Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rania Ayu Shila Febriani Adari
"Festival adalah produk dari budaya yang berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, tak terkecuali Festival Taylagan yang merupakan salah satu ritual tahunan terpenting bagi dukun Suku Buryat Rusia yang kini juga dipertunjukkan untuk wisatawan. Dengan menggunakan teori semiotik oleh Roland Barthes, peneliti berusaha mengeksplorasi perubahan makna Festival Taylagan ini berdampak kemasyarakat Rusia dan teori The Invention of Tradition oleh Eric Hobsbawm (1992) digunakan untuk membedah inventarisasi tradisi pada Festival Taylagan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, studi kepustakaan, dan teknik wawancara dalam melengkapi data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa perubahan nilai-nilai sakral pada Dukun Buryat Rusia dalam Festival Taylagan telah dimulai sejak kemunculan Neo-shaman sebagai wujud adaptasi kebudayaan dalam kehidupan masyarakat kontemporer.
Festival is a product of culture that develops according to the needs of the times, including the Taylagan Festival which is one of the most important annual rituals for the Russian Buryat Shamans which is now also performed for tourists. This research includes input from the theory of semiotic by Roland Barthes to explore how changes in the meaning of the Taylagan Festival impact Russian society and the theory of the invention of tradition by Eric Hobsbawm (1992) used to analyze the inventory of traditions at the Taylagan Festival. The primary and secondary data requirements were fulfilled by the qualitative method, literature study, and interview. It shows that the change in the sacred values of the Russian Buryat Shamans in the Taylagan Festival has been started since the presence of Neo-shamans as a form of cultural adaptation during the Contemporary Era."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Achmad Fadillah
"Skripsi ini membahas mengenai pembentukan sebuah komunitas adat melalui proses invensi tradisi dalam komunitas penghayat Agama Djawa Sunda (ADS) di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hasil penelitian yang dilakukan, mengungkap mengenai peran penting nilai ajaran pikukuh tilu sebagai dasar acuan dalam pembentukan komunitas penghayat ADS. Selain membahas mengenai peran penting nilai ajaran pikukuh tilu, skripsi ini juga menunjukkan peran penting dari elit-elit lokal sebagai 'inisator' dan 'motor' dalam mengkonstruksi tradisi, yang hingga sekarang dapat hidup dan diterima oleh anggota komunitas. Terakhir, penelitian ini juga mengkaji aspek otoritas karismatik sebagai dampak yang ditimbulkan dari proses invensi tradisi dalam komunitas penghayat ADS.
This thesis describes the forming of custom tradition through invention of tradition in the life of Agama Djawa Sunda (ADS) believer community at Cigugur, Kuningan regency, West Java. The output in this research shows the important value of pikukuh tilu as a guidance in the ADS believer community. Other than describing the important value of pikukuh tilu, this thesis also indicates the important role of local elite as an initiator in constructing tradition that lives on the community until this present time. This research also studies the aspect of charismatic authority impact on the process of invention tradition in the ADS believer community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55115
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library