Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andina Rahmasari
Abstrak :
Salah satu aktivitas yang memegang peranan penting dalam menjamin kualitas packaging material yang akan dipakai proses produksi adalah aktivitas inspeksi. Dibutuhkan perancangan inspection plan yang komprehensif yaitu, sampling plan yang mencakup penentuan sample size, analisis performa sampling plan tersebut ke dalam bentuk Operating Characteristic Curve dan penentuan spesifikasi attribute. Penentuan sample size dalam penelitian ini menggunakan MIL-STD 1916, karena menggunakan konsep "zero accept one reject". Output inspection plan perlu dilengkapi dengan pengukuran kerja, karena aktivitas inspeksi tidak terlepas dari sumber daya manusia yang melakukan di lapangan. Sehingga, kerja inspektor juga mempengaruhi performa inspeksi. Dalam pengukuran kerja, dihitung waktu standar yang dibutuhkan inspektor dalam melakukan inspeksi, serta jumlah inspektor yang sesuai. Inspection plan dan pengukuran kerja saling melengkapi satu sama lain dan perlu dilakukan keduanya secara berurutan ketika merencanakan aktivitas inspeksi. ...... One of main activity that has important impact to make sure packaging material quality that would be used in production process is inspection activity. There is needed to design comprehensive inspection plan, include sampling plan that consists of determination of sample size, analysis of sampling plan performance in to Operating Characteristic Curve and determintation of attribute specification. In this research, determination of sample size is using MIL-STD 1916, because it is use "zero accept one reject" concept. Output of inspection plan needs to be completed by work measurement, because inspection activity can not be separated from human resources, that work in workplace directly. So, inspector performance also influence performance of inspection activity. In work measurement, it would calculate the standard time that needed by inspector, and calculate appropriate number of inspector. Inspection plan and work measurement are complementary to each other and both needed to sequentially when planning inspection activity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Dhia Fauziah
Abstrak :
Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM adalah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab dalam mengawasi obat dan makanan di Indonesia. Praktek kerja profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Periode Bulan Maret 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi BPOM. Selain itu juga memahami peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Direktorat Pengawasan Kosmetik. Tugas khusus yang diberikan yaitu ldquo;Penyusunan Rencana Inspeksi Sarana Produksi Kosmetik Tahunan rdquo;. Tujuan tugas khusus tersebut yaitu mengetahui cara penyusunan inspeksi sarana produksi kosmetik dan cara menghitung bobot risiko dalam penyusunan inspeksi sarana produksi kosmetik. Tugas pokok BPOM yaitu melakukan pengawasan obat dan makanan sesuai dengan perundang-undangan. Peran apoteker di Direktorat Pengawasan Kosmetik yaitu bertanggung jawab dalam mengawasi sarana produksi, sarana distribusi, promosi, iklan, mutu, dan keamanan kosmetik. ...... The National Agency of Drug and Food Control NADFC is a government agency which is responsible for monitoring drug and food in Indonesia. Internship at National Agency of Drug and Food Control Republik Indonesia Period March 2018 aimed to know the duty and function of NADFC. It also aimed to understand the roles, duties, and responsibilities of pharmacist in Directorate of Cosmetics Control. The special assignment given was ldquo;Preparing an Annual Inspection of Production Facilities rdquo;. The objective of this special assignment was to know how to arangge inspection of production facilities and calculate risk assessment in preparation of production facilities inspection. The duty of NADFC is drug and food monitoring according to the regulation. The roles of pharmacists in Directorate of Cosmetics Control are responsible for monitoring production facilities, distribution facilities, information, promotion, quality, and safety cosmetics.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library