Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jono Hatmodjo
Jakarta: Balai Pustaka, 2003
320 Hat i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lowenthal, Mark M.
Washington, DC: CQ Press, 2009
327.127 3 LOW i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, C.B.S. author
Abstrak :
Tesis ini menggambarkan tentang motivasi para anggota unit operasional Satuan lntelijen dan Pengamanan di Polresta Bogar dalam bekerja. Adapun masalah penelilian adalah ?apakah perilaku individu para anggota unit operasional Satuan lntelijen dan Pengamanan di Polresta pemahaman anggota alas tujuan organisasi, hasif kerjaJprestasi, supervisilpenyeliaan, tanggungjawab, hubungan antarpribadi, kondisi kerja, dan penghasilan. Tesis ini menunjukkan bahwa motivasi anggota dalam bekerja merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan tugas unit operasional Satuan lntelpam Polresta Bogar, mengingat terbatasnya dukungan sarana dan prasarana yang disiapkan oleh dinas. Tesis membahas gambaran urnum Kepolisian Resort Kola Bogar, gambaran umum unit operasional Satuan lntelpam Polresta Bogar, faktor-faklor yang dapat mempengaruhi motivasi dalam bekerja dan pembahasan tentang korelasi antara laktor-faklor yang diteliti dengan motivasi anggota unit operasional dalam bekerja. Tesis ini menyimpulkan bahwa para anggota unit operasional Satuan lntelpam di Polresta Bogar belum bekerja sesuai dengan prosedur kerja yang benar_ Selain itu disimpulkan pula bahwa motivasi dalam bekerja yang dimiliki anggota unit operasional cukup balk. Juga dilakukan panilaian terhadap kinerja unit operasional serta ditemukan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh Satuan lntelpam Adapun saran yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki kinerja unit operasional Satuan Intelpam Polresta Bogor agar mereka tidak melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T4956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tulisan ini berupaya menunjukkan fungsi intelejen kepolisian pada tingkat polres, untuk mengidentifikasi individu-individu atau organisasi-organisasi yang menyebabkan timbulnya gangguan kamtibmas, menganalisa dan menuangkan dalam produk tertulis yang dapat digunakan sebagai acuan atau dasar pertimbangan penentuan kebijakan pemolisian. Kegiatan intelejen kepolisian merupakan penanganan informasi yang berkaitan dengan gejala-gejala sosial beserta perubahannya yang diluangkan ke dalam produk intelejen. Yang bermanfaat untuk menciptakan maupun memelihara kamtibmas.
Jurnal Polisi Indonesia, Vol. 7 (2005) Juli : 99-110 , 2005
JPI-7-Jul2005-99
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pilar Nirwana
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini berjudul Peran Pre-Emtif Intelijen Keimigrasian Sebagai Early Warning Information Terhadap People Smuggling. Dalam tesis ini, penulis mencoba mendiskripsikan bagaimanakan peran Intelijen Keimigrasian dalam menghasilkan produk intelijen berupa peringatan dini terhadap people smuggling. Bagaimanakan proses penghasilan peringatan dini tersebut serta bagaiman implementasi dari peringatan dini tersebut. Selain itu pula penulis mencoba untuk mendeskripsikan upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh Intelijen Keimigrasian dalam mencegah people smuggling tersebut. Teknik penulisan tesis ini menggunakan metode kualitati deskriftif, sehingga dalam melakukan analisisnya penulis berusaha untuk menruraikan dalam bentuk tulisan dimana sebelumnya data diperoleh dari wawancara dan studi pustaka.
ABSTRACT
This thesis entitled ?Peran Pre-Emtif Intelijen Keimigrasian Sebagai Early Warning Information Terhadap People Smuggling?. In this thesis, the author tries to describe how does Immigration Intelligence role in producing intelligence in the form of an early warning against people smuggling. How is the process of earnings warnings and how the implementation of the early warning. Beside that, the author tries to describe any efforts that can be undertaken by Immigration Intelligence in preventing the people smuggling. Technical writing this thesis uses descriptive qualitative method, so in doing the analysis the authors attempted to outline in writing where the data previously obtained from interviews and literature., This thesis entitled “Peran Pre-Emtif Intelijen Keimigrasian Sebagai Early Warning Information Terhadap People Smuggling”. In this thesis, the author tries to describe how does Immigration Intelligence role in producing intelligence in the form of an early warning against people smuggling. How is the process of earnings warnings and how the implementation of the early warning. Beside that, the author tries to describe any efforts that can be undertaken by Immigration Intelligence in preventing the people smuggling. Technical writing this thesis uses descriptive qualitative method, so in doing the analysis the authors attempted to outline in writing where the data previously obtained from interviews and literature.]
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azalia Primadita Muchransyah
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai fenomena Keberhasilan Intelijen pada kasus Operation Neptune Spear yang merupakan operasi pengeksekusian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan tersebut, dilakukan komparasi terhadap dua kasus kegagalan intelijen, yakni kegagalan intelijen negatif pada kasus 9/11 dan kegagalan intelijen positif pada kasus pencarian Weapons of Mass Destruction (WMD) di Irak. Indikator yang digunakan adalah empat kunci kegagalan menurut Thomas Copeland (2007), yakni: (1) Kegagalan Kepemimpinan dan Kebijakan, (2) Isu-isu Organisasi dan Birokrasi, (3) Masalah dengan Informasi Peringatan, dan (4) Tantangan-tantangan Analitis. ...... This thesis explores the phenomenon of Intelligence Success of Operation Neptune Spear, the operation to execute Osama bin Laden in Abbottabad, Pakistan, on May 2, 2011. The research is qualitative with descriptive design. To look at the factors causing intelligence success, a comparison is made of two cases of intelligence failure: negative intelligence failure of 9/11 and positive intelligence failure of finding Weapons of Mass Destruction (WMD) in Iraq. Thomas Copeland?s (2007) four failure keys are used as indicators. They are: (1) Leadership and Policy Failures, (2) Organizational and Bureaucratic Issues, (3) Problems with Warning Information, and (4) Analytical Challenges.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Yulianto
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pembuatan dan penggunaan checklist yang dapat menjadi tool bagi intelijen kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya kerusuhan sosial. Pada checklist yang dibangun atau dibuat pada penelitian ini, isi checklist menggunakan konsep perilaku kolektif yang dikemukakan oleh Neil Smelser yang terdiri dari enam tahapan atau determinan, yaitu kondusivitas struktural, ketegangan struktural, penyebaran kepercayaan umum, adanya pemicu, mobilisasi massa dan kegagalan kontrol sosial. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melaksanakan dua kali Focus Group Discussion dengan peserta para anggota intelijen kepolisian pada level perwira menengah dan bintara dalam rangka pembuatan checklist. Selanjutnya melaksanakan wawancara dalam ujicoba checklist kepada para siswa Pusdik Intelkam selaku pelaksana lapangan dan calon pengguna checklist. Analisa terhadap penggunaan checklist dengan model analisa interaktif serta menggunakan diagram tulang ikan yang menunjukkan bahwa isi checklist yang merupakan tahapan dan indikasi terjadinya kerusuhan sosial merupakan kepingan-kepingan informasi yang harus dikumpulkan oleh intelijen kepolisian. Oleh karena itu checklist ini dapat digunakan oleh intelijen kepolisian sebagai pedoman pengumpulan informasi dan membantu dalam perencanaan pengumpulan informasi sekaligus sebagai sarana kontrol dalam kegiatan pengumpulan dan analisis. Selain itu melalui pendekatan konsep peringatan intelijen dari Cynthia Grabo, adanya pembobotan, penilaian terhadap determinan serta isyarat peringatan pada checklist ini dapat menjadi tool bagi intelijen kepolisian dalam melakukan proses penelitian intelijen, menilai terhadap kemungkinan/potensi kerusuhan, membantu dalam pengambilan keputusan dan keyakinan untuk melakukan tindakan antisipasi kerusuhan sosial.
This thesis is to discuss on the manufacture and usage of a checklist as a tool for Police Intelligence in order to anticipate social unrest. On manufactured and built checklist in this study, content of relevant checklist is using collective behavior concept proposed by Neil Smelser which includes six sequences or determinants, which are structural conductivity, structural strain, generalized belief, precipitating factors, mobilization for action and failure of social control. In this thesis, in making a checklist, used method is a qualitative with using two-times Focus Group Discussion, and the participants are members of police intelligence from intermediate officers and warrant officers. And then interview is carried out in order to test the checklist to students on Pusdik Intelkam as field officers and candidates to use this checklist. Analysis on checklist usage with interactive analysis model and using fishbone diagram which showed that the content of checklist is the sequence and indication for social unrest as information fragments which have to be gathered by police intelligence. Therefore, this checklist can be used by police intelligence as a guidance to gather information and to assist in gathering activities and analyses. Nevertheless, by concept approach on intelligence warning from Cynthia Grabo, there shall be integrity, evaluation on warning cues and determinants under this checklist, so it can be a tool for police intelligence in order to process intelligence research, in evaluating the likely or potential unrest, in assisting on decision taking as well as a belief in carrying out anticipation of social unrest.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Suci
Jakarta: Wahyu Media, 2013
364.1 ALF k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Akoso
Abstrak :
This research explains about process of East Timor separation from Republic of Indonesia after twenty four years to be part 27th Indonesia's province from intelligence analysis. The fundamentals theory using intelligence cycle, intelligence function and to be concern with intelligence advise and national policy. A problem in this research is, How is role's Bakin as a highest intelligence's organization to wining pro integration in that process. In that case, intelligence link to national security and foreign security as aspect of internal security. Methods of this research, use library literature, interview with history maker and intelligence's theory to know why pro integration loosing in that process. To have an authentic document's is very difficult, because almost all of document in Bakin is top secret. So for help this research to interview with history maker is the solution. Discoverer of policy makers very-very dominant in that case although without advise from Bakin, because the both of fundamental's Bakin only Keppres. Finally, fundamental of law State Intelligence Agency need to advance, and recovery controlling system for this organization.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library