Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Sarah Ceasaria
"Kini salah satu strategi yang dilakukan oleh pemasar di dunia digital yaitu dengan menggunakan strategi influencer marketing. Strategi ini digunakan brand sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran khalayak terhadap suatu brand maupun jasa melalui media sosial yang dianggap dekat dengan khalayak.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh seorang influencer yang bekerja sama dengan produk fashion akun @zaloraid dalam strategi pemasaran dan promosi produknya di Instagram. Menggunakan metode analisis konten kuantitatif dan kualitatif yang diunggah oleh influencers @zaloraid, dengan melihat jumlah likes dan comment dari unggahan foto influencers tersebut. Selain itu, juga melihat empat kriteria pengukuran dari konsep Influencer Marketing (Duncan Brown dan Nick Hayes, 2008) dalam menentukan Influencer yang dilakukan oleh @zaloraid berdasarkan Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact dan Closeness to Decision.
Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa penggunaan social media influencer sangat berpengaruh pada strategi pemasaran yang dilakukan Zalora Indonesia. Dengan banyaknya followers yang dimiliki oleh influencer tersebut di Instagram, dan strategi pemasaran melalui influencer marketing dapat diterima dengan baik oleh para pengikutnya, sehingga masing-masing akun juga mendapatkan feedback yang positif dari followers-nya.

Nowadays, one of the strategies carried out by marketers in the digital world is Influencer Marketing strategy. This strategy is used by brands as a marketing strategy to increase audience awareness of a brand or service through social media that is considered close to the audience.
This paper aims to see the impact of an influencer working with @zaloraid fashion products for their marketing strategies and product promotion on Instagram. Using quantitative and qualitative content analysis methods uploaded by @zaloraid influencers, by looking at the number of likes and comments from their photos. Moreover, this paper also used the four measurement criteria from the concept of Influencer Marketing (Duncan Brown and Nick Hayes, 2008) in determining Influencers conducted by @zaloraid based on Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact and Closeness to Decision.
The results of this paper found that the use of social media influencers is very influential on the marketing strategy undertaken by Zalora Indonesia. With the number of followers that these influencers have on Instagram, and marketing strategies through Influencers Marketing can be well received by the audience, therefore each account gets positive feedback from its followers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Surya Cempaka
"ABSTRAK
Tesis ini membahas praktik distinction yang dilakukan oleh seorang fashion blogger melalui media blog hingga dirinya mencapai label yang diakui sebagai influencer. Fokus yang dianalisis adalah praktik distinction blogger bernama Anastasia Siantar yang terdiri dari serangkaian strategi penempatan kapital ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik dalam arena yang dikuasainya, yaitu fashion. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan metode analisis semiotika sosial. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepemilikan kapital ekonomi menjadi sumber utama seorang mendapatkan label influencer yang kemudian diikuti oleh kepemilikan kapital sosial; informasi yang disajikan blog dengan arena khusus seperti blog Anaz memiliki agenda khusus pemiliknya untuk mempertahankan posisi pada kelompok sosial dominan yang kerap mendikte selera mereka kepada pasar; dan media sosial milik personal memberikan contoh gaya hidup konsumeris, dan pihak yang diuntungkan adalah yang memiliki kapital paling banyak, terutama kapital ekonomi. Adapun implikasi penelitian ini adalah kebaruan teoritis terkait sistem kepemilikan kapital yang digunakan melalui tahap kesadaran pemiliknya, dalam kasus ini seorang fashion influencer. Ia mengalami proses sadar kepemilikan kapital secara bertahap dari kapital ekonomi, kapital sosial, kapital budaya, dan akhirnya mencapai kapital simbolik. Kemudian, hasil penelitian juga memberikan pemahaman bahwa praktik distinction oleh opinion leader memiliki fungsi mengakumulasi kapital untuk terus berkuasa dan mendominasi arenanya.

ABSTRACT
This study examines the practice of distinction by a fashion blogger through media blog in order to reach a label that is recognized as an influencer. The focus analyzed is activities of a blogger named Anastasia Siantar, which consist of series of economic, social, cultural, and symbolic capitals in the field in which she is well informed about, namely fashion. This study is a qualitative research with descriptive design and social semiotic analysis method. The results conclude that the ownership of economic capital becomes the primary source in achieving the label of influencers which is then followed by the ownership of social capital information presented by blogger with special field such as the Anastasia Siantar rsquo s blog has a special agenda of its owners to maintain a position on the dominant social group that often dictates their tastes to the market and personalized social media provide an example of a consumerist lifestyle, in which would benefit those with the most capitals, especially the economic capital. As for the implications of this research is the theoretical novelty regarding the system of capital ownership used through the stage of consciousness of the owner. An influencer experienced the gradual conscious process of capital ownership of economic capital, social capital, cultural capital, and finally reached symbolic capital. Then, the results of the study also provide an understanding that the practice of distinction by opinion leader has the function of accumulating capital to continue in power and dominate certain arena."
2018
T51215
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Timion Melinda
"Dalam masyarakat yang masih heteronormatif, bentuk ekspresi androgini masih belum umum. Namun beauty influencer @yudhistirawr mengkespresikan sifat androgininya sebagai bentuk identitasnya di media sosial. Penulis ingin memahami bagaimana Yudhistira menegosiasikan identitas gendernya dengan merek yang ia wakili dalam konten endorsement-nya dengan menggunakan konsep performativitas gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui studi pustaka dan observasi terhadap akun Instagram @yudhistirawr. Konten yang dianalisis terdiri dari dua konten non-endorsement dan dua konten endorsement paling populer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yudhistira berhasil mengekspresikan sifat androgini sebagai identitasnya melalui konten-konten Instagram, termasuk konten endorsement bersama merek yang bekerja sama dengannya.

In a heteronormative society, androgynous forms of expression are still not common. However, beauty influencer @yudhistirawr expresses her androgynous characteristics as a form of identity on social media. The author wants to understand how Yudhistira negotiates his gender identity with the brand he represents in his endorsement content using the concept of gender performativity. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was obtained through literature study and observation of @yudhistirawr's Instagram account. The analyzed content consists of two most popular non-endorsement contents and two most popular endorsement contents. The results showed that Yudhistira managed to express his androgynous nature as his identity through Instagram content, including endorsement content with the brands he works with."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tracy, Brian
"Kemampuan mempengaruhi seperti kombinasi angka pada gembok titanium yang kuat. Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan dasar dalam kemampuan memengaruhi mirip dengan mengetahui secara pasti kombinasi angka di gembok tersebut. Dengan begitu, Anda akan berhasil mendapatkan akses menuju pikiran dan hati orang lain bahkan diri Anda sendiri.
Lewat buku ini, Anda akan diberikan wawasan yang mendalam terkait dengan kemampuan memengaruhi. Anda akan diajak untuk menguasai prinsip-prinsip dan karakteristik terbaik dari para pengaruh. Bahkan, Anda akan dipandu mulai dari konsep hingga ke aplikasi praktis, dibimbing melalui langkah-langkah penting untuk mengembangkan kemampuan memengaruhi.
Dalam sepuluh babnya yang komprehensif, buku ini menguasi setiap aspek kemampuan memengaruhi, mulai dari komunikasi yang efektif hingga integritas yang kuat, dengan contoh aplikatif dalam berbagai konteks kehidupan. Sebagai panduan lengkap, buku ini bukan hanya untuk Anda yang terjun di dunia bisnis atau penualan, melainkan juga untuksiapa saja yang ingin membawa penagruh posiitif dalam setiap interaksi."
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2024
158.1 TRA h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adrieka Ferisko Muzzaki
"Fenomena sport influencer di media sosial telah menjadi strategi pemasaran digital yang efektif dalam memengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang memengaruhi efektivitas sport influencer di media sosial melalui tinjauan 10 jurnal yang relevan. Temuan memperlihatkan adanya lima aspek utama yang memengaruhi keterlibatan audiens : parasocial relationships (PSR), source credibility, content quality, engagement metrics, dan team identification. Dari kelima aspek tersebut, dua variabel utama, yaitu exercise intention dan purchase intention, muncul sebagai indikator keberhasilan konten yang diunggah oleh sport influencer di media sosial. Temuan juga menunjukkan adanya peran platform media sosial seperti, Instagram dan YouTube dalam penyampaian konten visual yang interaktif. Serta pengaruh yang berbeda terhadap gender perempuan dan laki-laki. Studi ini tidak hanya memberikan wawasan strategis bagi pemasaran digital berbasis influencer, tetapi juga mendorong eksplorasi lebih lanjut mengenai pengaruh gender, platform baru seperti TikTok, dan peran emosional dalam interaksi audiens dengan sport influencer

The phenomenon of sport influencers on social media has become an effective digital marketing strategy in influencing consumer behavior. This study uses a literature review approach to identify the aspects that affect the effectiveness of sport influencers on social media through a review of 10 relevant journals. The findings reveal five key aspects that influence audience engagement: parasocial relationships (PSR), source credibility, content quality, engagement metrics, and team identification. Among these aspects, two main variables, exercise intention and purchase intention, emerge as indicators of content success uploaded by sport influencers on social media. The findings also highlight the role of social media platforms such as Instagram and YouTube in delivering interactive visual content, as well as the different influences on male and female audiences. This study not only provides strategic insights for influencer-based digital marketing but also encourages further exploration of the impact of gender, new platforms like TikTok, and the emotional role in audience interaction with sport influencers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari Cahyaning Rahayu
"

Penggunaan influencer Instagram sebagai media pemasaran dalam memasarkan produk semakin banyak di Indonesia, namun penelitian mengenai influencer masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sikap terhadap iklan sebagai mediator antara kredibilitas influencer Instagram dan intensi membeli. Partisipan penelitian merupakan pengguna aktif Instagram berjenis kelamin perempuan yang berusia 18 sampai 24 tahun. Hasil analisis mediasi menunjukan bahwa terdapat efek tidak langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli melalui sikap terhadap iklan (ab = 0,21) 95% [0,82, 1,21]. Selain itu, terdapat efek langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli (c = 0,16, p < 0,05) 95% [0,05, 0,27]. Hal ini menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan memediasi secara parsial antara kredibilitas influencer dan intensi membeli pada pengguna Instagram. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis dalam memilih influencer yang akan diajak bekerjasama dengan memerhatikan kredibilitas yang dimiliki oleh influencer tersebut.


The use of Instagram influencer as a marketing media is getting bigger in Indonesia, but the research about influencer is still limited. This study aims to look at the effect of attitude toward advertisement as a mediator between credibilitys influencer Instagram and purchase intention. The research participants were active Instagram users who were female aged 18 to 24 years. The results of the mediation analysis showed that there was an indirect relationship between the credibility of influencers and purchase intentions through attitudes towards advertising (ab = 0.21) 95% [0.82, 1.21]. In addition, there is a direct relationship between influencers credibility and purchase intention (c' = 0.16, p <0.05) 95% [0.05, 0.27]. This shows that attitudes toward advertising partially mediate the relationship between influencers credibility and purchase intentions on Instagram users. Thus, the results of this study can be used by businessmans in selecting influencers who will be invited to collaborate by paying attention to the credibility of the influencers.

 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewinta Ayu Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kredibilitas influencer Instagram dengan intensi membeli dan efek moderasi dari trait openness to experience terhadap kredibilitas influencer dalam mempengaruhi intensi membeli. Kredibilitas influencer Instagram dan intensi membeli diukur menggunakan alat ukur dari penelitian oleh Müller, Mattke, dan Maier (2019). Trait openness to experience diukur menggunakan alat ukur Big Five Inventory yang dikembangkan oleh John, Donahue, dan Kentle (1991) yang telah diadaptasi oleh Ramdhani (2012). Partisipan terdiri dari 312 perempuan berusia 18 sampai 24 tahun. Hasil korelasi Pearson product moment menemukan: a.) terdapat hubungan signifikan dan positif antara kredibilitas influencer dan intensi membeli, dan b.) openness to experience tidak memoderasi kredibilitas influencer dalam mempengaruhi intensi membeli. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh influencer maupun brand dalam menentukan strategi pemasaran produk.

This study aimed to examine the relationship between Instagram influencers credibility and purchase intentions, and whether there was a moderation interaction from openness to experience personality trait. Instagram influencer credibility and purchase intentions were measured by questionnaire from previous study by Müller, Mattke, and Maiers (2019). Openness to experience was measured using Big Five Inventory (John, Donahue, Kentle, 1991) which had been adapted by Ramdhani (2012). Participants consisted of 312 women aged 18 to 24 years. Correlation using Pearsons product moment found that, a) there is a significant and positive relationship between influencers credibility and purchase intentions, and b) openness to experience trait did not moderate influencers credibility in influencing consumers purchase intentions. The findings of this study could be utilized both by influencers and brands in planning product marketing strategies."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leon Samuel Abetto
"Media sosial saat ini berkembang cukup signifikan, pengguna media sosial di Indonesia bahkan mencapai 191 juta pada tahun 2022. Seiring dengan berkembangnya media sosial, terdapat pengguna media sosial yang mampu mempengaruhi follower/subscribernya, pengguna media sosial seperti inilah yang dikenal sebagai influencer. Influencer memiliki kapabilitas dalam mempengaruhi purchase intention follower/subscribernya terhadap suatu produk ataupun jasa, kapabilitas yang dimiliki oleh seorang influencer berasal dari penilaian karakter (perceived characterization) atas dirinya yang dinilai berdasarkan atribut yang ditampilkan (influencer attributes). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh influencer attributes dan perceived characterization terhadap purchase intention pada subscriber kanal YouTube GadgetIn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan populasi target yang merupakan subscriber kanal YouTube GadgetIn. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan secara daring, ukuran sampel pada penelitian ini telah ditentukan sebanyak 155 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS dengan software Smart-PLS 4.0. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh parasocial relationship terhadap purchase intention, lebih lanjut parasocial relationship yang dibangun antara seorang influencer dengan follower/subscribernya dipengaruhi oleh social attractiveness influencer tersebut.

Social media is currently developing quite significantly, social media users in Indonesia will even reach 191 million in 2022. Along with the development of social media, there are social media users who are able to influence their followers/subscribers, social media users like these are known as influencers. Influencers have the capability to influence the purchase intention of their followers/subscribers towards a product or service, the capability possessed by an influencer comes from the perceived characterization of himself which is assessed based on the attributes displayed (influencer attributes). The purpose of this study was to analyze the effect of influencer attributes and perceived characterization on purchase intention on subscribers of the GadgetIn YouTube channel. This study used a quantitative research method, with the target population being subscribers of the GadgetIn YouTube channel. Data collection was carried out using a questionnaire instrument that was distributed online, the sample size in this study was determined to be 155 samples. The data analysis technique used in this study is SEM-PLS with Smart-PLS 4.0 software. The results of data analysis in this study indicate that there is a parasocial relationship influence on purchase intention, furthermore the parasocial relationship that is built between an influencer and his followers/subscribers is influenced by the influencer's social attractiveness."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Ririn Novita
"Istilah influencer berkembang pesat seiring dengan perkembangan media sosial seperti Instagram dan Tiktok yang menjadi rumah bagi para influencer. Banyak peneliti sebelumnya yang telah membahas bagaimana pengaruh karakteristik influencer terhadap purchase intention, tetapi masih sangat jarang yang membahas bagaimana pengaruh karakteristik influencer terhadap loyalty to influencer, product attitude , dan purchase intention khususnya  pada media sosial Instagram dan Tiktok. Sehingga penting bagi pemasar dan merek untuk dapat mengetahui karakteristik influencer apa saja yang dapat mempengaruhi purchase intention pada kedua platform media sosial ini. Secara umum karakteristik influencer terbagi atas 2 model yaitu Source Credibility Model dan Source Attractiveness Model yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen yang selanjutnya dapat mempengaruhi loyalty to influencer, product attitude, dan purchase intention. Survey online dilakukan terhadap 450 pengguna media sosial Instagram dan Tiktok yang mengikuti akun influencer pada platform media sosial tersebut.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pada media sosial Instagram maupun Tiktok, Authenticity merupakan karakteristik influencer yang paling mempengaruhi kepercayaan konsumen pada influencer, sedangkan daya tarik fisik tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi kepercayaan pada influencer pada kedua media sosial ini.

The term influencer is growing rapidly along with the development of social media such as Instagram and Tiktok which are homes for influencers. Many previous researchers have discussed how influencer characteristics influence purchase intention, but it is still very rare to discuss how influencer characteristics influence purchase intention, especially on Instagram and Tiktok. So it is important for marketers and brands to be able to find out what characteristics of influencers can influence loyalty to influencer, product attitude, and purchase intention on these two social media platforms. In general, the characteristics of influencers are divided into 2 models, namely The Source Credibility Model and The Source Attractiveness Model which can affect consumer confidence which in turn can affect loyalty to influencer, product attitude, and purchase intention. Online survey was conducted on 450 users of Instagram and Tiktok who follow influencer accounts on these social media platforms. The results of this study indicate that both on Instagram and Tiktok, Authenticity is the characteristic of influencers that most influences consumer trust in influencers, while physical attractiveness does not have a significant influence on influencing trust in influencers on these two social media."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabil Dwi Kusuma Prasetyo
"Penggunaan influencer marketing di TikTok semakin populer, namun masih terdapat ketidakpastian mengenai seberapa efektif para kreator dalam mendorong pembelian aktual. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dengan mengevaluasi pengaruh dimensi kredibilitas influencer TikTok, seperti daya tarik, keandalan, dan keahlian, terhadap minat beli para pengikut. Peran mediasi dari kepercayaan pada influencer dan tingkat keterlibatan online dari konsumsi konten juga menjadi fokus penelitian ini. Sebanyak 356 pengguna TikTok Indonesia berpartisipasi dalam survei online ini. Temuan utama mengonfirmasi bahwa keahlian influencer memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat beli, baik secara langsung maupun melalui tingkat kepercayaan dan keterlibatan online. Sementara itu, daya tarik hanya berdampak tidak langsung melalui tingkat keterlibatan online. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan memberikan implikasi praktis, khususnya dalam mengoptimalkan strategi influencer marketing di TikTok dengan fokus pada kolaborasi dengan kreator yang memiliki keahlian di bidang tertentu sebagai kunci untuk mengubah perhatian menjadi tindakan pembelian.

The use of influencer marketing on TikTok is growing in popularity, but there is still uncertainty about how effective creators are at driving actual purchases. This research aims to fill this knowledge gap by evaluating the influence of TikTok influencer credibility dimensions, such as attractiveness, reliability, and expertise, on followers' purchasing intentions. The mediating role of trust in influencers and the level of online engagement of content consumption is also the focus of this research. A total of 356 Indonesian TikTok users participated in this online survey. Key findings confirm that influencer expertise has a significant positive influence on purchase intent, both directly and through levels of online trust and engagement. Meanwhile, attractiveness only has an indirect impact through online engagement levels. This research contributes to the literature by providing practical implications, especially in optimizing influencer marketing strategies on TikTok with a focus on collaboration with creators who have expertise in certain fields as the key to converting attention into purchasing actions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>