Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aghnia Mirra Evanthi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006). Pengujian dilakukan menggunakan analisa regresi, dengan menggunakan sampel 104 perusahaan non keuangan pada tahun 2011.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya transaksi multinasional yang berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan instrumen keuangan. Ukuran perusahaan, kualitas auditor, tingkat hutang, kepemilikan keluarga dan efektifitas dewan komisaris tidak terbukti mempengaruhi tingkat pengungkapan instrumen keuangan.
......The purpose of this study is to examine the factors that affect the level of disclosure of financial instruments based on PSAK 50 (Revised 2006). This research using regression analysis on 104 sample of non financial companies in 2011.
The result of this study showed that only multinational transactions have an negatively affect the level of disclosure of financial instruments. Size of the company, quality of auditor, leverage, family ownership and the effectivity of the board of commissioners was not shown to affect the level of disclosure of financial instruments."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arens, Alvin A.
Jakarta : Erlangga, 2014
657.45 ARE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yufansa Eko Suprapto
"Studi dilakukan dengan latar belakang dikeluarkannya peraturan baru yang mengatur masalah pengungkapan instrumen keuangan secara lebih mendetil yaitu PSAK 60. Penelitian ini berfokus pada dua hal yaitu membuktikan secara empiris perbedaan tingkat pengungkapan instrumen keuangan pada periode sebelum dan setelah penerapan PSAK 60 serta bagaimana tingkat pengungkapan instrumen keuangan mempengaruhi tingkat asimetri informasi yang diukur menggunakan tiga pengukuran yaitu bid-ask spread, volatilitas harga saham, dan volume perdagangan saham.
Penelitian ini secara empiris membuktikan adanya peningkatan dalam tingkat pengungkapan instrumen keuangan pada periode setelah penerapan PSAK 60. Selain itu penelitian ini juga memperlihatkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara tingkat pengungkapan instrumen keuangan dengan bid-ask spread dan hubungan positif yang signifikan dengan volume perdagangan saham. Sementara untuk pengukuran terakhir yaitu volatilitas harga saham tidak ditemukan hubungan yang signifikan.

The background of this study was the issuance of a new regulation that regulates the disclosure of financial instruments in more detail, which is SFAS 60. This research is focused on two things which are empirically proving the difference in the level of financial instruments disclosure on the period before and after implementation of PSAK 60 and how the financial instruments disclosure level affect the level of information asymmetry which is measured by three measures which are bid-ask spread, share price volatility, and trading volume.
This research find there is an increase in financial instruments disclosure level on the period after implementation of PSAK 60. This research also finds a significant negative association between financial instruments disclosure level and bid-ask spread and a significant positive association with trading volume. As for the last measure, which is share price volatility, there is no significant association."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Nahar
"Laporan ini membahas pelaksanaan audit akun investasi oleh KAP XYZ sebagai auditor eksternal PT AB. Adapun ruang lingkup pembahasannya terkait dengan identifikasi dan valuasi nilai wajar investasi yang dimiliki oleh PT AB. Semua proses audit disesuaikan dengan peraturan yang terkait dengan SA dan PSAK 50, 55, 60, dan 65. Berdasarkan pengujian bukti audit yang diperoleh, auditor KAP XYZ menyimpulkan bahwa tidak ada temuan yang menyebabkan salah saji material terhadap laporan keuangan. Secara keseluruhan, praktik audit yang dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.
......
This report discusses the implementation of an audit on investment account by KAP XYZ as the external auditor of PT AB. As for the scope of the discussion is related to identification and fair value valuation of the investment held by PT AB. All audit processes are adjusted to the rules associated with SA and PSAK 50, 55, 60, and 65. Based on testing of audit evidence obtained, KAP XYZ auditors conclude that no findings that caused material misstatement to the financial report. Overall, the audit practices performed are in conformity with applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Jo Eikel Nisura
"ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai temuan audit KAP ABC pada laporan keuangan PT XLM. Temuan audit pada PT XLM adalah adanya perubahan klasifikasi instrumen keuangan saham dari FVTPL menjadi AFS. Ruang lingkup pembahasan laporan ini terkait dengan peraturan mengenai reklasifikasi dan kemungkinan adanya manajemen laba dari pihak PT XLM. Proses audit disesuaikan dengan pedoman dengan PSAK 50, 55, dan 60. Setelah pengumpulan bukti audit dan berdasarkan pedoman dari PSAK 50, 55, dan 60 maka disimpulkan bahwa reklasifikasi tersebut tidak boleh dilakukan. Pada akhirnya KAP ABC meminta PT XLM untuk mereklasifikasi kembali instrumen keuangannya.

ABSTRACT
This report discusses the findings of the ABC KAP audit on the financial statements of PT XLM. Audit findings on PT XLM is a change in the classification of financial instruments of shares from FVTPL to AFS. The scope of this report is related to the regulation on reclassification and the possibility of earnings management from PT XLM. The audit process is in accordance with guidelines with PSAK 50, 55, and 60. After collection of audit evidence and under the guidance of PSAK 50, 55, and 60 it is concluded that such reclassification shall not be made. In the end KAP ABC requested PT XLM to reclassify its financial instruments. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Suraji Budianto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlakuan akuntansi PT Bank XYZ Tbk. pada instrumen keuangan yang tercatat pada laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan mengevaluasi dampak yang ditimbulkan oleh penerapan PSAK 71 mengenai Instrumen Keuangan, serta memberi masukan kepada industri perbankan dan regulator untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kelak. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa (1) Penerapan PSAK 71 mengenai Instrumen Keuangan membutuhkan persiapan yang memadai dan partisipasi seluruh stakeholder demi kelancaran penerapan standar tersebut, (2) model baru penurunan nilai expected loss mempengaruhi perhitungan CKPN, yang menurunkan pendapatan dan rasio permodalan (CAR) Bank, dan (3) perlunya kesiapan infrastruktur, penyelenggarakan pelatihan dan workshop, identifikasi dampak, pengembangan sistem, dan partisipasi dalam penyusunan regulasi industri perbankan untuk mempermudah penerapan standar tersebut.
......This study aims to determine and analyze the accounting treatment of PT Bank XYZ Tbk. on financial instruments recorded on the company's financial statements. This study also aims to determine the differences and discuss the impacts of the application of PSAK 71 on Financial Instruments, and provide input to the banking industry and regulators to address these issues in the future. This research uses a qualitative approach with case study method. This study results conclude, that: (1) The application of PSAK 71 on Financial Instruments requires adequate preparation and participation of all stakeholders, (2) The new expected loss impairment model affects the calculation of CKPN, which decreases the Bank's revenue and capital adequacy ratio (CAR), and (3) the need of infrastructure readiness, organizing training and workshops, impact identification, system development, and participation in banking industry regulation are critical to ease the standards implementation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Thaleony Tandio
"Terdapat tiga Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif 1 Januari 2020 salah satunya adalah PSAK No. 71: Instrumen Keuangan. PSAK No. 71 diterapkan oleh seluruh entitas atas instrumen keuangan yang dimilikinya. Tidak terdapat pengecualian dalam PSAK No. 71 bagi Dana Pensiun dalam menerapkan PSAK No. 71 tetapi kondisi yang terjadi adalah Dana Pensiun tidak menerapkan PSAK No. 71 karena adanya salah persepsi dari Dana Pensiun mengenai PSAK No 71 dan Dana Pensiun cenderung untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu SEOJK No. 9/SEOJK.05/2016 untuk penilaian investasi serta SEOJK No. 4/SEOJK.05/2021 untuk pelaporan keuangannya. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan Dana Pensiun tidak menerapkan PSAK No. 71 beserta isu yang muncul beserta dampaknya terhadap laporan keuangan Dana Pensiun.
Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui analisis dokumen berupa arsip laporan keuangan dan seluruh informasi penunjang serta wawancara kepada direksi dan karyawan Dana Pensiun X serta auditornya. Hasil dari penelitian bahwa PSAK No. 71 wajib diterapkan di Dana Pensiun dan faktor yang menyebabkan PSAK No. 71 tidak diterapkan antara lain (1) kurangnya pemahaman mengenai ruang lingkup PSAK No. 71 dan (2) adanya persepsi yang kurang tepat tentang PSAK No. 71 bahwa bila sudah menggunakan nilai wajar berarti sudah menerapkan PSAK tersebut. Isu yang muncul dan dampaknya dari tidak menerapkan PSAK No. 71 yaitu (1) nilai aset dalam laporan keuangan kurang tepat dan kurang mencerminkan kondisi aset Dana Pensiun karena salah satu aset keuangan Dana Pensiun seharusnya ada penurunan nilai tetapi tidak diterapkan oleh Dana Pensiun dan (2) kurang pengungkapan sehubungan dengan pengungkapan instrumen keuangan dalam laporan keuangan yang membuat laporan keuangan menjadi kurang informatif. Hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan tambahan referensi terkait penerapan PSAK No. 71 di industri dana pensiun.
......There is three Financial Accounting Standards that effectively applied on January 1, 2020 which one of them is PSAK No. 71: Financial Instruments. PSAK No. 71 applied for all entities for its financial instruments owned. There is no exception for Pension Fund to applied PSAK No. 71 but the condition occurred that Pension Fund did not applied because there is Pension Fund’s misperception in regards of PSAK No. 71 and Pension Fund tends to fulfil the regulations issued by Financial Services Authority namely SEOJK No. 9/SEOJK.05/2016 for investment valuation also SEOJK No. 4/SEOJK.05/2021 for the financial reporting. This study is for identifying factor that causing Pension Fund not applying PSAK No. 71 also the issues and the impact to the Pension Fund financial statements.
This study uses qualitative approach through document analysis such as financial statements and all supporting information also interviews with Pension Fund X’s directors and employees also the auditors. The result showed that Pension Fund have to applied PSAK No. 71 and the factor causing it namely (1) lack of understanding the scope of PSAK No. 71 and (2) there is misperception of PSAK No. 71 which using fair value means already applied PSAK No. 71. The issues and impact for not applying PSAK No. 71 namely (1) the total assets in the financial statements less precise and not reflecting the Pension Fund’s asset value since impairment is not applied to one of its financial assets and (2) less disclosure for financial instruments disclosure in the financial statements that caused the financial statement less informative. The outcome of this study is to give additional reference in regards applications of PSAK No. 71 in pension fund industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S10238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini
"Penelitian ini bertujuan melihat dan mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan oleh PT. Bank X dalam penerapan PSAK 71 dan dampak dari penerapan PSAK 71, khusus untuk aset tresuri. Bank X saat ini dalam proses persiapan untuk penerapan PSAK 71. Berdasarkan analisis dampak PSAK 71 terkait aset tresuri tidak terdapat dampak signifikan pada tahap klasifikasi dan pengukuran. Namun pada pencadangan kerugian nilai terdapat kenaikan pencadangan sehingga dapat menurunkan rasio capital adequacy ratio pada Bank X. Untuk dapat menjaga rasio capital adequacy ratio, Bank X dapat melakukan penerbitan surat berharga subordinasi.
......The objective of this study is to observe and evaluation of preparation that had be done by PT. Bank X to implement PSAK 71 and impact of implementation PSAK 71, especially treasury asset. At this moment, Bank X in the process of preparation implementation PSAK 71. Based on analysis, there is no significant impact of PSAK 71 for treasury asset in classification and measurement phase. However in impairment phase, there is significant impact, the provision is increase then the capital adequacy ratio will be decrease. Bank X can maintain the capital adequacy ratio with issue subordinated bond."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>