Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nini Adelina Tanamal
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terbukti mampu mengayomi berbagai macam perbedaan yang ada dalam masyarakat. Namun, aksi intoleransi yang marak terjadi setelah Indonesia mengalami perubahan sistem pemerintahan, menunjukkan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah untuk mempertahankan Pancasila. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyebab timbulnya sikap intoleransi antar umat beragama di Indonesia dan bagaimana fungsi pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan kekerasan dan diskriminasi terhadap sikap intoleransi antar umat beragama di Indonesia guna mengimplementasikan pancasila. Fungsi pemerintah dan masyarakat harus mampu menyelesaikan intoleransi antar umat beragama, dimana pemerintah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai aturan-aturan yang menjadi landasan kerukunan antar umat beragama dalam Pancasila dan UUD 1945 dengan dialog dan musyawarah dengan masyarakat. Maka tulisan ini memaparkan suatu studi kasus secara deskriftif kualitatif terhadap sikap intoleransi, melalui munculnya radikalisme dan terorisme yang secara nyata dan terjadi di Indonesia. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menemukan pemikiran-pemikiran dari pendiri bangsa tentang Pancasila guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sistem ketahanan Nasional, karena pancasila sebagai dasar negara, dan Pancasila sebagai ideologi yang bisa menyatukan keragaman (Suku, etnis, agama, budaya, bahasa) untuk kesatuan bangsa."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 44 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alimisna
"ABSTRACT
Penelitian merupakan penelitian sosial yang dilaksanakan di DKI Jakarta. Masyarakat yang diteliti merupakan masyarakat dengan beragam agama dan budaya, namun mayoritas beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran sikap intoleransi pada lingkungan masyarakat di DKI Jakarta. Salah satu permasalahan di DKI Jakarta adalah kuatnya isu SARA yang ditunggangi oleh isu politik Pilkada. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan metode analisis deskrifttif, untuk menentukan prioritas permasalahan yang menonjol terkait sikap intoleransi. Adapun instansi yang menjadi sumber informasi adalah instansi yang terkait dengan bidang agama, pertahanan dan keamanan, serta Pemda DKI dalam hal ini Kesbangpol. Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya-upaya pencegahan yang dilaksanakan oleh instansi terkait dapat meminimalkan penyebaran sikap intoleransi pada lingkungan masyarakat di DKI Jakarta sehingga konflik sosial tidak terjadi."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI , 2017
355 JIPHAN 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"On radicalism, intolerant, terorism, and diversity; collection of articles."
Ambon: Ambon Reconciliation and Mediation Center (ARMC), 2018
302 ORA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Abdurrahman Wahid Centre - UI, 2017
302.559 8 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zubaidah
"Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum dan gambaran pelaksanaan Praktik Residensi Keperawatan Anak Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai integritas diri Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih Pada lima kasus terpilih tersebut ditemukan masalah gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif gangguan pola napas gangguan termoregulasi risiko infeksi risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga Masalah masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses pemulihan pada bayi prematur Asuhan keperawatan pada kasus terpilih diberikan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan pendidik konsultan koordinator pengambil keputusan etik legal dan sebagai peneliti.

Feeding intolerance is a common problem in premature infants The purpose of this Final Scientific Work is to describe the application of Levine Conservation Model in preterm infants with feeding intolerance and the implementation of Pediatric Nursing Residency Practice Levine Conservation Model focuses on the adaptation improvement through conservation principles to achieve wholeness Levine Conservation Model was implemented in five selected cases In the five selected cases there was a nutritional intake problem caused by feeding intolerance The other problems were ineffective airway clearance ineffective breathing pattern ineffective thermoregulation risk for infection risk for developmental disorder and altered family process These problems can aggravate the feeding intolerance and inhibit the healing process of premature infants The nursing care to selected cases was given by the resident by implementing the roles as a caregiver an educator a consultant a coordinator an ethical and legal decision maker and a researcher"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zubaidah
"Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum dan gambaran pelaksanaan Praktik Residensi Keperawatan Anak. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai integritas diri. Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih. Pada lima kasus terpilih tersebut ditemukan masalah gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan termoregulasi, risiko infeksi, risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses pemulihan pada bayi prematur. Asuhan keperawatan pada kasus terpilih diberikan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, konsultan, koordinator, pengambil keputusan etik, legal, dan sebagai peneliti.

Feeding intolerance is a common problem in premature infants. The purpose of this Final Scientific Work is to describe the application of Levine Conservation Model in preterm infants with feeding intolerance and the implementation of Pediatric Nursing Residency Practice. Levine Conservation Model focuses on the adaptation improvement through conservation principles to achieve wholeness. Levine Conservation Model was implemented in five selected cases. In the five selected cases, there was a nutritional intake problem caused by feeding intolerance. The other problems were ineffective airway clearance, ineffective breathing pattern, ineffective thermoregulation, risk for infection, risk for developmental disorder and altered family process. These problems can aggravate the feeding intolerance and inhibit the healing process of premature infants. The nursing care to selected cases was given by the resident by implementing the roles as a caregiver, an educator, a consultant, a coordinator, an ethical and legal decision maker, and a researcher."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan
"ABSTRAK
Belakangan ini fenomena intoleransi politik yang melibatkan identitas agama kembali menjadi marak di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya mengonfirmasi kecenderungan hubungan fundamentalisme agama dan intoleransi, juga hubungannya dengan need for closure. Tujuan dari penelitian ini ialah membuktikan hubungan prediksi fundamentalisme terhadap intoleransi dengan menambahkan need for closure, spesifiknya fudamentalisme intratekstual, sebagai moderator. Penelitian dilakukan pada 723 mahasiswa Indonesia yang beragama Islam. Dengan menggunakan analisis linear regression, peneliti mendapatkan hasil signifikan fundamentalisme agama memprediksi intoleransi politik. Sedangkan analisis moderator menunjukkan fundamentalisme intratekstual tidak signifikan berpengaruh pada prediksi sebelumnya. Meski demikian, perlu penelitian lanjutan yang membahas hubungan ini lebih lanjut.

ABSTRACT
Recently, political intolerance phenomenon involving religious identity became popular in Indonesia. Many previous research confirmed that there is a relationship between religious fundamentalism and intolerance, also its relation with need for closure. The purpose of this research is to prove religious fundamentalism as predictor to intolerance with adding need for closure, specifically intratextual fundamentalism, as moderator. This research was conducted in 723 students in Indonesia that have Islam affiliation. With linear regression analysis, we saw significance of religious fundamentalism predicting intolerance. Whereas, moderator analysis showed no significant impact of intratextual fundamentalism toward previous prediction. Nevertheless, further research is needed to examine more about this relation."
2017
S68270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Istiyani
"Gagal jantung merupakan suatu kondisi fisiologis ketika jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Faktor resiko terjadinya gagal jantung antara lain adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan. Manifestasi klinis gagal jantung salah satunya adalah sesak napas dan kelelahan ketika beraktivitas.
Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis implementasi latihan aktivitas bertahap pada pasien dengan gagal jantung untuk mengatasi masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Implementasi ini dilakukan pada Tn. AW 62 th yang dirawat selama tujuh hari di ruang rawat lantai 6 selatan RSUP Fatmawati.
Evaluasi tindakan keperawatan latihan aktivitas bertahap menunjukkan bahwa level toleransi pasien meningkat setiap harinya dan keluhan sesak nafas dan kelelahan selama beraktivitas berkurang.

Heart failure is a physiological condition when the heart can not pump enough blood to meet the metabolic needs of the body. Risk factors of heart failure include unhealthy lifestyles which is found in many urban communities. One clinical manifestations of heart failure is shortness of breath and fatigue when doing activities.
The final scientific work of this paper aims to analyze the implementation of gradual activity exercises in patients with heart failure to address the problem of nursing activity intolerance. This intervention was implemented in 7 days on the 6th floor room of RSUP Fatmawati.
Evaluation of nursing practice activity step by step shows that patient 39 s tolerance level increases every day and complaints of shortness of breath and fatigue during activity decreases.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferena Debineva
"Kontak imajiner Tingginya kekerasan dan kebencian berdasarkan identitas (minoritas) tertentu semakin meningkat di Indonesia, terutama kepada kelompok transpuan. Karenanya perlu dilakukan intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan toleransi terhadap kelompok identitas gender minoritas. Intervensi untuk menginisiasi toleransi dapat dimulai dari kelompok orang muda di Indonesia agar dapat hidup berdampingan satu sama lain melalui pendekatan teori imagined contact hypothesis.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan prasangka negatif terhadap transpuan secara signifikan sig (24) = 2.78, p < .01 (one-tailed) dimana sikap terhadap transpuan lebih positif pada kelompok setelah diberikan intervensi imagined contact (M = 55.32, SD = 17.18, n = 25) dibandingkan sebelum intervensi (M = 62.68, SD = 14.99, n = 25).

The high level of violence and hatred based on certain (minority) identities is increasing in Indonesia, especially to transwomen. Therefore, it is necessary to conduct interventions aimed at increasing tolerance for minority gender identity groups. Interventions to initiate tolerance can be started from groups of young people in Indonesia so that they can coexist with each other through the approach of the imagined contact hypothesis theory.
The results showed a significant decrease in prejudice towards transwomen (24) = 2.78, p <.01 (one- tailed) where the attitude was more positive in the group after imagined contact intervention (M = 55.32, SD = 17.18, n = 25) rather than before the intervention (M = 62.68, SD = 14.99, n = 25).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Triatma
"Fitur fitur ekstremisme seperti adanya pscyhological distress, cara berpikir sederhana, dan keyakinan yang berlebihan terhadap nilai-nilai moral, mendorong individu untuk bersikap intoleran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intoleransi politik pada individu dengan ideologi ekstrem dan moderat.serta untuk mengetahui efek mediasi emosi negatif terhadap hubungan ekstremisme dan intoleransi politik. Studi cross-sectional ini diikuti 516 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan rerata skor intoleransi politik yang signifikan antara kelompok ekstrem dan kleompok moderat sedangkan emosi negatif terbukti secara signfikan memediasi hubungan ekstremisme dan intoleransi politik di Indonesia.

Extremism features such as psychologycal distress, simple ways of thinking, and strong moral conviction encourage people to become intolerance. This study aims to determine the differences of political intolerance score between extreme group and moderate group in Indonesia and to determine the mediation effect of negative emotion in the relationship of extremism and political intolerance in Indonesia. 516 participants were participated in this cross sectional study. The results shows that political intolerance score is not significantly difference between extreme and moderate grop while negative emotion significantly mediates the relationship of extremism and political intolerance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>