Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ropita Dewi Sartika
"Peninggalan sejarah dapat dikenalkan secara menyeluruh kepada generasi muda untuk menumbuhkan semangat patriotisme, sifat kepahlawanan, dan nasionalisme. Salah satu peninggalan sejarah tersebut adalah Istana AlMukaromah yang merupakan peninggalan dari Kesultanan Sintang di Kalimantan Barat.Tujuan dari penulisan artikelini adalah mengidentifikasi peristiwa penting di Istana Al Mukaromah Kesultanan Sintang dan nilai kesejarahanIstana Al Mukaromah Kesultanan Sintang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa studipustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Istana Al Mukaromah adalah istana yang merupakan peninggalan dari Kesultanan Sintangdibangun tahun 1939. Peristiwa penting yang pernah terjadi di Istana Al Mukaromah Kesultanan Sintang adalahperumusan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Garuda Pancasila dengan semboyan BhinnekaTunggal Ika. Nilai-nilai yang terdapat dalam Istana Kesultanan Sintang adalah sejarah, religus, budaya, serta sosial."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2022
959 PATRA 23:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Ikhdar
"ABSTRAK
Istana Maimoon Medan merupan salah satu peninggalan dari Kesultanan Deli (1630-1945 M) yang terdapat di kota Medan dan belum pernah diteliti secara khusus dan mendalam.Istana ini didirikan pada tahun 1888 M yaitu pada masa pemetintahan Sultan Makmun Perkasa Almsyah dengan bantuan seorang arsitek berasal dari tentara KNIL yang bernama Th. van Erp.
Bangunan Istana Maimoon Medanterpatri 2 unsur arrsitektur yaitu unsur lokal dan unsur asing, demikian juga dengan ragam hias atau ornamen. Adapun unsur yang dominan adalah unsur asing dalam hal ini arsitektur Islam.
Hal ini mungkin bertujuan untuk menunjukan kebesaran dan keagungan raja dan kerajaan, selain itu juga terdapat kesan secara politis untuk tidak oleh Belanda penguasa pada saat itu serta adanya asas hidup masyarakat Melayu yang bersendikan pada syariat Islam.

"
1995
S11604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rotterdam : Uitgeverij Lekturama,, 1990
R. BLD 923.139 3 VOR (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Kleinsteuber
Jakarta: Genta Kreasi Nusantara, 2009
R 725.17 KLE i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Choe, Chong-dok
Soul: Nurwa, 2006
KOR 728.82 CHO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Manuhutu, Nicholas Yesaya
"Istana Buckigham adalah salah satu bangunan kediaman resmi raja dari kerajaan Britania Raya dan Alam Persemakmuran Inggris yang masih eksis hingga saat ini dan terletak di kawasan kota London. Bangunan ini dibangun pada tahun 1703 oleh Edward Blore untuk Duke of Buckingham yang berkebangsaan Inggris. Istana Buckingham merupakan salah satu bangunan yang unik di kota London, karena gaya bangunan gereja ini mengadaptasi dari dua gaya bangunan, yakni gaya Klasik dan gaya Palladian. Gaya Klasik adalah gaya bangunan yang mencerminkan peradaban Yunani dan Romawi kuno, sedangkan gaya Palladian adalah gaya bangunan yang memadukan unsur gaya Klasik dengan dekorasi dari gaya bangunan lainnya. Tulisan ini menggunakan metode Kualitatif-Deskriptif yang dalam pengumpulan datanya diperoleh melalui kajian studi pustaka, studi lapangan berupa kunjungan langsung, dan melakukan observasi terhadap ornamen-ornamen gereja di bagian eksterior dan interior. Gaya bangunan Klasik dan Palladian pada bangunan ini terlihat jelas melalui adanya penggunaan pilar- pilar, dan penggunaan jendela berbingkai.

Buckigham Palace is one of the official residences of the monarchs of the United Kingdom of Great Britain and the World The British Commonwealth still exists today and is located in the London city area. this building built in 1703 by Edward Blore for the English Duke of Buckingham. Palace Buckingham is one of the unique buildings in the city of London, because of the style of this church building adapting two building styles, namely the Classical style and the Palladian style. Classical style is a building style which reflects the ancient Greek and Roman civilizations, while the Palladian style is a building style that combines elements of the Classical style with decorations from other building styles. This paper uses the method Qualitative-Descriptive in which data collection is obtained through literature review, field studies in the form of direct visits, and observing the church ornaments on the exterior and interiors. The Classical and Palladian building styles in this building are clearly visible through the use of pillars. pillars, and the use of framed windows."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Ghaniy Yoko Putri
"Istana Ali Marhum Kantor di Pulau Penyengat merupakan bangunan cagar budaya peninggalan masa Kesultanan Riau-Lingga (1900–1912) yang belum pernah difungsikan kembali secara permanen sejak ditinggalkan oleh Kesultanan Riau-Lingga. Bangunan ini mengalami degradasi fisik ringan secara konstan seperti pengelupasan cat bangunan, lepasnya lantai-lantai kayu, serta kotornya dinding yang ditutupi lumut-lumut dan jamur yang dibiarkan dan dibersihkan menyeluruh ketika ada pemugaran (biasanya setiap 10 tahun sekali). Bangunan ini juga memiliki riwayat pemugaran yang menyalahi panduan pelestarian karena menghilangkan ornamen Melayu pada fasad bangunan. Artinya, dengan tidak dimanfaatkannya bangunan ini mengancam pelestarian dan otentisitas bangunan itu sendiri. Oleh karena itu, melalui pendekatan manajemen sumber daya, sebuah bentuk alternatif pemanfaatan diajukan sebagai upaya optimalisasi bangunan Cagar Budaya. Penelitian terapan ini menggunakan tahapan penelitian Sharer dan Ashmore (2010), yakni formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan interpretasi. Alternatif pemanfaatan dikaji berdasarkan rekomendasi pengelolaan Cagar Budaya yang dirumuskan oleh UU CB (2010) dan BPCB Sumbar (2017) serta studi komparatif dengan Istana Kampong Gelam Singapura. Keduanya merupakan bangunan cagar budaya tingkat nasional yang memiliki keterkaitan latar belakang sejarah dan budaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk alternatif pemanfaatan sebagai Pusat Informasi Kebudayaan Melayu dapat diterapkan di Istana Ali Marhum Kantor.

The Istana Ali Marhum Kantor, a cultural heritage building on Penyengat Island, dates back to the Riau-Lingga Sultanate era (1900-1912). Despite its historical significance, the structure has remained unused since the Sultanate's departure. It has experienced gradual physical degradation, including peeling paint, detached wooden floors, and moss-covered walls. Past restoration efforts have removed Malay ornaments from the facade, further jeopardizing its preservation and authenticity. To address these challenges, a resource management approach is proposed for the optimal utilization of the Cultural Heritage building. Following the research stages by Sharer and Ashmore (2010), an alternative utilization plan is developed. It aligns with recommendations for Cultural Heritage management, adhering to the Cultural Heritage Law (2010) and the Regional Center for Cultural Heritage Preservation of West Sumatra (2017). A comparative study is conducted with the Istana Kampong Gelam in Singapore, another national-level cultural heritage building. The results of this study indicate that an alternative form of utilization as an Information Center for Malay Culture can be implemented at the Ali Marhum Palace Office."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Ambar Muslihatin
"Korea Selatan memperlihatkan kematangan dalam pengelolaan perlindungan warisan budaya melalui pengesahan perundang-undangan perlindungan kekayaan budaya dan struktur administrasi pemrintah yang berorientasi jangka panjang, serta keaktipan di dunia internasional demi misi menguatkan kepribadian bangsa.

That Korea shows the maturity of the cultural heritage protection through the enactment act and the structure of goverment administration for long-term purpose, and also the particiption in international level for mission to affirm the national identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gana Paramananda Sudibya
"[ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan propertinya sangat pesat. Strategi pengembangan properti yang direncanakan kadang berhasil namun sering juga gagal sehingga banyak bangunan yang mengalami tingkat kekosongan yang tinggi. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana suatu tempat yang tidak terpakai
dimanfaatkan kembali secara produktif dengan beralih fungsi baru tanpa merobohkan bangunannya (adaptive reuse) berlaku sebagai pemicu untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai properti bangunan tesebut dan nilai properti pada kawasan sekitar. Dengan fungsi baru akan memperpanjang siklus hidup pada bangunan. Perubahan fungsi pada bangunan tidak terlepas dari berkembangnya kreativitas dan keinginan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang baru untuk memberikan manfaat yang lebih besar. Penelitian ini mengambil sampel pada kawasan Istana Kuta Galeria, dimana kawasan ini merupakan ruko-ruko dengan banyak ruangnya yang tidak terpakai. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif sehingga
menghasilkan uraian mendalam mengenai perubahan ruko menjadi hotel. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pada faktor-faktor seperti politik, hukum, ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya yang berpengaruh di dalam peningkatan nilai properti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptive reuse berdampak pada nilai
properti melalui peningkatan secara positif pada aspek ekonomi dan produktivitas pada bangunan tetapi tidak berimbas pada bangunan sekitarnya yang masih berada di dalam satu kawasan.

ABSTRACT
Indonesia is one of the countries where property growth have increased significantly in the last couple of years. Often the strategy for property development will gain success, but it is not unusual that it is become a failure resulting in high vacancy rate on buildings. This research was focusing on how unused place can productively be reused with a new function without tearing down the previous and/or existing buildings (adaptive reuse) and therefore trigger increased and maximized the value of property. With the increasing value of the property, it will prolong the life cycle of a building. The adaptive reuse relies heavily on the growing human's creativity and their eagerness to create something that will benefit for larger community. This research took sample Istana Kuta Galeria, which is a commercialized area with many unused spaces. Qualitative approach is used in this research to explain further about
the change from shops to become a hotel. This research was also analysed factors such as politics, law, economics, social, environment and culture that affecting the value of the property. The result of this research showed that adaptive reuse strategy is impacting the value of property by a positive increase on economy and buildings' productivity; however it does not affecting surrounding buildings on the same
neighborhood.;Indonesia is one of the countries where property growth have increased significantly
in the last couple of years. Often the strategy for property development will gain
success, but it is not unusual that it is become a failure resulting in high vacancy rate
on buildings. This research was focusing on how unused place can productively be
reused with a new function without tearing down the previous and/or existing
buildings (adaptive reuse) and therefore trigger increased and maximized the value of
property. With the increasing value of the property, it will prolong the life cycle of a
building. The adaptive reuse relies heavily on the growing human?s creativity and
their eagerness to create something that will benefit for larger community. This
research took sample Istana Kuta Galeria, which is a commercialized area with many
unused spaces. Qualitative approach is used in this research to explain further about
the change from shops to become a hotel. This research was also analysed factors
such as politics, law, economics, social, environment and culture that affecting the
value of the property. The result of this research showed that adaptive reuse strategy
is impacting the value of property by a positive increase on economy and buildings?
productivity; however it does not affecting surrounding buildings on the same
neighborhood., Indonesia is one of the countries where property growth have increased significantly
in the last couple of years. Often the strategy for property development will gain
success, but it is not unusual that it is become a failure resulting in high vacancy rate
on buildings. This research was focusing on how unused place can productively be
reused with a new function without tearing down the previous and/or existing
buildings (adaptive reuse) and therefore trigger increased and maximized the value of
property. With the increasing value of the property, it will prolong the life cycle of a
building. The adaptive reuse relies heavily on the growing human’s creativity and
their eagerness to create something that will benefit for larger community. This
research took sample Istana Kuta Galeria, which is a commercialized area with many
unused spaces. Qualitative approach is used in this research to explain further about
the change from shops to become a hotel. This research was also analysed factors
such as politics, law, economics, social, environment and culture that affecting the
value of the property. The result of this research showed that adaptive reuse strategy
is impacting the value of property by a positive increase on economy and buildings’
productivity; however it does not affecting surrounding buildings on the same
neighborhood.]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>