Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Rifi Firdaus Lustika
Abstrak :
Dewasa ini konstruksi beton bertulang mempakan konstruksi yang pailng banyak digunakan pada bangunan dan gedung. Karena heton bertulang lebih mudah dalam pelaksanaanya. Namun pada kenyataannya, beton bertuiang juga dapat mengalami kerusakan pada struktumya. Kerusakan atau kerexakan pada beton bertulang dapat disebabkan oleh berbagai faKtor, diantaranya kerusakan karena pengaruh mekanis, pengaruh flsika, dan akibat pengaruh kimia. Kerusakan struktur beton yang terjadi di dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi lampung mempakan Salah satu contoh kerusakan berat pada struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau Iingkungan, tepatnya kondisl llngkungan air laut yang menyebabkan korosi pada baja tulangan pada beton bertulang. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka dtgunakan bahan Grout LN 322 M sebagai bahan perbaikan beton dengan metode injection grouting. Namun diperlukan penelltian Iebih lanjut mengenai bahan perbaikan Ini, karena bahan perbaikan tersebut hams memenuhi seluruh persyaratan mutu pelaksanaan pekeljaan, syarat kekuatan dan keandalan struktur. Parameter yang diamati adalah perilaku baiok beton utuh yang menyangkut kuat Ientur, kuat tarik, kuat geser, tegangan-negangan, deheksi, pola keruntuhan dlbandingkan derlgan balok beton yang telah diperbaiki dengan material grout. Perilaku balok beton hasil perbaikan tersebut minimal harus sama dengan perilaku balok beton utuh.
These days reinforced concrete construction represent construction which most used at building. But practically, reinforced concrete also can experience of damage at its structure. The damage at reinforced concrete eam because of various factor, among others damage are because mechanical influence, physics influence, and chemical influence effect. The damage of concrete structure that happened in D dock, Long Port, Province Lampung was represent one of the heavy damage example of concrete Structure that resulted from environmental or chemical inliuence, precisely the condition of sea water environment causing corrosion at bone steel of reinforced concrete. To solve the problem, hence used Grout LN 322 M as a concrete repair materials with Injection method. But Furthermore research its needed regarding to this repair materials, because the repair materials have to fullill the entire conditions quality of work execution, strength condition and structure reliability. The Parameter perceived ls normal concrete beam behavior which conceming limber strength, tensile strength, shear strength, stress-strain, deflection, and avalanche pattem compared to concrete beam which have been improve or repaired with grout material. Behavioral of repair concrete beam, mlnlmlze have to be equal to normal concrete beam behavior.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Panrido
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia.

Kerusakan struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung merupakan salah satu contoh kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin dari air laut yang membuat korosi pada balok beton dermaga tersebut.

Perbaikan beton dengan bahan perbaikan Grout LN 322M dengan metode pengerjaan injection grouting, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang efisien. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari pelat yang mengalami perbaikan di sisi bawah tersebut.

Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan pada pelat dengan pembuatan modul-modul pelat diikuti pengujian guna mendapatkan kinerja dan kapasitas dari pelat perbaikan tersebut.

Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, kinerja pelat perbaikan sudah mendekati kinerja pelat normal, dengan metode pengerjaan pengecoran biasa (pouring) apalagi dilaksanakan dengan metode injection berdasarkan pengamatan terhadap kapasitas layan, pola retak, lendutan dan regangan-tegangan.
ABSTRACT
Uses of reinforced concrete in many type of construction are a global thing at present time. But in fact, if we jump into the field the damage problem of reinforced concrete structure can be very sophisticated. This damage can be caused by many things; majority based on damage cause factor, the problem can be divided into three types, which is : physic influences, mechanics and chemistries.

Concrete structure damage happened at Pelabuhan Panjang docs, Lampung Province is an example of concrete structure damage caused by chemistry influence, especially by sea water environment that corroded the concrete beam of the docs.

Concrete recovery with grout LN 322 M material and worked by injection grouting method become one alternative and efficient recovery method, but in this experiment we use manual method (pouring). To support this, a study is performed to measure the performances and plate capacity that recovered at the under side of the concrete.

The study except based on literature study, simulation also performed to recover the plate with plate models making followed by several testing to get the performances and capacity of the recovered plate.

The result of the experiment shows that the performance of recovered plate is approach to the performance of normal plate, with the normal casting process (pouring) even if with the injection grouting method based on study of load capacity, crack type, bend type and stress-strain.
2006
S35316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library