Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
R. Nida Sopiah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T39898
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Husna Septia Putri
"Bakteri pendegradasi senyawa hidrokarbon dapat diisolasi dari daerah yang terkontaminasi polutan, seperti habitat mangrove. Isolat bakteri SM1_7 telah diisolasi dari habitat mangrove Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Utara. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan degradasi senyawa hidrokarbon dan mengarakterisasi isolat bakteri SM1_7. Pengukuran pertumbuhan dilakukan dengan metode viable plate count dan analisis senyawa hidrokarbon dengan GC/MS. Karakterisasi bakteri dilakukan dengan pengecatan Gram, pengamatan morfologi, dan karakterisasi biokimia.
Hasil pengukuran pertumbuhan menunjukkan bahwa isolat bakteri SM1_7 mampu tumbuh di medium Bushnell Haas + 1% (v/v) minyak diesel yang menunjukkan peningkatan 2,3x109 CFU/mL menjadi 3,31x1011 CFU/mL setelah inkubasi 12 jam. Isolat bakteri SM1_7 mampu mendegradasi senyawa hexadecane (C16H35) sebanyak 13,95%, heptadecane (C17H36) sebanyak 17,66%, dan eicosane (C20H42) sebanyak 19,14%. Hasil karakterisasi fenotipik bakteri menunjukkan bahwa isolat bakteri SM1_7 diduga termasuk ke dalam genus Pseudomonas.
Hydrocarbon degrading bacteria can be isolated from contaminated areas, such as mangrove. Bacteria isolate SM1_7 has been isolated from mangrove habitat Suaka Margasatwa Muara Angke, North Jakarta. The objectives of the research is to analyze the capability of isolate SM1_7 for degrading hydrocarbons and characterize bacterial isolate SM1_7. Growth measurements was performed using viable plate count method and analysis of hydrocarbon degradation was carried out using GC/MS. Bacterial characterization was done using Gram stains, observing morphological characteristics, and analysis of biochemical characteristics. The results show that bacteria isolate SM1_7 is able to grow in Bushnell Haas medium + 1% (v/v) diesel oil displaying an increase from 2,3x109 CFU/mL to 3,31x1011 CFU/mL after 12 hours incubation. Bacteria isolate SM1_7 is able to degrade hexadecane (C16H35) 13,95%, heptadecane (C17H36) 17,66%, and eicosane (C20H42) 19,14%. The result of phenotypic characterization showed that bacteria isolate SM1_7 is assumed to be from genus Pseudomonas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64461
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Niken Ayutauricia
"Penggunaan enzim lipase dalam mendegredasi senyawa hidrokarbon dinilai ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas lipolitik isolat bakteri DJR 1.1 yang diisolasi dari lumpur vulkanik. Enumerasi menggunakan TPC menunjukkan adanya peningkatan sel setelah 24 jam pada medium dengan penambahan yeast extract, dari 4,57 x 109 CFU/mL menjadi 2,53 x 1010 CFU/mL, sedangkan pada medium dengan penambahan glukosa terjadi penurunan, dari semula 7,37 x 1010 CFU/mL menjadi 1,49 x 1010 CFU/mL. Pertumbuhan tertinggi terjadi setelah 48 jam, yaitu menjadi 3,88 x 1011 CFU/mL pada medium dengan penambahan glukosa dan menjadi 6,68 x 1011 CFU/mL pada medium dengan penambahan yeast extract. Setelah 72 jam, jumlah sel mengalami penurunan menjadi 5,91 x 1010 CFU/mL pada medium dengan penambahan glukosa dan 2,42 x 1011 CFU/mL. Hasil uji emulsifikasi menunjukkan tidak terbentuknya emulsi. Hasil uji kualitatif menunjukkan pembentukan zona perpendaran (halo) di sekitar koloni akibat penurunan pH. Hasil uji kuantitatif menggunakan metode titrasi menunjukkan ada peningkatan aktivitas lipolitik dari 2,33 U menjadi 3,63 U untuk medium yang ditambahkan glukosa dan dari 2,35 U/mL/min menjadi 3,12 U untuk medium yang ditambahkan yeast extract setelah masa inkubasi 48 jam.
The use of lipase enzymes in the degradation of hydrocarbon compounds is considered environmental friendly. The purpose of the study was to determine the lipolytic activity of bacterial isolate DJR 1.1 isolated from volcanic mud. Enumeration using TPC showed an increase in cells after 24 hours, Enumeration using TPC showed an increase in cells after 24 hours in yeast extract-addition medium, from 4.57 x 109 CFU/mL to 2.53 x 1010 CFU/mL, while in glucose-addition medium there was a decrease, from 7.37 x 1010 CFU/mL to 1.49 x 1010 CFU/mL. Maximum growth occurred after 48 hours, which became 3,88 x 1011 CFU/mL in glucose-addition medium and 6,68 x 1011 CFU/mL in yeast extract-addition medium. The number of cells decreased to 5,91 x 1010 CFU/mL in glucose-addition medium and 2,42 x 1011 CFU/mL in yeast extract-addition medium after 72 hours. Emulsification test results show no formation of emulsions. Qualitative test results showed the formation of halos around the colony due to a decrease in pH. Quantitative test results using titration method showed an increase in lipolytic activity from 2.33 U to 3.63 U for glucose-added medium and from 2.35 U to 3.12 U/mL/min for yeast extract-added medium after 48 hours incubation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library