Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angga Peryoga
"Telah dilakukan analisis AVO (Amplitude Variation With Offset) dan studi inversi Elastic Impedance pada lapangan Penobscot, untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi kandungan dan persebaran fluida pada reservoar. Pada implementasinya data seismik pre-stack yang diolah dengan menggunakan analisis AVO dan inversi Elastic Impedance menghasilkan output berupa penampang seperti Intercept (A), Gradient (B), Produk A*B, Scaled Poisson?s Ratio Changed, Near Angle Inverted, dan Far Angle Inverted untuk diinterpretasikan lebih lanjut, sehingga dapat dilakukan karakterisasi reservoar dan diketahui persebaran fluida pada reservoar tersebut. Analisis attribut AVO yang dilakukan pada data lapangan Penobscot termasuk pada anomali AVO kelas III (porous gas-sandstone), dan untuk lebih lanjut lagi maka dilakukan proses inversi Elastic Impedance dengan dilakukannya pengolahan data sumur dan dihasilkan output berupa EI near log dan EI far log sebagai pengontrol proses inversi Elastic Impedance. Selain itu dilakukan juga krosplot antara sumur dan penampang inversi untuk menentukan persebaran fluida pada reservoar. Didapatkan hasil pada penampang inversi EI near, zona gas berada pada nilai 17500 ft/s*gr/cc sampai dengan 22500 ft/s*gr/cc, dan pada penampang inversi EI far, zona gas berada pada nilai 10000 ft /s*gr/cc sampai dengan 15000 ft /s*gr/cc pada top AP2 ( top reservoar) pada rentang waktu 2000 - 2050 ms.

AVO (Amplitude Variation With Offset) analysis and Elastic Impedance inversion studies in the Penobscot field have been performed, to characterize and identify the content and distribution of fluid in the reservoir. In the implementation, seismic data pre-stack was processed by using analysis of AVO and inversion Elastic Impedance produced output section such as Intercept (A), Gradient (B), Product A*B, Scaled Poisson's Ratio Changed, Near Angle Inverted, and Far Angle Inverted for further interpretation. Reservoir characterization thus can be done and the distribution of fluid in the reservoir can be observed. AVO attribute analysis performed on the data field on the Penobscot, was included in class III AVO anomalies (gas-porous sandstone), and the Elastic Impedance inversion process was further performed by the well data processing and the resulting output from the log near EI and EI far as the log Elastic Impedance inversion process controller. Also performed well krosplot between wells and inversion to determine the cross-sectional distribution of fluid in the reservoir. Results obtained in cross section near EI inversion zone, the gas is at the value of 17500 ft / s * gr / cc up to 22500 ft / s * gr / cc, and the cross-section inversion EI far, the gas zone is in the 10000 ft / s * gr / cc up to 15000 ft / s * gr / cc at the top AP2 (top reservoir) in the period 2000 to 2050 ms."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1444
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gandaria Restu Siwi
"Line-Intercept Sampling merupakan salah satu metode pengambilan sampel dalam analisis vegetasi, dimana metode ini dapat digunakan untuk vegetasi berupa semak. Dengan Line-Intercept Sampling, dapat diperoleh taksiran total dan kerapatan populasi yang tak bias berdasarkan n garis transek. Taksiran ini menggunakan ide awal berupa Horvitz-Thompson Estimator berdasarkan satu garis transek. Dalam tugas akhir ini taksiran total dan kerapatan populasi yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai parameter vegetasi. Selanjutnya nilai parameter vegetasi digunakan untuk memperoleh suatu nilai yang dapat merepresentasikan dominansi suatu jenis tumbuhan pada area yang diamati yang disebut dengan Indeks Nilai Penting. Penerapan metode juga dilakukan sebagai ilustrasi.

Line-Intercept Sampling is a sampling method in the analysis of vegetation, which is suitable for vegetation such as bush. With Line-Intercept Sampling, the total and density estimation of population that is unbiased by n line transects can be obtained. These estimations use the initial idea of Horvitz-Thompson estimator based on a line transect. In this paper, the estimated total population and density that is obtained before is used to calculate the value of the parameter of vegetation. Furthermore, parameter of vegetation values is ​​used to obtain a value that can represent the dominance of a species in the observed area called the Importance Value Index. The implementation method is used as an illustration as well."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai kondisi tutupan karang di perairan Pulau Panjang
Besar, Kepulauan Seribu telah dilakukan pada tanggal 9--13 November 2005.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan karang di Perairan
Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode Line Intercept Transect. Hasil penelitian menunjukkan
kondisi terumbu karang pada kedalaman 3 m berada dalam kondisi rusak
(tutupan 10,86--16,10%) kecuali di sisi Barat Laut (43,31%) yang berada
dalam kondisi sedang. Terumbu karang pada kedalaman 8 m berada dalam
kondisi rusak dengan angka tutupan tertinggi di sisi Barat Daya (14,86%).
Bentuk koloni bercabang mendominasi pada kedalaman 3 m dan bentuk
koloni masif mendominasi pada kedalaman 8 m. Kondisi tutupan karang di
sebagian besar perairan Pulau Panjang Besar berada dalam kondisi rusak,
sedangkan lokasi yang memiliki kondisi sedang adalah sisi Barat Laut."
Universitas Indonesia, 2006
S31393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Jiwajennie
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata penyelaman sebagai aset ekowisata yang dimiliki Taman Nasional Wakatobi, serta menentukan skenario pengelolaan terbaik bagi kegiatan ekowisata berkelanjutan, sesuai dengan persepsi stakeholder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kualitatif yang telah dikuantifikasi. Metode yang digunakan adalah metode line intercept transect untuk memperoleh data terumbu karang, serta survey dengan teknik pengambilan data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terumbu karang di titik penyelaman Pulau Wangi-Wangi berada dalam kondisi baik dan sangat baik. Titik penyelaman Sombu mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian keindahan. Skenario yang mendapatkan skor tertinggi untuk pengelolaan ekowisata berkelanjutan yakni cara pengelolaan secara ekspansif, dengan disertai penambahan sarana pengawasan lingkungan.

This research aims to find out Wakatobi National Marine Park’s ecotourism potency and to determines the best sustainable ecotourism management scenario, according to stakeholder’s perception, in which the researcher utilizes quantitative using quantified qualitative data. Therefore, the researcher using line-intercept-transect methods to acquire coral reef data and questionnaire survey. The result shows that the coral reefs on Wangi-wangi island’s diving spots is in good and excellent condition, where Sombu diving spot get the highest score in scenic beauty estimation. Thereafter, the best sustainable ecotourism management scenario available is environmentally-controlled expansive management.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library