om + te + infinitif yang sering disebut anak kalimat ringkas (beknopte bijzin1) dam dipakai dalam. Bahasa Belanda sehari--hari. Konstruksi ini sudah mulai dipelajari dalam linguistik Belanda dan.ditulis dalam buku-buku gramatika Belanda, tetapi pembahasannya terlalu terpaku pada teori.Dengan penulisan ini diharapkan akan didapat suatu gambaran yang lebih jelas memgenai konstruksi am + te + infinitif ini daripada penulisan yang telah ada sampai sekarang. Konstruksi am, + te + in,finitif muncul dalam kalimat _kalimat beriku t:Tijd om me alleen te voelen: het'. ik niet.'Waktu. untuk merasa kesepian saya tidak punya.t, Hat is vaak mooier om een. kleur te nemen die bij de sari past.'Ada kalanya lebih baik untuk mengamb.il warna yang sesuai dengan warna sari.'Hij heeft nog geprobeerd om de deur open te kri jgen. 'Dia waktu itu mencoba untuk membuka pintu. itu.Om daze vraaq te beantwoorden, is alweer een korte uiteen.zetting over enige prin.cipiele kwesties nodig, 'Untuk . menjawab pertanyaan ini diperlukan lagi penjelasan singkat mengenai beberapa hal yang pokok.Dalam kalimat (1) - (4) terdapat masalah-masalah. Posisi konstruksi om + te + infinitif di dalam kalimat tidak selalu pada tempat yang tetap. Bagaimana distribusi konstruksi ini di dalam kalimat Apakah terikat dengan unsur yang diwatasinya ?. Di dalam struktur intern konstruksi om + te + infinitif kadamg-kadang muncul seperangkat unsur kalimat, dan _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15833
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library