Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Suharnoko F. Sjahrir P.
Abstrak :
Inflasi atau kenaikan tingkat harga umum bukanlah merupakan hal Baru untuk Indonesia, pada periode 1962-1965 rata-rata inflasi Indonesia mencapai 162.2%. Pada periode 1967-1968 rata-rata inflasi Indonesia mencapai 115.4%. Hal ini terulang lagi pada akhir abad ke 20, ketika krisis mata uang melanda kawasan Asia Tenggara, Rupiah terdepresiasi hingga 80% dan Inflasi melonjak hingga 70% dari inflasi terkendali periode sebelumnya dengan inflasi tertinggi sekitar 10%*. Inflasi yang tinggi tentunya akan mengurangi daya beli masyarakat dan akan mempengaruhi perekonomian secara menyeluruh. Skripsi ini bertujuan mencari faktor penyebab inflasi dalam jangka panjang dan pendek, sehingga dapat mengidentifikasi variabel yang dapat mempengaruhi tingkat harga umum dalam jangka panjang dan pendek. Model inflasi yang digunakan adalah Error Correction Model, yang menunjukkan pengaruh variabel dalam jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan sektor, Sektor Moneter dan Sektor Luar Negeri. Landasan teori yang digunakan adalah Teori Money Demand untuk sektor moneter dan Teori Purchasing Power Parity untuk sektor Luar Negeri. Model yang dipakai dalam skripsi ini menggunakan model inflasi Kenya yang dikembangkan oleh Dick Durevall dan Njuguna S. Ndung'u dari IMF. Hasil perhitungan ekonometri yang didapat menunjukkan variabel-variabel kedua sektor berpengaruh dalam jangka panjang dan pendek, tetapi variabel-variabel sektor moneter memiliki adjustment speed yang lebih tinggi daripada variabelvariabel sektor luar negeri. Hal ini berarti variabel-variabel sektor moneter paling tepat digunakan untuk mempengaruhi tingkat harga umum dalam jangka pendek. dan variabel-variabel sektor luar negeri dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi dalam jangka panjang. Untuk penelitian berikutnya, penulis menyarankan untuk menggunakan model simultan yang akan lebih. komprehensif menangkap dinamika tingkat harga dan variabel yang mempengaruhinya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Franseno
Abstrak :
Fenomena inflasi Indonesia : selain uang beredar sumber inflasi menurut berbagai studi yang ada adalah APBN kita yang menganut sistem anggaran berimbang dengan hutang, harga barang-barang pokok dan inflasi yang diimpor. Tetapi inflasi dua digit selalu menjadi ancaman yang rutin menimpa Indonesia, setiap tahun. • Untuk kasus Indonesia bahwa peran NFA begitu besar dalam pembentukan uang beredar, yang peningkatannya banyak dipengaruhi oleh faktor ekspor, capital inflow (yang salah satunya dalam bentuk pinjaman untuk APBN). Peran NFA untuk mengembangkan BOP (menutup defisit BOP) dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti impor, capital inflow untuk pembayaran cicilan hutang dan bunganya maupun capital flight (yang menyebabkan penurunan NFA). Disatu sisi ada kebutuhan akan memiliki NFA yang memadai untuk transaksi luar negeri yang dikatakan sebagai penjaga stabilitas nilai tukar, tetapi disisi lain terjadi ketakutan bahwa peningkatan NFA hanya akan mempengaruhi uang beredar yang berakhir pada kesimpulan bahwa NFA menyebabkan inflasi dalam negeri yang tinggi. • Perbedaan dampak inflasi dunia terhadap inflasi domestik dengan perbedaan sistem nilai tukar yang dianut Indonesia sebelum tahun 1978 (fixed exchange rate) dan sesudah tahun 1978 (managed floating). • Data : data tahunan 1968 - 1992 dengan sumber : International Financial Statistic- IMF berbagai terbitan Ada hubungan kausalitas tetapi Iebih kepada inflasi dunia mempengaruhi inflasi Indonesia (hubungan Iebih kuat terjadi pada masa fixed exchange rate) O Ada hubungan kausalitas tetapi Iebih kepada inflasi dunia mempengaruhi NFA Indonesia. O Ada hubungan kausalitas terjadi antara NFA dengan nilai tukar. O Ada hubungan kausalitas NFA dengan uang beredar. • Ada hubungan kausalitas terjadi antara NFA dengan variabel atau faktor yang berkaitan dengan luar negeri (ekspor dan impor). • Hubungan pertumbuhan GDP dunia dengan pertumbuhan GDP Indonesia, adalah hubungan dimana pertumbuhan GDP dunia mempengaruhi pertumbuhan GDP Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rice Krisnawati
Abstrak :
Salah satu faktor utama dalam pengendalian ekonorni makro adalah tingkat inflasi, yang di Indonesia diukur menurut tingkat perubahan Indeks Harga Konsumen (IRK). Dengan semakin kompleksnya struktur ekonomi, perdagangan dan keuangan, maka semakin remit pula cara penanggulan inflasi. Kombinasi kebijakan yang beragam hams digunakan secara tepat, seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan perdagangan, dan kebijakan penentuan harga. Tinjauan teoritis dan empiris rnenunjukkan bahwa inflasi dipengaruhi oleh ketidakseimbangan di pasar uang, pasar barang,dan pasar faktor produksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inflasi di Indonesia, selama periode 1983-2004 dan periode 1997-2004, dengan menggunakan eclectic model. Berdasarkan determinan pokok pembentuk inflasi, maka inflasi inersia merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap inflasi untuk kedua periode penelitian_ Output gap sangat berpengaruh terhadap inflasi dalam periode 1983-2004, sementara dis-equilibrium di pasar uang sangat berpengaruh terhadap inflasi pada periode 1997-2004. Sementara itu, dis-equilibrium di pasar faktor produksi tidal( signifikan pengaruhnya terhadap inflasi baik untuk periode 1983-2004 maupun periode 1997-2004
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliet Esther Michiko Runturambi
Abstrak :
Sebelum mengeluarkan suatu kebijaksanaan pemeritah harus mengerti benar kondisi yang terjadi di Indonesia agar kebijaksanaan yana dikeluarkan dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa. Salah satu kondisi yang perlu diketahui adalah ada tidaknya tradeoff yang terjadi antara tingkat output dan laju inflasi dan berapa besar nilai tradeoff tersebut berdasarkan alasan ini maka, penulis ingin menguji hipatesa ada tidaknya hubungan antara. tingkat output dan laju inflasi, khususnya tradeoff yang terjadi antara tingkat output dan laju inflasi di Indonesia. Untuk dapat mengamati hubungan antara laju inflasi dan tingkat output digunakan dua model yaitu model Lucas dan model Hanson. Struktur umum kedua madel tersebut diperoleh dari keseimbangan antara kurva penawaran agreqat dan kurva permintaan agregat. Hipotesa yang akan diuji pada kedua model tersebut adalah ada tidaknya hubungan positif antara tingkat output dan perubahan harga. Hasil penelitian model Lucas dan Hanson membuktikan bahwa Pada waktu-waktu tertentu tradeoff antara output dan inflasi memang terjadi di indonesia. Bahkan kebijaksanaan yanq .dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan nominal memiliki efek awal yang besar pada laju inflasi. Juga diperoleh hasil bahwa Indonesia termasuk kategori negara dengan inflasi antara sedang dan sanqat tinggi dan termasuk negara berkembang. Perbandingan yang dilakukan antara hasil regresi model Lucas dan Hanson denqan kebijaksanaan Indonesia yanq sudah dijalankan. menunjukan bahwa. pada momen-momen tertentu kebijaksanaan-kebijaksanaan yang sifatnya besar dalam mempenqaruhi harga dan dilakukan secara mendadak (seperti devaluasi) perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian yanq kuranq baik. Namun kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut jangan digunakan untuk jangka panjang karena efeknya yang cukup besar terhadap inflasi. Untuk jangka panjang kebijaksanaan yang perIu dilakukan adalah kebijaksanaan yang dapat menghilanqkan distorsi ekonomi dan dilakukan secara berkesinambungan (konsisten). Contohnya adalah kebijaksanaan penghematan pengeluaran pemerintah, pening katan penerimaan pajak, peningkatan peran operasi pasar terbuka, kebijaksanaan sektor riil dan lain-lain. Studi ini masih memiliki kelemahan karena determinan Pertumbuhan moneter serta masalah-masalah lain seperti restriksi impor, kegagalan panen, hutang, tidak dimasukan ke dalam estimasi model akibat kekurangan data. Karena itu apabila ingin melakukan penelitian lebih lanjut kelemahan-kelemahan ini harus diperhatikan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Chandra
Abstrak :
Dalam perkembangan dunia perakuntansian di Indonesia, akuntansi inflasi atau akuntansi perubahan tingkat harga adalah salah satu isu yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu pula, hingga saat skripsi ini ditulis belum terdapat suatu standar yang mengatur penerapan akuntansi inflasi di Indonesia, yang secara otomatis menvebabkan tidak diterapkannya akuntansi inflasi di dalam praktek. Kondisi laju inflasi yang tinggi di Indonesia merupakan suatu "panggilan" bagi penerapan akuntansi inflasi. Secara khusus, hal ini semakin mendesak pada masa-masa gejolak laju inflasi yang sangat tinggi pada saat krisis ekonomi 1997/98 yang telah membawa Indonesia ke ambang hiperinflasi. Dalam kondisi laju inflasi yang sedemikian tinggi, laporan keuangan konvensional yang berbasis biaya historis sudah tidak dapat diandalkan lagi. Pelaporan menghasilkan gambaran yang semu dan menyesatkan bagi para pengambil keputusan ekonomi, sebagai akibat distorsi efek-efek inflasi yang telah menurunkan daya beli rupiah sebagai satuan yang digunakan untuk mengukur unsur-unsur laporan keuangan. Skripsi ini akan berusaha menunjukkan bagaimana suatu laporan keuangan konvensional yang telah terdistorsi efek inflasi dapat menuntun kepada pengambilan keputusan ekonomi yang keliru. Di samping itu, skripsi ini juga akan meninjau bagaimana persepsi negara lain terhadap akuntansi inflasi yang dapat digunakan sebagai bahan pembanding dengan kondisi di Indonesia. Secara keseluruhan, skripsi ini bertujuan untuk menyemangati perkembangan akuntansi inflasi di Indonesia, yang menuntun kepada terbentuknya suatu standar dan praktek akuntansi inflasi yang dapat mengembalikan keandalan laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi pada masa-masa laju inflasi tinggi. Sebagai pelengkap, skripsi ini menyertakan suatu model aplikasi akuntansi inflasi yang berjudul Model Laporan Daya Beli Umum (DBU) dalam sebuah disket. Model ini memungkinkan pembaca untuk melakukan analisa terhadap laporan keuangan yang spesifik seperti analisa yang akan dilakukan penulis pada Bab V. Petunjuk penggunaan model disertakan dalam skripsi ini sebagai Lampiran V.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Fitri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana emas dapat berfungsi sebagai alat hedging yang sempurna untuk mengatasi dampak buruk terjadinya inflasi pada suatu Negara. Hal ini dilihat dari pengaruh expected dan unexpected inflasi terhadap return emas. Hasilnya ternyata hanya unexpected atau unanticipated inflation yang memiliki pengaruh terhadar return emas, berbeda dengan Vietnam dimana expected dan unexpected memiliki pengaruh yang sama-sama kuat terhadap return harga emas di Negara tersebut. ......This study aims to analyze the extent to which gold can serve as a perfect hedging instrument to address the adverse effects of inflation on a State. It is seen from the influence of expected and unexpected inflation to return the gold. The result was just unexpected or unanticipated inflation which has the effect to gold returns, in contrast to Vietnam where expected and unexpected influence equally strong against the return of the gold price in the country. This is largely determined by economic and political conditions in each of these countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Bent
New York, N.Y.: Rinehart, 1951
332.414 HAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thorp, Willard L.
New York, N.Y.: McGraw-Hill , 1959
332.414 THO n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cumes, J.W.C.
Rushcutters: Pergamon Press Australia, 1974
332.414 CUM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: St. Martin's Press, 1962
332.414 INF
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>