Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deltadi Rachman Nurwijayanto
"Sukuk merupakan instrumen pasar keuangan Islami yang saat ini semakin populer. Tetapi, jumlah sukuk yang terbatas dapat mengindikasikan bahwa portfolio sukuk belum terdiversifikasi dengan baik dan dapat diartikan memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan dengan portfolio obligasi konvensional. Penelitian ini bertujuan tu1tuk membandingk:an kinerja portfolio sukuk dengan portfolio obligasi konvensional, dan pengaruh jumlah emisi terhadap kinerja portfolio. Dari sisi return temyata portfolio sukuk tidak memberikan return yang berbeda dibandingkan dengan portfolio obligasi konvensional. Sementara itu dari sisi resiko, portfolio sukuk memiliki resiko yang lebih rendah dilihat dalarn hubungannya dengan resiko sistematiknya, walaupun secara resiko total sukuk memiliki resiko lebih tinggi dibandingk.an dengan portfolio obligasi kovensional. Portfolio sukuk memiliki kinerja lebih baik terhadap resiko totalnya dan sebaliknya terhadap resiko sistematiknya. Terhadap penambahan jumlah emisi, sukuk akan memberikan pengaruh terhadap kinerja portfolio sukuk, dimana hal tersebut tidak berlaku pada portfolio obligasi konvensional.
......Sukuk is an Islamic financial market instruments are now increasingly popular. However, a limited number of sukuk may indicate that the portfolio of sukuk yet well diversified and can be interpreted more likely to have lower performance compared with cnnventional bond portfolio. This study aimed to compare the performance of sukuk portfulio with conventional bond portfolio, and the effect of emissions on the performance of the portfolio. From the side of sukuk portfolio return has no different returns compared with conventional bond portfolio. Meanwhlle in terms of risk, portfolio of Sukuk has a lower risk seen in relation to its systematic risk, although at the total risk, sukuk has higher risk. Portfolio sukuk has better performance against the risk of total and contrary to its systematic risk. Addition of total emissions will impact on the performance of sukuk portfolio, whlch it does not apply to conventional bond portfolio."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33513
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Wahdy
"ABSTRAK
Tesis ini mencoba untuk menganalisa adanya perbedaan antara hukum investasi yang menyatakan high risk high return dalam hubungannya antara sukuk dengan obligasi konvensional. Dimana sukuk dipersepsikan sebagai instrumen investasi yang merniliki imbal hash yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah daripada obligasi konvensional. Hal yang sama juga dianalisa pada hubungannya antara sukuk mudharabah dan sukuk ijarah.
Besaran imbal basil dan risiko obligasi diperoleh dengan melakukan perhitungan pada besaran-besaran: HPY, YTM dan RAR dan standar deviasi HPY. Kemudian dengan menggunakan uji hipotesis perbandingan dengan uji t dapat diketahui apakah perbedaan yang terjadi antara imbal hasil dan risiko sukuk dengan obligasi konvensional signifikan atau tidak berdasarkan statistik. Dan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang didapat adalah: tidak terbukti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dari risiko dan imbal hasil sukuk dengan obligasi konvensional. Demikian juga antara sukuk mudharabah dengan sukuk ijarah, tidak terbukti adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada risiko dan imbal basil keduanya.

ABSTRACT
This thesis evaluates risk return trade-off between sukuk and conventional bond. Where sukuk is predicted as having higher return but lower risk compare to conventional bond. The same evaluation is also analyzed between sukuk mudharabah and ijarah.
HPY, YTM, RAR and deviation standard of HPY are the method of calculation for return and risk of sukuk and bond, then independent sample t-test method is applied for the hypothesis test in order to prove whether the difference between risk and return of sukuk and conventional bond is statistically significant or not. The conclusion of this research is that no statistically significant difference of risk and return between sukuk and conventional bond as well as between sukuk mudharabah and ijarah.
"
2007
T20791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library