Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kamelia Dewi Muliani
Abstrak :
Salah Satu tujuan dari Program Peningkatan Perilaku Disiplin Guru adalah menciptakan suasana yang nyaman dan tertib dalam sekolah. SDN Krukaut 3 terletak diperbatasan desa dan kota, dengan fasilitas sekolah yang belum memadai. Fasilitas yang kurang memadai tidak akan menjadi masaljah jika diimbangi dengan ketertiban dalam kegiatan belajar mengajamya. Guru merupakan wjung tombak pendidikan, salah satu perannya adalah menjadi penegak kedisiplinan sekolah Sebagai penegak kedisiplinan gum harus mentaati peraturan yang ada, agar dapat menjadi contoh yang baik Situasi yang, dapat diamati di SDN Krukut 3 adalah guru sering keluar kelas saat jam pelajaran hanya untuk membaca koran, berbincang-bincang dengan sesama guru bahkan merokok. Tujuan utama dari program intervensi adalah meningkatkan perilaku disiplin guru dalam mentaati perafuran. Program Peningkatan perilaku disiplin guru dilakukan melalui pendekatan appreciative inquiry. Appreciative Inquiry diharapkan menjadi alternatif bara dalam melakukan perubahan suatu organisast.Appreciative Inquiry berusaha menemukan hal-hal terbaik yang terdapat pada guru, sekolah dan lingkungan sekitamya. Sebuah seni berianya positif untuk memahami, mengantisipasi dan memperkuat potensi positif yang dimiliki guru. Sebagai panti dari mencari sumber permasalahan dilakukan afirmasi tentang topik perubahan. Perubahan melalui Appreciative Inquiry melalui tahapan discovery, dream, design dan destiny. Mempbutuhkan waktu 3 bulan untuk mengevaluasi keberhasilannya program intervensi ini. Meski demikian telah dibuat suatu seg ene bersama untuk mencapai” perilaku gum taat peraturan” Tahapan lanjutan _ program intervensi peningkatan perilaku disiplin guru masih diperiukan dilanjutkan metalui pelatihan,. workshop dan diskusi sesuai dengan kebutuhan guru. ...... The purpose of the program of Developing the Teacher’s Discipline is to create comfortable and deductive situation. SDN Knuikut 3, Limo, Depok ts located at the outskirts with the inadequate facilities. Basically the inadequate facilities will not be the problem that the school has to face on as long as the maintenance of the discipline at the teaching and learning process ts conductively done. As the main person in the teaching and learning process, teachers too must be able to maintain the discipline both in the classroom and outside the classroom. Thus, in becoming the role model for the students, the teachers too must obey and follow the rules applied in school. But in reality that happened in SDN Kmikut 3, Limo, Depok, the teachers manage to skip the class by leaving the classroom during the teaching and learning process, reading the newspaper in the teacher’s lounge and worst above all smoking. The purpose of this intervention is for the teachers understand and oblige themselves with the rules provided, in order fo maintain the teaching and learning process as well as they can. This program is done by using the appreciative inquiry approaches. Hoping by using these approaches can be chosen as the altemative way to make changes in an organization. Appreciative Inquiry is applied to seek out the positive potentials from teachers, schools and the school’s environment. It is a kind of the art of asking to understand, appreciate and to strengthen the positive potentials that the teachers have. As it is already affirmed in seeking for the main problem to make the changes. These approaches are done through some steps, those are Discovery, Dream, Design and Destiny. And for the evaluation for this program, it takes 3 months. The agreement fs already settled to obtain the “Teacher’s Attitude towards Rules’. Stil] the continuation of this intervention is required through the training, workshop and so on based on the needs required.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamelia Dewi Muliani
Abstrak :
Salah satu tujuan dari Program Peningkatan Perilaku Disiplin Guru adalah menciptakan suasana yang nyaman dan tertib dalam sekolah. SDN Krukut 3 terletak diperbatasan desa dan kota, dengan fasilitas sekolah yang belum memadai. Fasilitas yang kurang memadai tidak akan menjadi masalah jika diimbangi dengan ketertiban dalam kegiatan belajar mengajarnya. Guru merupakan ujung tombak pendidikan, salah satu perannya adalah menjadi penegak kedisiplinan sekolah. Sebagai penegak kedisiplinan guru harus mentaati peraturan yang ada, agar dapat menjadi contoh yang baik. Situasi yang dapat diamati di SDN Krukut 3 adalah guru sering keluar kelas saat jam pelajaran hanya untuk membaca koran, berbincang-bincang dengan sesama guru bahkan merokok. Tujuan utama dari program intervensi adalah meningkatkan perilaku disiplin guru dalam mentaati peraturan. Program Peningkatan perilaku disiplin guru dilakukan melalui pendekatan appréciative inquiry. Appréciative Inquiry diharapkan menjadi alternatif baru dalam melakukan perubahan suatu orgànisasiAppreciative Inquiry berusaha menemukan hal-hal terbaik yang terdapat pada guru, sekolah dan lingkungan sekitarnya. Sebuah seni bertanya positif untuk memahami, mengantisipasi dan memperkuat potensi positif yang dimiliki guru. Sebagai ganti dari mencari sumber permasalahan dilalaikan afirmasi tentang topik perubahan. Perubahan melalui Appréciative Inquiry melalui tahapan discovery, dream, design dan destiny. Membutuhkan waktu 3 bulan untuk mengevaluasi keberhasilannya program intervensi ini. Meski demikian telah dibuat suatu kesepakatan bersama untuk mencapai "perilaku guru taat peraturan" Tahapan lanjutan dari program intervensi peningkatan perilaku disiplin guru masih diperlukan dilanjutkan melalui pelatihan,, workshop dan diskusi sesuai dengan kebutuhan guru.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T37888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candi Prima Sari
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T38338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Psychology Press, 2001
152.4 EMO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Garoutte, Michael P.
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc, 2007
540 GAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bauer, Richard C.
Australia: Thomson, Brooks/Cole, 2005
540.78 BAU l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Graziano, Anthony M.
Harlow, Essex: Pearson Education, 2014
001.42 GRA r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Annisa
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Barunagri, Lembang. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belakar siswa melalui penerapan metode inkuiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN barunagri Lembang yang berjumlah 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan hasil belajar siswa pada masing-masing siklus. Pada siklus 1 perolehan nilai rata-rata keklas adalah 61,1 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM hanya dua orang dan nilai tertinggi 85. Pada siklus 2 perolehan rata-rata siswa meningkat menjadi 73,5 dengan jumlah siswa mencapai KKM meningkat menjadi 31 orang dengan perolehan nilai tertinggi 100 sebanyak 2 siswa. Pada siklus 3 pencapaian rata-rata siswa mencapai 82,3 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 36 orang dan perolehan nilai tertinngi yaitu 100 sebanyak 8 siswa. Dengan demikian, dapat disimpulakan bahwa penerapan metode inkuiri pada pelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang.
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah , 2014
370 TAR 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraidah
Abstrak :
Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa terjadi perubahan fisik, kognitif, psikososial dan psikoseksual yang menyenangkan sekaligus menakutkan bagi remaja. Karakteristik remaja yang sudah mulai mandiri mampu mengambil keputusan dalam hidupnya, demikian halnya dengan keputusan untuk tetap patuh minum ARV yang tentunya dengan didukung oleh teman dan keluarga serta petugas Kesehatan. Kepatuhan dalam pengobatan ARV menjadi tantangan dalam pengobatan ARV, karena minum ARV dilakukan seumur hidup sehingga bisa menimbulkan rasa jenuh dan bosan dalam menjalankan terapi ARV. Tujuan penelitian ini adalah mengekplorasi secara mendalam pengalaman remaja dalam mempertahankan kepatuhan ARV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan appreciative inquiry yang teridiri dari tahap discovery, dream, design dan destiny. Adapun tahapan AI yang digunakan peneliti hanya tahap discovery dan dream. Analisis yang digunakan menggunakan analisis tematik. Penelitian ini mengungkap pengalaman 10 partisipan remaja yang patuh mengikuti terapi ARV sehingga kondisi badannya tetap sehat dan dapat hidup normal. Ada tujuh tema yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu menjalankan kehidupan, hidup normal, menghidupkan alarm minum obat, ingin sehat, minum obat harus tepat waktu, takut menghadapi stigma serta adanya semangat dan harapan. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat memperhatikan kondisi psikosial remaja dengan HIV selain kondisi fisik dan pengobatan ARVnya. ...... Adolescence is a transition from childhood to adulthood. There are physical, cognitive, psychosocial, and psychosexual changes that are both fun and frightening for adolescents. Characteristics of adolescents who have started to be independent can make decisions in their lives, as well as the decision to remain adherence in taking ARVs which of course is supported by friends and family as well as health workers. Adherence with antiretroviral treatment becomes a challenge in the treatment of antiretroviral because taking antiretroviral therapy is done for life so that it can cause boredom in running antiretroviral therapy. The purpose of this study is to explore indepth the experiences of adolescents in maintaining ARV adherence. This research is qualitative research with an appreciative inquiry approach that consists of the stages of discovery, dream, design, and destiny. The AI stages used by researchers are only the discovery and dream stages. The analysis used uses thematic analysis. This study reveals the experiences of 10 adolescent participants who adhered to ARV therapy so that their body condition remained healthy and could live a normal life. There are seven themes found in this study, namely running a life, living a normal life, turning on the alarm to take medication, the reason for taking medication, taking medicine must be on time, fear of facing stigma and the spirit and hope. It is hoped that health services can pay attention to the psychological condition of adolescents with HIV in addition to their physical condition and ARV treatment.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>