Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anju Ayunda
"abstrak
Nilai kredit dan pembiayaan valas dalam rupiah yang disalurkan oleh bank umum
di Indonesia, baik konvensioal maupun syariah, cenderung terus mengalami
peningkatan. Dalam rangka melindungi nilai aset dari risiko nilai tukar, pelaku
usaha dapat melakukan Islamic hedging dengan underlying transaksi komoditi
(aqd al tahawwuth fi suq al-silah). Tesis ini melakukan simulasi perhitungan
transaksi Islamic hedging dengan komoditi dan menganalisis hasilnya agar dapat
memberikan panduan dalam menerapkan lindung nilai. Simulasi dilakukan dengan
dua asumsi: (i) skenario pertama berupa simulasi Islamic hedging dengan komoditi
secara on the spot, yaitu tidak terjadi penahanan kepemilikan sampai dengan jatuh
tempo (not held to maturity) dan (ii) skenario dua berupa simulasi Islamic hedging
dengan penahanan kepemilikan komoditi sampai jatuh tempo (held to maturity).
Hasil simulasi dua skenario tersebut dibandingkan dengan kondisi yang terbentuk
tanpa lindung nilai dan ditemukan bahwa potensi saving valas pada skenario
pertama relatif lebih baik dan stabil daripada skenario kedua, khususnya pada saat
rupiah terdepresiasi dan harga komoditi jatuh. Namun demikian, pilihan skema
Islamic hedging dengan komoditi secara not held to maturity dapat mengundang
isu khusus karena tidak terjadi transaksi jual beli komoditi secara riil yang menjadi
ciri khas transaksi jual beli syariah.

abstract
The value of foreign currency credit and financing in rupiah disbursed by
commercial banks in Indonesia, both conventional and sharia, tends to be
continuously improved. In order to protect the value of assets from exchange rate
risks, business actors can conduct Islamic hedging with the underlying commodity
transactions (aqd al tahawwuth fi suq al-silah). This thesis simulates the
calculation of Islamic hedging transactions with commodities and analyzes the
results to produce guidelines for implementing hedges. The simulation is carried
out with two considerations: (i) the first scenario consists of simulating Islamic
hedging with commodities in place, i.e. no holding is held until maturity (not held
to maturity) and (ii) scenario two islamic hedge simulation of commodities up to
maturity (held to maturity). The results of the simulation of the two scenarios are
compared with values made without hedging and it was found that the potential for
foreign exchange savings is relatively better and stable in the first scenario
compared to scenario two. However, the choice of Islamic hedging with
commodities not held to maturity can invite special issues because there is no real
commodity buying and selling transactions that characterize sharia sale and
purchase transactions.
"
2019
T54602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naurah Humam Alkatiri
"Tesis ini menganalisis perbandingan secara komprehensif mengenai transaksi lindung nilai konvensional dan transaksi lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah terhadap valuta asing (Al-Sharf) di Indonesia, serta menganalisis perbandingan antara praktik lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah di Indonesia dan Malaysia. Tesis ini menggunakan metode penelitian hukum doktrinal, dan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan yang ekstensif dan diperkaya dengan wawancara dengan narasumber lokal. Temuan-temuan yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan substansial antara transaksi lindung nilai konvensional dan lindung nilai syariah atas valuta asing. Khususnya, lindung nilai konvensional sering melibatkan spekulasi, sedangkan lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah menekankan kepatuhan terhadap hukum Syariah yang melarang praktik-praktik seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian yang berlebihan), dan maysir (perjudian). Lebih lanjut, tesis ini mengidentifikasi perbedaan yang signifikan dalam pemanfaatan dan pengembangan transaksi lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah terhadap Al-Sharf antara Indonesia dan Malaysia, khususnya terkait ketersediaan produk keuangan syariah dan instrumen lindung nilai yang ditawarkan kepada masyarakat. Kesimpulannya, perkembangan produk dan instrumen lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah tertinggal dibandingkan dengan produk dan instrumen lindung nilai yang ditawarkan pada bank konvensional. Tesis ini menyoroti perlunya eksplorasi dan pengembangan instrumen lindung nilai berdasarkan prinsip Syariah, yang tidak hanya akan menumbuhkan kepercayaan investor terhadap lembaga keuangan Islam tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan keberhasilan sektor perbankan Islam secara keseluruhan.
......This thesis provides a comprehensive comparative analysis of conventional and Islamic hedging transactions pertaining to foreign exchange (Al-Sharf) in Indonesia, as well as drawing a parallel between Islamic hedging practices in Indonesia and Malaysia. This thesis employs the doctrinal legal research method, primarily utilizing secondary data that was meticulously collected through extensive library research supplemented by interviews with local informants. The findings unveil substantial differences between conventional and Islamic hedging transactions on foreign exchange. Notably, while conventional hedging often involves speculation, Islamic hedging stresses compliance with Shariah law, prohibiting practices such as riba (usury), gharar (excessive uncertainty), and maysir (gambling). Furthermore, this thesis identified significant differences in the utilization and development of Islamic hedging transaction on Al-Sharf between Indonesia and Malaysia, specifically concerning the adoption and availability of Islamic financial products and hedging instruments. In conclusion, the growth of Islamic hedging products lags behind that of conventional offerings. These insights highlight the need for continued exploration and development of Islamic financial hedging instruments, which will not only foster investor confidence in Islamic financial institutions but also contribute to the overall growth and success of the Islamic banking sector."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library