Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambeg Parama Arta
"Perang Dunia II adalah salah satu zaman tergelap dalam sejarah manusia. Nazi Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, menjajah negara-negara tetangga dan melakukan kampanye genosida terhadap orang-orang Yahudi di sebagian besar benua Eropa. Joseph Joffo, seorang anak Yahudi melarikan diri bersama saudaranya dari Prancis setelah negara asal mereka dijajah dan dikendalikan oleh Nazi Jerman. Joseph kemudian menulis otobiografi yang diubah menjadi novel grafis. Novel tersebut menceritakan pengalamannya sebagai seorang anak sebagai penyintas dan perjuangannya untuk bertahan hidup di lingkungan Nazi yang diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif protagonis novel utama, yaitu Joseph, tentang rasisme sistemik yang menimpanya. Definisi rasisme oleh Friedrickson (2002) dan Better (2008) akan digunakan untuk mengidentifikasi jenis rasisme mana yang terjadi. Metode deskriptif kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini. Teori Genette (1980) tentang fokalisasi naratif juga akan digunakan untuk melihat jenis fokalisasi yang digunakan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa rasisme pada tataran institusional dan individu terjadi dalam novel grafis ini dan fokalisasi batin digunakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan semakin buruknya pengaruh diskriminasi terhadap seorang anak, karena Joseph berubah dari seorang anak yang optimis menjadi anak yang apatis.

World War II was one of the darkest chapters in human history. Nazi Germany, under the leadership of Adolf Hitler, colonized neighboring countries and carried out a genocidal campaign against Jews throughout most of continental Europe. Joseph Joffo, a Jewish boy fled with his brother from France after their home country was colonized and controlled by Nazi Germany. Joseph then wrote an autobiography which was turned into a graphic novel. The novel tells of his experiences as a child as a survivor and his struggles to survive in a discriminatory Nazi environment. This study aims to analyze the perspective of the main novel’s protagonist, namely Joseph, on the systemic racism that befell him. Friedrickson’s (2002) as well as Better’s (2008) definition of racism will be used to identify which type of racism occurred. Qualitative descriptive method will be used in this study. Genette’s (1980) theory on narrative focalization will also be used to see which type of focalization is utilized. Through this research, it was discovered that racism on an institutional and individual level occurred in this graphic novel and that inner focalization is utilized. The result of this research also shows the deteriorating effect discrimination have on a child, as Joseph turned from an optimist to an apathetic boy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ambeg Parama Arta
"Perang Dunia II adalah salah satu zaman tergelap dalam sejarah manusia. Nazi Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, menjajah negara-negara tetangga dan melakukan kampanye genosida terhadap orang-orang Yahudi di sebagian besar benua Eropa. Joseph Joffo, seorang anak Yahudi melarikan diri bersama saudaranya dari Prancis setelah negara asal mereka dijajah dan dikendalikan oleh Nazi Jerman. Joseph kemudian menulis otobiografi yang diubah menjadi novel grafis. Novel tersebut menceritakan pengalamannya sebagai seorang anak sebagai penyintas dan perjuangannya untuk bertahan hidup di lingkungan Nazi yang diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif protagonis novel utama, yaitu Joseph, tentang rasisme sistemik yang menimpanya. Definisi rasisme oleh Friedrickson (2002) dan Better (2008) akan digunakan untuk mengidentifikasi jenis rasisme mana yang terjadi. Metode deskriptif kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini. Teori Genette (1980) tentang fokalisasi naratif juga akan digunakan untuk melihat jenis fokalisasi yang digunakan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa rasisme pada tataran institusional dan individu terjadi dalam novel grafis ini dan fokalisasi batin digunakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan semakin buruknya pengaruh diskriminasi terhadap seorang anak, karena Joseph berubah dari seorang anak yang optimis menjadi anak yang apatis.

World War II was one of the darkest chapters in human history. Nazi Germany, under the leadership of Adolf Hitler, colonized neighboring countries and carried out a genocidal campaign against Jews throughout most of continental Europe. Joseph Joffo, a Jewish boy fled with his brother from France after their home country was colonized and controlled by Nazi Germany. Joseph then wrote an autobiography which was turned into a graphic novel. The novel tells of his experiences as a child as a survivor and his struggles to survive in a discriminatory Nazi environment. This study aims to analyze the perspective of the main novel’s protagonist, namely Joseph, on the systemic racism that befell him. Friedrickson’s (2002) as well as Better’s (2008) definition of racism will be used to identify which type of racism occurred. Qualitative descriptive method will be used in this study. Genette’s (1980) theory on narrative focalization will also be used to see which type of focalization is utilized. Through this research, it was discovered that racism on an institutional and individual level occurred in this graphic novel and that inner focalization is utilized. The result of this research also shows the deteriorating effect discrimination have on a child, as Joseph turned from an optimist to an apathetic boy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Sabil
"Tesis ini membahas disfungsi keluarga yang ditampilkan sebagai kritik ideologis terhadap rasisme dalam novel Sing, Unburied, Sing (2017) karya Jesmyn Ward. Teks dianalisis dengan pendekatan naratologi dari Mieke Bal, konsep rasisme institusional dari Camara Phyllis Jones, dan konsep disfungsi keluarga dari Stoop dan Masteller. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi disfungsi keluarga pada kulit hitam merupakan akibat trauma masa lalu dan tindakan rasisme yang masih terjadi. Analisis naratologi teks melalui konfrontasi tokoh membuktikan bahwa adanya penawaran konsep orang tua yang disfungsional untuk menunjukkan hasil dari tindak rasisme. Kondisi disfungsi yang dipaparkan oleh teks tidak semata-mata menunjukkan kelemahan kulit hitam, namun juga negosiasi mereka terhadap keadaan yang terjadi dan memperlihatkan kekuatan komunitas kulit hitam. Tesis ini diharapkan dapat menjadi refleksi dari kondisi masyarakat kulit hitam Amerika yang masih terbelenggu rasisme yang telah menjalar dalam ranah institusi keluarga kulit hitam. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mempelajari relevansi antara keluarga kulit hitam yang diperlihatkan disfungsional dan tindakan rasisme yang dialami setiap individu dalam keluarga; serta sebagai kritik terhadap sistem rasisme terhadap kulit hitam Amerika.

This thesis discusses family dysfunction that is presented as an ideological critique of racism in the novel Sing, Unburied, Sing (2017) by Jesmyn Ward. This text is analyzed using narrative approach from Mieke Bal, the concept of institutional racism from Camara Phyllis Jones, and the concept of dysfunctional family from Stoop and Masteller. The result shows that the condition of family dysfunction in blacks is the consequence of past trauma and acts of racism that still occur. The narrative analysis of the text through confrontational characters proves that there is an offering concept of dysfunctional parents to show the results of racism. The dysfunctional condition described by the text does not only show black people’s weaknesses, but also shows their negotiations about the situation and the strength of the black community. This thesis is expected to be a reflection of the condition of black American society which is still shackled by racism that has spread in the realm of black family institutions. The results of the thesis can be used to study the relevance between black families who are shown to be dysfunctional and act of racism experienced by each individual in the family; as well as a critique of the system of racism against black America."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library