Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bridging different institution within the Indonesian agency for agricultural research and development (IAARD) system and bringing various programs into one focus objective in dissemenation of agriculture technology is a novel approach to acclerate dissemination process...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Baehaki S. E.
"Pengembangan program pengelolaan hama terpadu (PHT) nasional sejak 1989 mampu meningkatkan produksi padi di Indonesia. Namun produksi padi tahun 2001-2006 mengalami pelandaian, berada di sekitar 54 juta ton per tahun. Pada tahun 2007 pemerintah melaksanakan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan target meningkatkan produksi 5% per tahun (2 juta ton/tahun). Salah satu upaya mencapai target produksi tersebut adalah dengan melaksanakan program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) melalui 60.000 unit sekolah lapang PTT (SL-PTT). Hasil evaluasi pada 2008 dan 2009 menunjukkan, produksi padi melonjak dari 54,45 juta ton pada tahun 2006 menjadi 57,16 juta ton pada 2007, dan pada tahun 2008 dan 2009 produksi masing-masing mencapai 60,33 dan 64,4 juta ton. PHT bertujuan untuk mencapai stabilitas produksi, sedangkan PTT untuk meningkatkan produksi, efisiensi penggunaan input, dan nilai ekonomi tanaman. PTT terdiri atas beberapa komponen, yaitu pengelolaan varietas padi terpadu, pengelolaan nutrisi tanaman terpadu, pengelolaan hama terpadu, pengendalian gulma terpadu, pengelolaan air terpadu, pengelolaan pestisida terpadu, sosial ekonomi, mesin pertanian, dan pascapanen. Dalam era pembangunan pertanian tangguh pada koridor otonomi daerah, diperlukan sinkronisasi antara pusat dan daerah dalam implementasi Permentan No. 45/2011 dan sinergisme antardisiplin ilmu dalam upaya meningkatan produksi dan kesejahteraan petani."
Kementerian Pertanian RI, 2013
630 PIP 6:4 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pepi Rospina Pertiwi
"This research is intended to explain (1) the perception of farmers on the application of rice
SLPTT methods, and (2) the level of implementation of rice SLPTT method. The study
design was descriptive research. The study population were all farmers who were members
of paddy farmer groups in the District of Ciawi, who participated in SLPTT. Samples were
selected from two groups of SLPTT participants in two villages, each of 20 participants. Data
consisted of primary data and secondary data. The perception of farmers on the application
of rice PTT was measured on the perception of farmers in terms of the correspondence
among methods, characteristic of the area, and the message content of innovation. The
level of implementation of the rice SLPTT method was measured by the success of the
method in delivering innovation, the success of the method of making the farmers applying
innovation, and the success of the method in providing benefits to farmers. The results
showed that farmers' perception on the suitability of the application of SLPTT methods with
the characteristics of the area is quite good, as well as the farmer's perception about the
suitability of the application of SLPTT methods with the content of the message is in
excellent innovation. The level of implementation of the method is quite effective. Farmers
acquire enough knowledge to increase even tend to be greatly increased. In addition,
farmers acquire sufficient mastery of skills, take benefits of the increased production and
income.
Penelitian bertujuan menjelaskan (1) persepsi petani terhadap penerapan metode SLPTT
padi, dan (2), tingkat penerapan metode SLPTT padi. Rancangan penelitian adalah
descriptive research. Populasi penelitian adalah semua petani yang menjadi anggota
kelompok tani padi di wilayah Kecamatan Ciawi, yang menjadi peserta SLPTT. Sampel
dipilih dari dua kelompok peserta SLPTT di dua desa, masing-masing 20 orang peserta.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Persepsi petani tentang
penerapan PTT padi yang diukur adalah persepsi petani tetang kesesuaian metode dengan
karakteristik wilayah, dan isi pesan inovasi. Tingkat penerapan metode SLPTT padi diukur
dengan keberhasilan metode dalam menyampaikan inovasi, keberhasilan metode dalam
menjadikan petani menerapkan inovasi, dan keberhasilan metode dalam memberikan
manfaat bagi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani tentang
kesesuaian penerapan metode SLPTT dengan karakteristik wilayah tergolong cukup baik,
persepsi petani tentang kesesuaian penerapan metode SLPTT dengan isi pesan inovasi tergolong sangat baik. Tingkat penerapan metode tergolong cukup efektif baik. Petani
memperoleh pengetahuan yang cukup meningkat bahkan cenderung sangat meningkat,
memperoleh penguasaan keterampilan yang cukup meningkat serta memperoleh manfaat
terhadap produksi dan pendapatan yang juga cukup meningkat."
Tanggerang: Universitas Terbuka. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2016
502 JMSTUT 17:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library