Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Bonello, Frank J.
East Lansing: MSU Business Studies, 1969
332.8 BON f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York, NY: National Bureau of Economic Research, 1971
332.8 GUT e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Homer, Sidney
New Brunswick, NJ: Rutgers University Press, 1963
332.809 HOM h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ciocca, Pierluigi
Oxford: Clarendon Press, 1996
332.8 CIO h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sitanggang, Natalia Magdalena
Abstrak :
Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 23 tahun 1999, maka tujuan Bank Indonesia menjadi lebih terfokus untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah tersebut mencakup kestabilan terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan kestabilan terhadap mata uang negara lain yang diukur dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Sudut pandang term structure theory mengatakan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap inflasi di masa akan datang dapat dilihat dari perkembangan suku bunga nominal perbankan. Secara umum, dikatakan bahwa suku bunga nominal mencerminkan suku bunga riil ditambah ekpektasi inflasi. Dengan demikian, perkembangan suku bunga nominal dapat digunakan sebagai indikator ekspektasi inflasi masyarakat. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menilai kemungkinan penerapan pergerakan suku bunga untuk dijadikan sebagai indikator ekspektasi inflasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif grafik yield curve suku bunga deposito dan metode kuantitatif makro sederhana untuk memperoleh informasi suku bunga yang memiliki kemampuan menjelaskan pergerakan ekspektasi inflasi. Hasil analisa menunjukkan spread suku bunga deposito 6 dan 1 bulan, spread suku bunga deposito 6 dan 3 bulan, dan spread suku bunga deposito 6 dan SBI 1 bulan memiliki kemampuan menjelaskan ekspektasi inflasi, dengan kemampuan koreksi (penyesuaian) tercepat dimiliki oleh suku bunga deposito 6 dan 3 bulan. Namun, model ini belum dapat digunakan untuk proyeksi ekspektasi inflasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19432
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kuncoro Jati
Abstrak :
Pasar modal (capital market) menjadi bagian yang sangat penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara, karena jika kondisi pasar modal suatu negara baik, dalam arti perkembangan harga saham relatif naik, maka dapat dikatakan bahwa perekonomian Negara tersebut juga baik, Pada masa krisis moneter hebat-hebatnya yaitu periode Januari 1998 sampai dengan Desember 2000, bursa saham mengalami tekanan yang sangat hebat, hal tersebut terlihat dari penurunan harga-harga saham yang luar biasa drastis. Hal tersebut tentunya sangat merugikan investor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebetulnya hubungan antara variabel-variabel ekonomi makro terhadap Imbal Hasil yang akan diterima oleh investor dalam hal ini diwakili oleh Imbal Hasil 1HSG dan Imbal Hasil LQ45. karena kedua indeks' tersebut mampu mewakili kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia khususnya yang listing di bursa saham.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dari variabel-variabel makro tersebut tidaklah bersifat individu, namun secara bersama. Model untuk menduga hubungan antara Imbal Hasil IHSG dengan variabel ekonomi makro, sebaiknya menggunakan lag (Sakhowi, 1999; Suripno, 2002), sedangkan Imbal Hasil LQ45 menggunakan model tanpa lag.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20596
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agah Gumelar
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak shock pertumbuhan ekonomi China terhadap perekonomian Ethiopia. Variabel makroekonomi Ethiopia yang dianalisis meliputi pertumbuhan ekonomi, suku bunga riil dan nilai tukar riil. Dalam studi ini, shock pertumbuhan ekonomi China dianalisis melalui indeks harga global komoditas food and beverage. Dengan mengadaptasi model SVAR dengan block exogeneity yang dikembangkan oleh Cushman et al. 1997 dan Osborn et al 2015 , studi ini mendapati adanya respon pertumbuhan harga komoditas global yang tinggi terhadap shock pertumbuhan ekonomi China. Sementara itu, dalam kaitannya dengan perekonomian Ethiopia, studi ini menemukan adanya peran yang besar dari pertumbuhan ekonomi China dalam mendinamisasi perekonomian Ethiopia.
This study aims to analyze the impact of China 39 s economic growth shock on the economy of Ethiopia. Macroeconomic variables of Ethiopia which analyzed are economic growth, real interest rates and real exchange rate. In this study, the shock of China 39 s economic growth was analyzed through the global price index of food and beverage commodities. Adapting SVAR model with exogeneity block, developed by Cushman et al. 1997 and Osborn et al. 2015 , this study found a high response of global commodity price growth to the shock of China 39 s economic growth. Meanwhile, in relation to the economy of Ethiopia, the study finds a large role of China 39 s economic growth in dynamising the economy of Ethiopia.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49961
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rian Arfiansah
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pengaruh variabel makroekonomi terhadap tingkat pengembalian pasar saham negara-negara maju dan berkembang. Variabel makroekonomi yang digunakan adalah produksi industri dan tingkat suku bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari dua variabel makroekonomi tersebut terhadap tingkat pengembalian pasar saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat produksi industri berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengembalian pasar saham baik pada negara-negara maju maupun berkembang. Sementara tingkat suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengembalian pasar saham baik pada negara-negara maju maupun berkembang.
......This study discusses the impacts of macroeconomic variables on the stock market returns in developed and emerging countries. The macroeconomic variables used are industrial production and interest rates. The purpose of this study is to determine the impacts of the two macroeconomic variables on stock market returns. The results of this study indicate that industrial production has a significant positive effect on stock market returns in both developed and developing countries. While interest rates have a significant negative effect on stock market returns in developed and developing countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amanda Melissa Christiana
Abstrak :
In this paper, we analyze the empirical relationship between stock return and trading volume
based on stock market cycles. Using daily data for Jakarta Composite Index (JCI) closing price and
trading volume from 2010 to 2014, we identify the bull and bear phases, then we analyze the return–
volume relationship in both contemporaneous and dynamic context. We find that (1) there is a positive
contemporaneous return–volume relationship in both bull and bear markets, which is only significant
in bull markets; (2) no evidence of asymmetry in contemporaneous relationship is found; and (3)
there exists a positive unidirectional causality from stock return to trading volume. Our research has
two implications. First, in the bull market, overconfidence may grow with long-lasting past success
and there is also momentum or positive feedback trading. Second, stock return is able to forecast
trading volume. In addition, our findings are robust for different sample period and data frequency.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library